Gunung Semeru Erupsi, Hujan di Kota Malang Bercampur Abu Vulkanik
Merdeka.com - Gunung Semeru Jawa Timur mengalami erupsi yang disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal. Kota Malang mengalami dampak dari erupsi abu vulanik Gunung Semeru.
Nanda, salah seorang warga Malang mengungkapkan cuaca di Malang sedang hujan. Namun, hujan tersebut sudah bercampung dengan abu vulanik Semeru.
"Ini di sekitar klinik kawasan Dampit sih lagi hujan abu. Hujan rintik campur abu, turun sekitar sehabis Ashar," ujar Nanda saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (4/12).
-
Bagaimana erupsi Gunung Semeru terlihat? Menurutnya, kolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya, dan saat laporan tersebut dibuat, erupsi masih berlangsung.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Dimana lokasi erupsi Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Apa yang terjadi pada Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
Nanda menyampaikan, guyuran hujan abu itu menutupi kaca depan sejumlah kendaraan. Beberapa pengendara mencoba membersihkannya pakai siraman air.
©2021 IstimewaSeperti diketahui, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Syarif Hidayat memperingatkan kepada masyarakat yang berada di jangkauan erupsi untuk waspada.
"Diinformasikan ada APG (Awan Panas Guguran) dan masyarakat yg ada di bawah diminta waspada," ujar Syarif saat dikonfirmasi.
"Terutama yang berdekatan dengan sungai diminta hati-hati dan waspada," tambah dia.
Dia meminta maaf belum bisa menyampaikan informasi lebih jauh terkait erupsi Semeru.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi gunung yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu terekam di seismograf.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca SelengkapnyaErupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.
Baca SelengkapnyaGunung Merapi mengalami erupsi. Hujan abu melanda Boyolali dan Klaten
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang ke arah barat daya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung hidung dan mulut.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca SelengkapnyaTinggi abu vulkanik pada erupsi Gunung Marapi kali ini teramati 800 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak PVMBG memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas sejauh 13 km dari puncak.
Baca Selengkapnya