Follow
Gunung Soputan terus melontarkan debu vulkanik
Merdeka.com - Gunung Soputan yang berada di perbatasan Kabupaten Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan, Sulawesi Utara, terus menunjukkan aktivitasnya dengan melontarkan debu vulkanik. Sejak Sabtu (6/2) kemarin sekitar pukul 13.00 hingga Minggu (7/2) pukul 11.00 WITA hari ini, gunung paling aktif di daerah ini terus saja menggeliat dan mengeluarkan letusan-letusan.
"Status Soputan hingga saat ini masih siaga dan letusan juga masih terus terjadi sampai sekarang. Muntahannya berupa debu vulkanik terus di malam hari traumatis sinar api namun ketinggiannya belum dapat kami pastikan karena sering terjadi kabut. Amplitudonya masih maksimum ini," jelas Kepala Pos Pemantau Gunung Soputan Sandy Manengkey saat dihubungi merdeka.com, Minggu (7/2).
-
Dimana Gunung Sibuatan berada? Salah satu gunung yang ada di Pulau Sumatra, yaitu Gunung Sibuatan atau biasa disebut Dolok Sibuatan dalam bahasa Batak Simalungun dan Batak Toba. Dalam bahasa Batak Karo, gunung ini bernama Deleng Sibuaten.
-
Kenapa Gunung Sibayak meletus? Memang, saat ini keduanya telah menjadi nama gunung yang letaknya tidak berjauhan. Mitosnya, Gunung Sibayak adalah sosok raja, sedangkan Gunung Sinabung hanya sebagai 'Abdi Dalem'. Sinabung merasa murka karena masyarakat memilih menaruh sesajen di Sibayak. Melihat situasi tersebut, Sinabung pun memukul bagian puncak Sibayak sehingga menyebabkan meletus.
-
Dimana letusan gunung berapi terjadi? Pertanyaan tersebut menjadi fokus perhatian para peneliti yang mengunjungi dataran tinggi luas dan berbatu di India Barat yang terbentuk oleh lava cair, di mana mereka melakukan pengeboran batu dan mengumpulkan sampel untuk dianalisis.
-
Dimana Gunung Sinabung berada? Gunung Sinabung merupakan gunung api di Dataran Tinggi Karo, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
-
Dimana lokasi Air Terjun Sumenep? Lokasinya yakni berada di Tanjung, Kec. Pakis Aji, Kabupaten Jepara.
Debu mengarah timur barat daya sehingga mengakibatkan dua kecamatan di daerah tersebut yaitu Kecamatan Silian dan Kecamatan Toulaan terkena imbas letusan. Namun dikatakannya, sejauh ini masyarakat belum begitu terganggu dan masih menjalankan aktivitas mereka seperti biasa. Debu yang dikeluarkan Soputan masih tipis selain itu masyarakat yang telah dibekali masker penutup hidung.
"Masyarakat belum terganggu dan masih menjalankan aktivitas seperti biasanya. Belum ada evakuasi warga, nanti lihat aktivitas gunung seperti apa mudah-mudahan tidak ada peningkatan," tambah Manengkey. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Awas! Gunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 5 Km
Baca Selengkapnya
Jumlah itu berdasarkan hasil pendataan sementara yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB.
Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali erupsi pada Rabu (27/12) pukul 05.57 Wita.
Baca Selengkapnya
44 Kali gempa embusan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara periode 1-15 Juni 2024.
Baca Selengkapnya
Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.
Baca Selengkapnya
Kegempaan tanggal 7 Mei 2024 sampai pukul 06.00 WITA terekam sebanyak tujuh kali gempa tektonik jauh.
Baca Selengkapnya
Demi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca Selengkapnya
Letusan terjadi saat kapal feri berlayar membawa petugas SAR menuju tempat pengungsian.
Baca Selengkapnya
Warga yang mengungsi akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT hingga Rabu (3/1) sudah mencapai 2.331 orang.
Baca Selengkapnya
Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara, tiga kali erupsi eksplosif setelah gunung api itu berstatus Level III atau Siaga.
Baca Selengkapnya
Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) menetapkan Status Tanggap Darurat selama 14 hari terhitung mulai 16-29 April 2024.
Baca Selengkapnya
Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.
Baca Selengkapnya