Gunung Lawu terbakar, penerbangan di Solo waspada
Merdeka.com - Terbakarnya hutan lindung di Gunung Lawu, perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur belum mengganggu penerbangan di Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo. Meski kabut asap tipis masuk udara kota Karanganyar, Solo dan Sukoharjo, namun 18 penerbangan di bandara haji itu masih lancar.
"Penerbangan kita belum terganggu. Jarak pandang minimal 1500 meter masih aman. Termasuk penerbangan haji, tadi kloter terakhir lancar," ujar General Manager PT Angakas Pura I Bandara Internasional Adi Soemarmo, Abdullah Usman, Senin (26/10).
Menurut dia, rute penerbangan hingga saat ini masih sesuai jadwal karena asap belum sampai ke rute rute yang biasa dilalui pesawat. Penerbangan, kata dia, masih seperti sediakala meski ada bencana kebakaran Gunung Lawu yang terletak di sisi timur Bandara Adi Soemarmo serta Gunung Merbabu di sisi barat.
-
Kapan kebakaran Gunung Lawu terjadi? Dalam beberapa hari terakhir, kawasan hutan Gunung Lawu dilanda kebakaran. Kebakaran hutan pertama dilaporkan terjadi pada 8 September 2023, kemudian disusul sekitar dua minggu setelahnya, dan terbaru pada Jumat kemarin, 29 September 2023.
-
Kenapa Kapolri meminta ASDP untuk berkoordinasi dengan BMKG? Selain itu, pihaknya mengimbau kepada ASDP dan lintas sektoral terkait lainnya untuk aktif berkoordinasi dengan pihak BMKG agar mengantisipasi fenomena cuaca yang sewaktu-waktu bisa berubah.'Sehingga terhadap kontijensi plan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan semua harus siap. Termasuk kesiapan dari peralatan untuk keselamatan penumpang selama di kapal,' ujar Sigit.
-
Kapan kebakaran terjadi? Namun, pada Rabu (30/10/2024), kejadian tragis dialami Supriadi. Pada hari itu, Supardi terjebak dalam kobaran api yang ia nyalakan sendiri.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
"Asap memang tidak terlihat dari bawah, namun di ketinggian 3-5 ribu kaki perlu diwaspadai, itu kan awan semua," ungkap Usman.
Kendati demikian, lanjut Usman, pihaknya tetap melakukan kewaspadaan dan antisipasi. Pasalnya kabut asap dimungkinkan bisa mengganggu karena tergantung arah angin. Guna memantau kondisi cuaca untuk penerbangan, setiap 30 menit pihak bandara selalu berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Di setiap pesawat sekarang sudah dilengkapi alat Automatic Weather Observation System (AWOS). Alat ini bisa bersuara seperti manusia, setiap menit akan melaporkan kondisi cuaca kepada pilot. Seperti kondisi angin, dan cuaca terkini," terang Usman.
Dengan peralatan itu, diharapkan tingkat keselamatan penerbangan menjadi lebih baik.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penutupan ini berdasarkan Notice to Airmen (NOTAM) yang dikeluarkan Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia atau AirNav Indonesia.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat melanda lereng Gunung Sumbing sejak Jumat (1/9) siang.
Baca SelengkapnyaSebaran abu vulkanik dapat membahayakan dan menghentikan kerja mesin pesawat terbang.
Baca SelengkapnyaBanyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.
Baca SelengkapnyaDari 90 penerbangan itu, yang paling banyak adalah pembatalan rute dari Australia ke Bali dan sebaliknya, sebanyak 36 penerbangan.
Baca SelengkapnyaBandara tersebut sempat dibuka pada Senin sore dan melayani satu penerbangan oleh Citilink dari Jakarta.
Baca SelengkapnyaBandara Internasional Minangkabau kembali dibuka pukul 14.00 WIB
Baca SelengkapnyaPenerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-Laki kembali mengalami erupsi pada Rabu (13/11) pagi. Letusan terbaru ini berdampak pada seluruh penerbangan di Bandara Lombok, NTB.
Baca SelengkapnyaPembatalan sementara ini diakibatkan penyebaran abu vulkanik gunung Lewotobi Laki-laki di ruang udara dan sisi darat yang mempengaruhi lalu lintas penerbangan.
Baca SelengkapnyaSebagian besar penumpang melakukan reschedule dan refund ke masing masing maskapai penerbangannya.
Baca SelengkapnyaJumlah pengungsi diperkirakan akan terus bertambah. Api belum berhasil dipadamkan.
Baca Selengkapnya