Gunungkidul Kekurangan 3.991 Surat Suara Pilkada 2020
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih kekurangan 3.991 lembar surat suara usai menyelesaikan pelipatan surat suara Pemilihan Kelapa Daerah 2020.
Ketua KPU Gunungkidul, Ahmadi Ruslan Hani mengatakan, kebutuhan surat suara pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 sebanyak 617.748 lembar dengan rincian dalam kondisi baik 613.757 lembar, rusak 3.562 lembar, dan kurang kirim 429 lembar.
"Kami telah menyelesaikan penyortiran dan pelipatan surat suara yang dilaksanakan pada Selasa (24/11) sampai Jumat (27/11) dengan melibatkan 120 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan, masih ada kekurangan sebanyak 3.991 lembar surat suara, baik yang rusak dan kertas suara yang belum dikirim," katanya, Minggu (29/11).
-
Apa itu Surat Suara Pemilu? Surat suara pemilu adalah selembar kertas atau dokumen yang digunakan oleh pemilih untuk memberikan suara mereka dalam pemilihan umum atau pemilu.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Kenapa Surat Suara Pemilu penting? Surat suara memiliki peran penting dalam pemilihan umum atau pemilu dan menjadi salah satu elemen kritis dalam menjaga proses demokratis.
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Siapa yang bisa menggunakan Surat Suara Pemilu? Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT dapat menggunakan hak suaranya di TPS pada hari Rabu 14 Februari 2024 pada pukul 07.00-13.00 waktu setempat.
-
Apa yang diminta oleh massa di Kantor KPU Jayapura? Dalam orasinya, massa meminta proses penetapan kursi partai politik dan caleg terpilih pada pemilihan legislatif (Pileg) periode 2024-2029 untuk Kabupaten Jayapura jangan digelar.
Dia mengungkapkan, pihaknya sudah membuat berita acara jumlah surat suara yang rusak dan surat suara yang belum dikirim. Kemudian, KPU Gunungkidul sudah menghubungi pihak ketiga, yakni penyedia surat agar segera dikirim kekurangannya, supaya dapat diselesaikan pelipatannya untuk segera didistribusikan.
"Kami berharap kekurangan surat suara yang rusak dan kekurangannya segera dikirim. Kami harus melaksanakan tahapan ini tepat waktu supaya tidak mengganggu tahapan distribusi logistik," ujarnya.
Ahmadi menerangkan, pada tahapan distribusi logistik ada ada dua kategori logistik yakni logistik untuk kelancaran pemilihan seperti surat suara, kotak suara, alat bantu pencoblosan hingga formulir rekapitulasi. Kedua berkaitan dengan alat pelindung diri (APD) petugas saat pilkada di tengah pandemi.
"Kami harus memastikan logistik kedua jenis ini harus lengkap di setiap tempat pemungutan suara (TPS)," jelasnya.
Dia mengungkapkan, di Gunungkidul ada 1.900 TPS yang digunakan dalam Pilkada 9 Desember 2020 mendatang. KPU sudah menetapkan daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Gunung Kidul sebanyak 599.850 jiwa. Jumlah ini terdiri dari pemilih perempuan sebanyak 307.757 jiwa dan sisanya sebanyak 292.093 pemilih laki-laki.
"Kami menargetkan tingkat partisipasi sebanyak 72 persen. Target ini sudah sangat realistis karena belajar dari kondisi pilkada sebelumnya, dan kondisi pandemi saat ini," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 8.425.755 surat suara tersebut telah didistribusikan langsung ke KPU kabupaten dan kota.
Baca SelengkapnyaSebanyak 24.000.953 lembar suara atau 70,09 persen yang sudah didistribusi ke KPU kabupaten/kota di Sulsel.
Baca SelengkapnyaAda dua macam surat suara yang dimusnahan, yakni lembar pemilihan capres-cawapres dan calon DPR RI Dapil 2 DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaLalu apa yang harus dilakukan KPU atas surat suara yang rusak tersebut?
Baca SelengkapnyaSelain Kota Bengawan, kerusakan logistik pemilu tersebut juga terjadi di sejumlah Kabupaten/Kota lainnya
Baca SelengkapnyaBawaslu Sulsel menemukan 200 ribu lembar surat suara pemilu tidak sesuai spesimen saat pencetakan di dua perusahaan, yakni PT Adi Perkasa dan Fajar Grafika.
Baca SelengkapnyaHasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang, Raih 3.649.651 Suara di Sumatera Selatan
Baca SelengkapnyaSurat suara untuk Capres Cawapres juga turut dibakar
Baca SelengkapnyaKPU Kabupaten Bekasi melibatkan sebanyak 1.000 tenaga kerja lokal untuk pelaksanaan kegiatan sortir
Baca SelengkapnyaDalam proses penyortiran, KPU Sumsel juga menemukan banyak surat rusak dan tak pantas dipakai.
Baca Selengkapnya