Guru Besar UGM Positif Corona Meninggal Dunia
Merdeka.com - Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM Iwan Dwiprahasto yang menjadi pasien kedua positif Corona di Yogyakarta meninggal dunia pada Selasa (24/3) dini hari. Ia masuk ke RSUP Dr Sardjito dan dirawat intensif di ruang isolasi sejak Minggu, 15 Maret lalu.
Keluarga dari guru besar UGM itu mengizinkan UGM dan RSUP Dr Sardjito untuk membuka identitas Iwan kepada publik pada 18 Maret lalu, setelah hasil tes positif Corona keluar.
Iwan Dwiprahasto meninggalkan seorang istri dan anak perempuan. Pemakaman guru besar UGM ini akan dilakukan pada hari ini di pemakaman Sawit Sari UGM dan pelayat diminta untuk mendoakan dari tempat masing-masing.
-
Siapa yang menyampaikan belasungkawa? Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan belasungkawa terhadap semua korban serangan teroris di gedung teater Crocus City Hall.
-
Mengapa Ivan Gunawan hadir di acara tahlilan? 'Kami mengadakan tahlilan pada hari kedua setelah cucu dari ayah dan ibu serta keponakan pergi. Oleh karena itu, hari ini aku meluangkan waktu untuk hadir, kebetulan tahlilan dimulai setelah isya, jadi waktunya pas,' ujar Ivan Gunawan.
-
Siapa yang dimakamkan? Berdasarkan bukti kontekstual, dapat diasumsikan orang tersebut adalah seorang pejuang laki-laki, menurut Zagórska-Telega.
-
Siapa yang dikuburkan di makam? Dia juga menduga orang yang dimakamkan di dua kuburan itu mungkin adalah orang Romawi yang datang ke daerah ini selama penjajahan Romawi.
-
Siapa yang meninggal? Ketua Umum PP Perbasi, Danny Kosasih, telah meninggal dunia.
Jenazah akan diberangkatkan langsung dari forensik RSUP Dr Sardjito menuju pemakaman Sawit Sari pada pukul 07.30 WIB.
"Untuk pengelolaan jenazah sampai dimasukkan ke dalam peti dilakukan oleh tim medis," kata Banu Hermawan, Kepala Bagian Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito.
Profesor Iwan merupakan alumnus Fakultas Kedokteran UGM 1987. Ia melanjutkan studi S2 nya di University Of Newcastle, New South Wales, Australia pada 1994, serta pendidikan doktor di London School Of Hygiene And Tropical Medicine Inggris pada 2000
Sampai dengan 23 Maret 2020, terdapat 86 orang yang sudah diperiksa atau uji seka di DIY. Hasilnya, 20 orang negatif dan lima orang dinyatakan positif Corona.
Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh satu orang, yakni balita berusia tiga tahun yang menjadi pasien pertama positif Corona di Yogyakarta.
Sementara, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Corona yang masih dalam pemeriksaan sebanyak 61 orang dengan dua orang meninggal sebelum hasil lab keluar.
Reporter: Switzy SabandarSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kabar duka datang dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Rektor UGM periode 1998-2022 Prof Ichlasul Amar meninggal dunia, Kamis (14/11).
Baca SelengkapnyaKeluarga meminta pihak kepolisian mengusut tuntas tragedi tewasnya korban yang secara tak wajar.
Baca SelengkapnyaSejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.
Baca SelengkapnyaSebuah foto berpigura hitam menjadi pengingat sosok mendiang yang kini telah tiada itu.
Baca SelengkapnyaMertua Iwan Bule meninggal pada Rabu (4/10) kemarin pukul 09.24 WIB.
Baca SelengkapnyaPada kelas terakhirnya itu, rupanya Pak Edi juga menyiapkan surat kecil untuk para mahasiswanya.
Baca SelengkapnyaIstrinya meninggal 3 minggu sebelum dikukuhkan, ini momen haru pengukuhan guru besar pasangan suami istri di UMM.
Baca SelengkapnyaGita KDI menyampaikan selamat jalan kepada sang ibunda yang telah berpulang.
Baca SelengkapnyaKeduanya terpaksa mewakili sang putri saat wisuda lantaran Dewi telah berpulang ke pangkuan Tuhan.
Baca SelengkapnyaBerikut potret lawas putri Sang Proklamator hadiri pemakaman suaminya.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah mewakili wisuda sang anak yang meninggal karena kecelakaan lalu lintas.
Baca Selengkapnya