Gunung Sinabung meletus hari ini, awan gelap menggulitakan sejumlah desa
Merdeka.com - Gunung Sinabung meletus hari ini sekitar pukul 09.00 WIB. Gunung yang berada di Kabupaten Karo, Sumatera Utara ini hingga saat ini masih menunjukkan aktivitasnya. Akibat dari letusan atau erupsi Gunung Sinabung, sejumlah desa menjadi gelap gulita lantara tertutup abu vulkanik.
"Gunung Sinabung meletus pagi ini dengan tinggi kolom abu mencapai kurang lebih 5.000 meter," tulis Kepala Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam akun twitternya, @Sutopo_PN, Senin (19/2/2018).
Dia menambahkan, dalam letusan tersebut terdengar suara yang bergemuruh. Selain itu, juga disertai awan panas dengan jangkauan ke arah timur laut.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Bagaimana suasana di Gunung Singgalang? Gunung Singgalang adalah wisata Sumbar yang wajib Anda kunjungi. Tidak hanya menawarkan panorama alam yang indah, di tempat ini wisatawan juga dapat menemukan suasana Era Ketiga dari Middle Earth di gunung ini yang mirip Hutan Fangorn.
-
Dimana awan panas guguran Merapi terjadi? Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan adanya luncuran awam panas guguran sejauh 2.700 meter yang keluar dari kawah Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Bagaimana suasana Gunung Sumbul saat berkabut? Yang menarik, lokasi tersebut tak semata-mata sebuah jalan yang membelah hutan seperti pada umumnya. Namun, jalanan di daerah Gunung Sumbul itu juga memiliki keindahan lain saat awan kabut mulai turun. Tampak dalam video, asap putih kabut menyelimuti seluruh area di lokasi, hingga membuat siapapun yang melintas menjadi tenang.
-
Kenapa Gunung Ruang meletus? Letusan eksplosif terjadi ketika magma mulai dingin dan kental.Gas-gas terlarut hasil aktivitas vulkanik di Gunung Ruang tidak dapat keluar dengan mudah. Hal ini membuat tekanan dapat meningkat, hingga ledakan gas melontarkan pecahan batu dan lava ke udara.
"Sejauh 3,5-4,9 km dan ke arah selatan sejauh 4.900 m. Tidak ada korban jiwa," lanjut dia.
Kepala Pos Pemantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra sebelumnya mengatakan, dalam waktu lebih kurang satu jam setengah, Sinabung enam kali menyemburkan abu vulkanik pada Sabtu 20 Januari 2018.
Semburan paling tinggi terjadi sejauh 3.000 meter atau 3 kilometer (km). Erupsi Gunung Sinabung terjadi sejak pukul 07.27 WIB hingga 08.41 WIB.
"Gunung Sinabung erupsi sebanyak enam kali pagi tadi. Rentang waktunya sangat berdekatan," kata Armen.
Dijelaskan, erupsi Gunung Sinabung pertama terjadi pukul 07.27 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter, amp 20 mm dan lama gempa 130 detik, angin lemah ke arah barat-barat daya. Erupsi kedua terjadi pukul 07.37 WIB dengan tinggi kolom abu 3.000 meter, amp 34 mm dan lama gempa 545 detik, angin lemah ke arah barat daya.
Erupsi ketiga, terjadi pukul 08.03 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter, amp 21 mm dan lama gempa 137 detik, angin lemah ke arah barat daya. Semburan keempat terjadi sekitar pukul 08.34 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter, amp 23 mm dan lama gempa 141 detik, angin lemah ke arah barat daya.
Kelima terjadi sekitar pukul 08.37 WIB dengan tinggi kolom abu 700 meter disertai guguran lava sejauh 500 meter ke arah sektor timur tenggara, amp 25 mm dan lama gempa 131 detik, angin lemah ke arah barat daya.
"Erupsi keenam, terjadi sekitar pukul 08.41 WIB dengan tinggi kolom abu 1.000 meter, amp 25 mm dan lama gempa 125 detik, angin lemah ke arah barat daya," sebut Armen.
Sumber: Liputan6.com (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awan panas guguran itu telah menyebabkan hujan abu tipis yang turun pukul 21.24 WIB di sekitar Dukuh Plalang hingga Desa Lencoh.
Baca SelengkapnyaJarak luncuran awan panas tidak diketahui dikarenakan visual Gunung Semeru tertutup kabut.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru terpantau melontarkan abu vulkanik setinggi 500 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaErupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi 114 detik.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah barat laut.
Baca SelengkapnyaAwas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca SelengkapnyaGunung Semeru erupsi dengan tinggi kolom letusan sekitar 800 meter di atas puncak pada Rabu pukul 17.02 WIB.
Baca SelengkapnyaSecara visual terpantau telah terjadi 23 kali letusan dengan tinggi kolom asap mencapai 300 hingga 1.000 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru masih berstatus Siaga atau Level III.
Baca SelengkapnyaKolom abu vulkanik berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke utara dan barat laut.
Baca SelengkapnyaKolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah timur.
Baca Selengkapnya