Gurauan tak lucu Sulaiman soal tas isi bom berujung pahit
Merdeka.com - Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar mengamankan seorang pemuda karena gurauanya yang mengatakan jika tasnya berisi bom.
Kepala Bidang Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar, Minggu (29/1), membenarkan jika salah seorang penumpang diamankan karena gurauanya saat berada di atas pesawat.
"Dia bergurau, dia bilang ada bom di dalam tasnya kemudian langsung dilaporkan ke petugas Avsec bandara," ujar Kombes Dicky seperti dikutip Antara.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang membuat Nasseri terjebak di bandara? Pihak imigrasi meminta Nasseri membuktikan kewarganegaraannya, dia pun tersesat dalam labirin birokrasi, seperti dikutip dari Historic Flix.
-
Siapa yang menolak dipayungi di Bandara Indonesia? Jackie Chan (berpakaian biru putih) terlihat keluar dari pesawat. Dia telah diantisipasi oleh staf dan sekuriti. Orang-orang yang sudah menunggu kedatangan Jackie Chan langsung melihat dia tersenyum. Dengan tidak banyak basa-basi, aktor yang terkenal sering berakting tanpa menggunakan stuntman itu langsung berjalan dengan cepat.
-
Bagaimana sang pembajak mengancam penumpang? Pembajak yang diketahui mantan Korps Komando Angkatan Laut itu mengancam akan meledakkan pesawat dengan dua granat dan satu tas mesiu.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang membawa tas koper nuklir? Tas koper berat itu biasanya ditenteng oleh pejabat militer yang tak pernah berada jauh dari sang presiden, baik ketika dia turun dari helikopter atau tengah rapat dengan berbagai pemimpin dunia.
Dicky menjelaskan peristiwa itu, pelaku yakni Sulaiman (27) warga Ternate, Kelurahan Sringgu Jaya, Merauke itu rencananya akan bertolak ke Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan menaiki pesawat Wings Air.
Saat berada di dalam pesawat dan pramugari sedang merapikan barang-barang tentengan para penumpang di kabin pesawat, lantas menanyakan isi tas dari Sulaiman yang dijawab dengan gurauan bom tersebut.
"Sesaat setelah semua penumpang sudah berada di atas pesawat, pramugari merapikan semua barang bawaan kemudian ada satu tas yang ditanyakan isinya. Tapi Sulaiman ini bilangnya bom dan dilaporkanlah sama pilotnya," katanya.
Atas gurauan dari Sulaiman, pihak Avsec Bandara Internasional Sultan Hasanuddin kemudian menjemputnya di atas pesawat.
Usai menjemputnya, kemudian dilakukan langkah sterilisasi untuk memastikan jika di pesawat itu tidak ada bom dan siap untuk penerbangan menuju Bima, NTB.
Atas perintah pilot, seluruh penumpang berserta barang tentengan dan barang bagasi diturunkan kembali untuk diperiksa, di mana seluruh penumpang diperiksa di SCP transit.
Sedangkan bagasi dan kargo sebanyak 31 koli itu dikeluarkan dan diperiksa dengan menggunakan sinar X-ray 'loading dock' melalui pintu samping posko guna dilakukan pemeriksaan ulang.
Sedangkan pelaku kemudian diinterogasi oleh pihak petugas bandara selama sekitar dua jam lamanya. Adapun tas pelaku setelah diperiksa intensif berisi buku-buku.
"Setelah semua dinyatakan aman dan steril dari bahan peledak, penerbangan dilanjutkan dan pelaku diamankan sementara di Polsek Bandara," jelasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak maskapai bersama tim keamanan melakukan investigasi dan didapat fakta bahwa gurauan ancaman bom berasal seorang penumpang.
Baca SelengkapnyaPetugas keamanan langsung melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap pesawat dan penumpang.
Baca SelengkapnyaAkibat kejadian itu, jadwal keberangkatan tertunda hingga 5 jam.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaAnggota polisi mengalami kejadian tak diduga saat amankan pelaku pencurian barang elektronik di Sulut. Mereka mencium bau menyengat secara tiba-tiba.
Baca SelengkapnyaJemaah haji kloter 5 Embarkasi Makassar harus kembali ke asrama setelah pesawat Garuda Indonesia GIA 1105 yang mereka tumpangi mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan petugas, kepala WNA bule ini mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaHeboh penumpang merokok di pesawat tujuan Surabaya, bikin geram warganet.
Baca SelengkapnyaGaruda Indonesia mengakui pesawat Boeing B747-400 mengalami masalah mesin sehingga muncul percikan api.
Baca Selengkapnya