Gunung Merapi Luncurkan Awanpanas Dua Kali, Jarak Luncur Capai 2.000 Meter
Merdeka.com - Gunung Merapi mengeluarkan awanpanas guguran sebanyak dua kali, Jumat (28/5) malam. Dua kali awanpanas guguran ini terjadi 19.23 WIB dengan jarak luncur 2000 meter dan pukul 19.34 dengan jarak luncur 1800 meter.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Hanik Humaida mengatakan bahwa awanpanas guguran yang terjadi pada pukul 19.23 memiliki jarak luncur 2000 meter. Awanpanas guguran ini mengarah ke sisi barat daya.
"Awan panas guguran Merapi tanggal 28 Mei 2021 pukul 19.23 WIB. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 60 milimeter dan durasi 145 detik. Jarak luncur 2.000 meter ke arah barat daya," kata Hanik dalam keterangan tertulisnya.
-
Kapan Gunung Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang dikeluarkan Gunung Merapi? Pada Rabu (2/8) dini hari pukul 00.00 hingga pagi pukul 06.00, gunung api paling aktif di tanah Jawa ini mengeluarkan 8 kali guguran lava.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Bagaimana Merapi meluncurkan awan panas? Awan panas guguran itu terjadi pukul 20.26 WIB yang mengarah ke barat daya (Kali Bebeng) arah angin ke timur.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Apa yang di luncurkan oleh Gunung Merapi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Hanik menjabarkan awanpanas guguran kedua yang dikeluarkan Gunung Merapi malam ini terjadi pada pukul 19.34 WIB. Sayangnya awanpanas guguran ini tak teramati secara visual karena suasana Gunung Merapi yang sedang berkabut.
"Awan panas guguran Merapi pukul 19.34 WIB, visual Merapi berkabut. Awan panas tercatat di seismogram dengan amplitudo 30 milimeter dan durasi 131 detik. Estimasi jarak luncur 1.800 meter ke arah barat daya," kata Hanik.
Hanik menuturkan bahwa saat ini Gunung Merapi masih berada pada level III atau Siaga. Sejumlah potensi bahaya telah dipetakan oleh BPPTKG Yogyakarta.
Hanik menyebut BPPTKG telah menetapkan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu Sungai Gendol sejauh 3 km.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak Gunung Merapi," pungkas Hanik.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kali awan panas guguran ini terjadi pada pukul 19.56 WIB dan 20.03 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi yang berada di DIY dan Jawa Tengah kembali mengeluarkan awan panas guguran.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi Dua Kali Luncurkan Awan Panas Guguran
Baca SelengkapnyaGunung Merapi dua kali meluncurkan awan panas guguran pada Senin (27/11) pukul 17.00 WIB dan 17.15 WIB.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran pada Senin (4/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi kembali menunjukkan keaktifannya, Jumat (28/7) malam. Gunung di perbatasan DIY dan Jawa Tengah itu meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,5 Km.
Baca SelengkapnyaAwan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaPerubahan bentuk kubah lava itu teramati berdasarkan analisis morfologi pada periode 30 Juni-6 Juli 2023
Baca SelengkapnyaPada siang hari, Minggu (21/1), awan panas yang muncul dari Gunung Merapi. Beberapa daerah di sekitaran Merapi terkena dampak hujan abu.
Baca SelengkapnyaJarak luncur awan panas guguran maksimum 3,5 kilometer ke arah Kali Krasak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau untuk mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik serta mewaspadai bahaya lahar.
Baca SelengkapnyaPuncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat.
Baca Selengkapnya