Gunung Soputan erupsi, jalur pendakian ditutup sementara
Merdeka.com - Gunung Soputan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara, berada pada status Level III atau Siaga. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minahasa Tenggara menyatakan jalur pendakian ke Gunung Soputan ditutup selama terjadi erupsi.
"Saat ini jalur pendakian dari berbagai arah dinyatakan ditutup selama erupsi," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Minahasa Tenggara Erick Manaroinsong di Silian seperti dikutip Antara, Rabu (3/10).
Masyarakat diminta tidak mendekat ke arah Gunung Soputan radius 4 kilometer. "Aktivitas kami batasi di radius empat kilometer untuk aktifitas masyarakat dari puncak gunung," katanya.
-
Kenapa api unggun harus jauh dari sungai? Hal lain yang perlu diperhatikan saat menyalakan api unggun yakni harus jauh dari sumber mata air seperti sungai dan danau. Abu dari kayu bakar dan residu asap bisa saja mengontaminasi air sungai dan danau yang bersih.
-
Kenapa pantangan di Gunung Guntur harus dipatuhi? Konon jika ini dilanggar, pendaki akan langsung linglung dan tersesat. Pendakian dipastikan gagal untuk sampai ke puncak.
-
Kenapa pendaki dilarang mendaki Gunung Sago di malam hari? Alasan para pendaki dilarang memulai mendaki pada malam hari karena gunung ini merupakan tempat tinggal hewan-hewan buas, salah satunya Harimau Sumatera.
-
Bagaimana agar pendaki tidak mendekati pohon bonsai? Agar aman, pohon saat ini telah diberi pembatas mulai dari police line sampai tali agar pendaki tidak mengunjunginya karena sangat berbahaya.
-
Bagaimana cara menghindari tersesat di Gunung Lawu? Saat mendengar suara-suara aneh, para pendaki wajib waspada dan tidak boleh terpencar supaya tidak tersesat.
-
Kenapa orang bertapa di Gunung Kendali Sodo? Pak Rabin mengatakan, sebelum melakukan pertapaan, biasanya para petapa akan terlebih dahulu melakukan pensucian diri.
Dia pun mengimbau agar masyarakat yang melakukan penambangan di sekitar gunung tidak melakukan aktivitas.
"Bagi masyarakat yang menambang atau berkebun kami minta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar gunung," ujarnya.
Sementara itu pihak masih memantau kondisi letusan dan dampak setelah letusan. "Kami saat ini masih memantau dampak setelah erupsi," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur erupsi Jumat pagi.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang yang berada di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara (Sulut) mengalami erupsi.
Baca SelengkapnyaWarga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Baca SelengkapnyaPVMBG meminta penduduk di sekitar Gunung Ruang untuk tidak memasuki wilayah radius 6 kilometer dari pusat kawah aktif.
Baca SelengkapnyaTingkat aktivitas Gunung Lewotobi Laki-laki dinaikkan dari level III (Siaga) menjadi level IV (Awas) terhitung mulai Senin (4/11) pukul 24.00 WITA.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru.
Baca SelengkapnyaErupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.
Baca SelengkapnyaTerjadi erupsi Gunung Semeru pada Jumat, 12 April 2024, pukul 03.31 WIB
Baca SelengkapnyaAwas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca SelengkapnyaPVMBG mencatat jumlah letusan yang terjadi di gunung api tersebut sebanyak 33 kali terhitung sejak 1 Januari hingga 22 September 2023.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi saat ini berada pada level III atau siaga.
Baca Selengkapnya