Gunung Sinabung 2 Kali Erupsi, Tinggi Kolom Capai 700 Meter
Merdeka.com - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara (Sumut), masih menunjukkan aktivitas vulkanisnya. Petugas pos pemantau Gunung Sinabung, Armen Putra mengatakan gunung api tertinggi di Sumut itu kembali mengalami erupsi. Erupsi Sinabung pada Rabu (10/3) terjadi dua kali, sekitar pukul 11.00 WIB dan 11.48 WIB.
"Untuk Sinabung sampai saat ini masih terjadi guguran-guguran lava dan teramati tadi letusan dua kali dengan tinggi kolom 500 hingga 700 meter," kata Armen, Rabu (10/3).
Lanjut Armen, erupsi Gunung Sinabung itu juga disertai dengan terjadinya awan panas guguran yang jarak luncurnya teramati sejauh 500 sampai 1.000 meter. "Arah angin masih mengarah ke arah barat dan barat daya," ucapnya.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Mengapa Semeru erupsi lagi? Gunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III, sehingga pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memberikan rekomendasi agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
-
Kapan erupsi Gunung Semeru terjadi? 'Terjadi erupsi Gunung Semeru pada Rabu, 19 Juni 2024 pada pukul 05.55 WIB,' kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru Liswanto dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Lumajang, dilansir Antara, Rabu (19/6).
-
Dimana erupsi Gunung Semeru terjadi? Gunung Semeru yang berada di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur mengalami erupsi dengan tinggi letusan teramati 600 meter di atas puncak atau 4.276 meter di atas permukaan laut (mdpl) pada Rabu.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
Sedangkan kondisi dari puncak gunung dengan ketinggian 2.460 meter di atas permukaan laut tersebut masih tertutup kabut. "Jadi puncaknya tidak kelihatan dengan jelas," sebut Armen.
Saat ini Gunung Sinabung masih berstatus siaga atau level tiga. Masyarakat pun diminta untuk tidak memasuki zona-zona merah dari Gunung Sinabung yang telah ditetapkan.
"Potensi Gunung Sinabung masih sangat tinggi untuk erupsi dan awan panas jadi diimbau jangan memasuki zona merah yang telah ditetapkan," ungkap Armen.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa, (6/2) sore.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru meletus dan melontarkan abu vulkanik setinggi lebih kurang 1.000 meter atau 1 Km di atas puncak.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah selatan.
Baca SelengkapnyaRangkaian letusan dan rupsi Gunung Marapi secara tidak kontinyu telah terjadi sejak 3 Desember 2023 hingga saat ini.
Baca Selengkapnya"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki atau pengunjung atau wisatawan agar tidak memasuki di dalam wilayah radius 3 Km.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Selasa (20/2) sore.
Baca SelengkapnyaMasyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 8 km dari puncak.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Semeru terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 22 mm dan durasi 137 detik.
Baca Selengkapnya