Gunung Merapi Erupsi, BPBD Sleman Minta Warga Turgo Mengungsi
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengeluarkan awan panas guguran pada Rabu (27/1). Rentetan awan panas guguran tercatat berulangkali terjadi di Gunung Merapi.
Menanggapi kondisi Gunung Merapi terkini, Kepala Pelaksana BPBD Sleman Joko Supriyanto meminta warga di Pedukuhan Turgo, Purwobinangun, Pakem, Sleman untuk turun dan mengungsi.
Joko menerangkan ada 150-an warga di Dusun Turgo yang berasal dari dua RT. Joko menuturkan warga untuk sementara diminta turun dan mengungsi di SD Sanjaya Tritis.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Bagaimana Dusun Tempel menghadapi erupsi Gunung Merapi? Pada tahun 2010, Dusun Tempel termasuk kampung yang terdampak erupsi Gunung Merapi. Pada waktu itu, aliran listrik mati selama satu bulan. Walau begitu tak ada seorangpun warga yang mengungsi. 'Jadi setiap malam, tidak ada warga yang di dalam rumah. Mereka semua tinggal di luar rumah sambil melihat kondisi Gunung Merapi,' kata salah seorang penduduk di sana dikutip dari kanal YouTube Kacong Explorer.
-
Kenapa Bukit Turgo-Plawangan disebut sebagai bukti awal pembentukan Gunung Merapi? Keberadaan mereka menjadi bukti berawalnya pembentukan Gunung Merapi.
Joko menerangkan warga di Turgo ini tinggal di tepian Sungai Boyong. Sungai Boyong sendiri menjadi arah luncuran awan panas guguran.
"Tadi kami ditelpon Bu Hanik aktivitasnya semakin meningkat. Mohon ditindaklanjuti, bagaimana baiknya. Maka saya suruh ngungsi saja. Warga jumlahnya 150-an. Ke SD sementara ke situ. Karena tinggal di tepi sungai Boyong," ujar Joko saat dihubungi.
Hingga saat ini, Gunung Merapi masih berstatus Siaga atau level III. Status ini sudah ditetapkan BPPTKG Yogyakarta sejak 5 November 2020 lalu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jarak luncur awan panas 1.000 meter ke arah barat daya atau Kali Bebeng.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaBanjir lahar dingin Semeru terjadi sepekan terakhir. Ini fakta terbarunya.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Lewotobi Laki-laki di NTT erupsi, 860 warga mengungsi
Baca SelengkapnyaDua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaBeberapa batuan seukuran truk menggelinding dari puncak Gunung Merapi dan terdampar di tempat itu
Baca SelengkapnyaGunung Merbabu terbakar hebat sejak Jumat (27/10).
Baca Selengkapnya