Gunung Merapi Enam Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Merdeka.com - Gunung Merapi di perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah enam kalin meluncurkan awan panas guguran pada Kamis (5/8). Jarak luncurnya maksimum sejauh 2.000 meter (2 km) ke arah barat daya.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida menyebutkan, awan panas guguran pertama terjadi pada pukul 04.49 WIB dengan jarak luncur lebih kurang 1.000 meter ke arah barat daya.
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 20 mm dan durasi 99 detik," kata dia melalui keterangan resminya di Yogyakarta, seperti dilansir Antara.
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
Awan panas guguran kembali terpantau pada pukul 08.05 WIB dengan jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya, amplitudo maksimum 30 meter, serta durasi 188 detik.
Pada pukul 08.27 WIB, awan panas guguran ketiga meluncur dengan jarak kurang lebih 2.000 meter ke arah barat daya memiliki amplitudo 18 mm dan durasi 184 detik.
Awan panas guguran keempat terjadi pada pukul 08.45 WIB dengan jarak luncur 1.800 meter. Saat itu seismogram mencatat amplitudo 19 mm dan durasi 140 detik.
Berikutnya, awan panas guguran kelima meluncur pada pukul 09.14 WIB yang tercatat dengan amplitudo 13 mm dan durasi 100 detik. Jarak luncur teramati sejauh 1.200 meter ke arah barat daya.
Luncuran keenam terjadi pada pukul 09.22 WIB yang tercatat di seismogram dengan amplitudo 14 mm dan durasi 102 detik. Jarak luncurnya 1.200 meter.
Pada periode pengamatan pukul 00.00 sampai 06.00 WIB, guguran lava pijar juga teramati lima kali meluncur dari Gunung Merapi dengan jarak maksimum 1.000-2.000 meter ke arah barat daya.
Gunung api aktif itu juga tercatat mengalami satu kali gempa awan panas guguran dengan amplitudo 20 mm selama 99 detik, 43 kali gempa guguran dengan amplitudo 3-17 mm selama 10-134 detik, 134 kali gempa fase banyak dengan amplitudo 3-24 mm selama 3-7 detik.
Berikutnya, satu kali gempa embusan dengan amplitudo 5 mm selama 15 detik, serta 37 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 16-75 mm selama 5-22 detik.
BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga. Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan bisa berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Saat terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari gunung ini diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncaknya. (mdk/yan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan pengamatan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB, guguran lava itu meluncur ke arah Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca Selengkapnya