Gunung Tangkuban Parahu Erupsi, Petugas Fokus Evakuasi
Merdeka.com - Gunung Tangkuban Parahu mengalami erupsi pada Jumat (26/7) sore. Petugas terus melakukan evakuasi kepada warga yang berada di sekitar gunung.
Petugas pemantau dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVBMG), Ilham Mardikaryanta menyatakan, aktivitas vulkanik Gunung Tangkuban Parahu kembali terpantau pada Senin (22/7). Berdasarkan pengamatan PVBMG visual gunung api tampak jelas.
Asap kawah utama bertekanan lemah hingga sedang dan teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal. Dari hasil rekaman seismograf PVMBG 21 Juli 2019 terpantau terjadi 425 kali gempa hembusan.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Tangkuban Perahu di video? Dalam video tersebut terlihat gunung tangkuban perahu yang dipenuhi dengan asap hitam dan para warga di sekitar berlarian untuk menyelamatkan diri.
-
Bagaimana memprediksi erupsi gunung berapi? Cara lain untuk melihat kapan gunung berapi akan erupsi adalah dengan mengukur gas yang keluar. Ketika magma bergerak ke permukaan, gas keluar dengan cepat dan mendahului magma. Gas ini bisa diukur dari angkasa atau dari daratan.
-
Apa yang ditemukan di Gunung Padang? Selain itu, mereka melakukan pengeboran dan mengumpulkan inti sampel untuk melakukan penanggalan radiokarbon guna menentukan usia lapisan-lapisan di dalam bukit.
-
Kapan Gunung Tangkuban Perahu terakhir meletus? Merdeka.com juga pernah memberitakan erupsi Gunung Tangkuban Perahu pada Jumat, 26 Juli 2019 sore.
-
Mengapa video erupsi Tangkuban Perahu tahun 2019 beredar? Video tersebut dibagikan oleh beberapa akun Facebook di antaranya oleh akun Vicho Najwa, Hasanova Store, dan Yuni Sri Rahayu.
Terjadi dua kali gempa Tremor Harmonik, tiga kali gempa Low Frequency, tiga kali gempa Vulkanik dalam dan tiga kali gempa tektonik jauh.
"Sekarang masih melakukan evakuasi untuk pengunjung dan masyarakat yang berada di atas," ucapnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Gunung Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung Barat mengalami erupsi. Peristiwa ini terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 38 mm dan durasi ± 5 menit 30 detik.
Kepala PVMBG Kasbani menyatakan erupsi terjadi pada pukul 15.48 WIB dengan tinggi kolom abu teramati ± 200 m di atas puncak atau 2.284 meter di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur laut dan selatan.
Meski demikian, Gunung Tangkuban Parahu berada pada Status Level I atau normal dengan sejumlah rekomendasi. Ia menyatakan masyarakat di sekitar lokasi gunung, pengunjung, wisatawan, pendaki tidak diperbolehkan turun mendekati dasar kawah ratu dan kawah Upas.
"Tidak boleh menginap dalam kawasan kawah-kawah aktif yang ada di dalam kompleks (Gunung Tangkuban Parahu)," ujarnya melalui siaran pers yang diterima, Jumat (26/7).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Baca SelengkapnyaData PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaGunung Dempo di Pagaralam, Sumatera Selatan, kembali erupsi. Meski dalam dua bulan terakhir sudah dua kali erupsi, status gunung itu tetap pada level waspada.
Baca SelengkapnyaLetusan eksplosif memunculkan fenomena alam kilatan petir vulkanik
Baca Selengkapnya"Tinggi kolom letusan teramati lebih kurang 2.000 meter di atas puncak," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Ibu, Axl Roeroe.
Baca SelengkapnyaGunung Semeru di Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, kembal erupsi, Senin (12/2).
Baca SelengkapnyaGunung Ile Lewotolok menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kurun waktu sepekan mulai dari 16 hingga 22 April.
Baca SelengkapnyaGunung Ibu yang berstatus level II atau waspada itu mempunyai aktivitas vulkanik yang terbilang aktif.
Baca SelengkapnyaGunung Ruang Kembali Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi Tiga Kilometer
Baca SelengkapnyaGunung marapi saat ini berada Level III (Siaga) dengan rekomendasi tidak berada di radius 4.5 km dari pusat erupsi.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan dan keselamatan warga otoritas terkait terpaksa memadamkan jaringan listrik di Tagulandang.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi di Sumatera Barat kembali meletus pada Rabu siang pukul 12.40 WIB. Namun, tinggi kolom abu tidak bisa teramati.
Baca Selengkapnya