Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Bupati Imbau Warga Tak Panik Heboh Berita di Medsos
Merdeka.com - Bupati Bandung Barat Aa Umbara mengimbau kepada masyarakat agar tidak panik setelah erupsi Gunung Tangkuban Parahu yang terjadi pada Jumat (26/7) lalu. Apalagi, banyak berita yang beredar di media sosial membuat ketakutan kepada warga.
"Jangan terprovokasi medsos yang kadang-kadang suka dibesar-besarkan," kata Aa di area wisatawan Kawah Ratu, Gunung Tangkuban Parahu, Minggu (28/7).
Walaupun sudah mendapat laporan bahwa Tangkuban Parahu berada di level normal, ia mengaku ingin meninjau secara langsung ke lokasi kejadian. "Saya penasaran saja karena ini menyangkut masyarakat saya. Masyarakat saya itu ada 1.200 orang yang jualan di sini," kata dia.
-
Apa saja dampak gempa Bandung? Akibat kejadian ini, sejumlah bangunan rumah dan sekolah di wilayah Pangalengan hingga Kabupaten Garut rusak parah bahkan hancur. Berikut potret dampaknya.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Kenapa BMKG minta warga waspada? Akibat prediksi itu masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaannya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
-
Bagaimana Bupati Tuban meminta masyarakat agar bersikap? Sementara itu Bupati Tuban, Aditya Halidra Faridzky mengimbau kepada masyarakat Tuban agar tetap tenang, namun waspada menghadapi gempa. 'Serta dimohon menghindari bangunan-bangunan yang retak, bangunan yang tidak layak agar tak ditempati lebih dulu. Karena dimungkinkan masih akan ada gempa susulan,' katanya.
-
Dimana gempa Bandung terjadi? Gempa bumi berkekuatan 4,9 magnitudo melanda wilayah Kabupaten Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya pada Rabu (18/09).
Selain itu, meski pengelola ingin segera membuka tempat wisata itu sesegera mungkin, ia memerintahkan agar debu abu vulkanik dapat segera dibersihkan demi kenyamanan pengunjung. "Sebetulnya kita tidak ingin juga sehari, dua hari ini ditutup, tetapi memang kita antisipasi, lebih baik kita menjaga keselamatan," kata dia.
Saat ini seratusan orang yang terdiri dari pengelola dan pedagang masih berupaya membersihkan area wisata dari abu vulkanik dengan dibantu sebuah truk pemadam kebakaran. Hingga kini sebagian area parkir kendaraan sudah bersih, namun area pedagang beberapa area lainnya masih diselimuti abu vulkanik.
Sebelumnya, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah memberikan rekomendasi kepada pengelola tempat wisata agar tidak memberikan izin kepada masyarakat untuk berada di sekitar kawasan khususnya kawah ratu dan kawah upas dengan radius 500 meter.
Berdasarkan pengamatan PVMBG hingga Minggu (28/7) pukul 06.00 WIB, seismograf masih merekam tremor menerus dengan amplitudo dominan 1,5 milimeter.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman ditutup sementara akibat abu erupsi Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaWarga dibuat ketakutan dengan dentuman dan suara gemuruh. Apalagi sampai menimbulkan geteran seperti gempa bumi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat di sekitar Gunung Marapi dan pendaki diminta tidak memasuki dan tidak melakukan kegiatan di dalam wilayah radius 4.5 km dari puncak
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Jumat (30/5) siang.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat kembali erupsi pada Jumat (7/6).Tinggi kolom abu saat erupsi tercatat 600 meter di atas puncak.
Baca SelengkapnyaPetugas mengimbau agar masyarakat yang ada di sekitar Marapi dan seluruh pihak agar menjaga situasi agar tetap kondusif di masyarakat.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Kembali Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 1.500 Meter
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Kabupatem Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi.
Baca SelengkapnyaKalau ada berita-berita jalan rusak berat, rumah tingkat roboh, sampai ada gelombang laut naik ke daratan, dipastikan itu hoaks dan tidak benar.
Baca SelengkapnyaPendaki dan wisatawan diimbau untuk tidak memasuki kawasan Gunung Marapi yang berstatus siaga III.
Baca SelengkapnyaInformasi terbaru dari tim Badan Geologi melaporkan aktivitas Gunung Ruang masih tinggi sebagaimana hasil dari pengamatan yang dilakukan pada Jumat (3/5) malam.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar Sumatera Barat (Sumbar) kembali erupsi pada Kamis (25/4) pagi.
Baca Selengkapnya