Gunung Semeru seperti pasar malam, sampah pendaki menumpuk 1,5 ton
Merdeka.com - Liburan panjang pada akhir pekan lalu membuat Gunung Semeru diserbu wisatawan. Namun mirisnya, para pendaki ini malah meninggalkan sekitar 1,5 ton sampah yang menumpuk di Pos Ranupani.
Kepala Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBS) Ayu Dewi Utari mengatakan, ada tiga truk sampah yang dikumpulkan oleh petugas. Sampah-sampah itu dari kegiatan warga yang selama tiga hari berkemah di Ranupani.
"Ada tiga truk yang digunakan. Masing-masing truk membawa sampah antara 400-500 kilogram," kata Ayu kepada wartawan, Senin (18/5).
-
Siapa yang mengangkut sampah ke Bantargebang? "Tidak kurang dari 7.500 ton sampah diangkut oleh 1.200 truk sampah setiap hari dari Jakarta ke Bantar Gebang.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang memimpin pembersihan sampah di Gunung Lawu? Maruli ingin gerakan pembersihan dan penghijauan dilakukan secara berkelanjutan dengan didukung regulasi dari pemerintah daerah setempat. Menurut Maruli, tugas menjaga lingkungan alam merupakan tanggung jawab bersama.
-
Kenapa truk sampah membuang sampah di kebun? 'Kemungkinan armada yang sama dan kebunku kurang lebih tiga armada. Gimana cara buang sampah itu min,' kata pemilik kebun seperti dikutip Instagram @merapi_uncover dalam sebuah video yang diunggah pada Selasa malam (7/5).
-
Bagaimana cara EcoRanger membersihkan sampah di Pantai Gumuk Kancil? Ratusan relawan yang terlibat bertugas membersihkan area pantai. Mereka berpencar dalam kelompok yang terpisah-pisah. Relawan bersemangat memungut satu demi satu sampah yang berserakan di pantai kawasan Pulau Merah itu.
-
Siapa yang terlibat dalam pengelolaan sampah? Kelompok Pengelola Sampah Mandiri merupakan kelompok swadaya masyarakat dalam mengelola sampah di tingkat padukuhan yang mulai digencarkan kembali oleh Pemkab Sleman.
Sejak pendakian dibuka kembali pada 1 Mei 2015 lalu, kata Ayu, jumlah peminat yang ingin mendaki gunung berapi tertinggi di Pulau Jawa ini membeludak. Namun pihak TNBTS tetap memberlakukan kuota pendakian hanya 500 orang per hari.
Akhir pekan lalu, tanggal 14-16 Mei kuota yang disediakan sangat penuh. Sehingga ada 500 orang pendaki menunggu di Ranupani, 500 lainnya berkemah di Ranu Kumbolo atau Kali Mati, dan 500 orang turun ke Ranupani. Pembatasan pendaki ke Semeru ini diberlakukan sejak Mei 2014 untuk menjaga kelestarian kawasan.
Salah satu pendaki yang ditemui di Stasiun Kota Baru, Kota Malang, Bakhtiar mengungkapkan rute pendakian ke Semeru pada liburan kemarin seperti pasar malam.
Bakhtiar yang beristirahat di depan stasiun, mengaku harus menempuh perjalanan selama 6 jam dari pos Ranupani menuju Ranukumbolo. Padahal biasanya ditempuh antara 3-4 jam saja.
"Rutenya sudah seperti pasar malam saja sehingga tak bisa leluasa bergerak maju," kata Bakhtiar, yang akan balik ke Cimahi. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepanjang 2022, ada 5,1 juta wisatawan domestik dan 189 ribu wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian gunung dan wisata alam di kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaTPST Bantar Gebang menjadi sorotan lantaran tinggi gunungan sampahnya telah mencapai 40 meter.
Baca SelengkapnyaDaratan sampah terbentuk di kawasan Hutan Mangrove Muara Angke, Jakarta. Potret memprihatinkan ini sebelumnya viral di media sosial. Simak potret lengkapnya!
Baca SelengkapnyaRatusan personel kebersihan diterjunkan dalam rangka operasi Grebek Sampah di Pesisir Merunda Kepu
Baca SelengkapnyaDaratan sampah di Marunda Kepu, Cilincing, Jakarta Utara kian menumpuk.
Baca SelengkapnyaUsai viral di media sosial, semua pihak mulai bergerak untuk membersihkan tumpukan sampah yang mencemari Hutan mangrove, Muara Angke.
Baca SelengkapnyaBerbagai upaya dan kolaborasi hadir selama masa darurat penanganan sampah di Kota Bandung.
Baca SelengkapnyaPandawara Grup bersama ratusan warga melakukan membersihkan tumpukan sampah di Kampung Terapung Makassar.
Baca SelengkapnyaSelama libur lebaran armada tidak berhenti beroperasi untuk mencegah penumpukan-penumpukan sampah di lingkungan masyarakat.
Baca SelengkapnyaSampah kiriman yang terbawa ombak di lautan itu tampak menutupi hamparan pasir putih di Pantai Kedonganan.
Baca SelengkapnyaTak punya tempat pembuangan akhir, sampah tersebut dibawa kemana ya?
Baca Selengkapnya