Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Kolom Mencapai 3000 Meter
Merdeka.com - Gunung Merapi kembali mengalami erupsi, Kamis (2/4) pukul 15.10 WIB. Saat erupsi, tinggi kolom erupsi terpantau kurang lebih 3000 meter dari puncak Gunung Merapi.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida, dalam keterangan tertulisnya menyebut jika Gunung Merapi erupsi pada 02 April 2020 pukul 15.10 WIB. Teramati tinggi kolom erupsi lebih kurang 3000 meter dari puncak Gunung Merapi.
"Terjadi erupsi di Gunung Merapi tanggal 02 April 2020 pukul 15.10 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 78 mm dan durasi 345 detik," ujar Hanik.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Kapan Gunung Marapi erupsi? Begitu erupsi terjadi pada Minggu (4/12), sejumlah pendaki berusaha menyelamatkan diri.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Bagaimana Merapi mengalami gempa guguran? 'Gempa guguran merupakan gerakan yang terekam pada alat seismogram karena fragmen lava jatuh ke bagian bawah akibat gravitasi bumi,'
"Teramati tinggi kolom erupsi ± 3.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Timur," sambung Hanik.
Sebelumnya pada Minggu (29/3) pukul 00.15 WIB Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi Gunung Merapi ini memiliki tinggi kolom 1500 meter dari puncak
Pada Sabtu (28/3) pukul 19.25 WIB, Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 243 detik. Teramati tinggi kolom erupsi 3000 meter.
Sabtu (28/3) pukul 05.21 WIB Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi ini tercatat di seismogram memiliki amplitudo 50 mm dan durasi 180 detik. Teramati tinggi kolom mencapai 2000 meter.
Hari Jumat (27/3) pukul 21.46 WIB, Gunung Merapi erupsi. Erupsi ini memiliki tinggi kolom 1000 meter. Dari seismogram tercatat amplitudo 40 mm dengan durasi 180 detik.
Jumat (27/3) pukul 10.56 WIB, Gunung Merapi mengalami erupsi. Erupsi Gunung Merapi pagi itu tercatat memiliki tinggi kolom lebih kurang 5000 meter dari puncak Gunung Merapi. Dari seismogram terekam erupsi beramplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
Hingga saat ini BPPTKG masih menetapkan Gunung Merapi berstatus waspada. Status waspada ini ditetapkan sejak 21 Mei 2018 yang lalu.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca SelengkapnyaGunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 800 meter di atas puncak pada Rabu pukul 17.02 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca Selengkapnyakolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat laut
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca SelengkapnyaErupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca Selengkapnya