Guru dan Pelajar Terpapar Corona, 19 Sekolah di Medan Ditutup Sementara
Merdeka.com - Sedikitnya 19 sekolah di Kota Medan ditutup selama dua pekan menyusul temuan guru dan pelajar terpapar Covid-19. Proses pembelajaran yang sebelumnya dilakukan tatap muka terpaksa dialihkan menjadi daring.
"Hari ini Covid-19 sudah masuk ke sekolah. Total ada 19 sekolah terpapar Covid-19 dan 19 sekolah dilakukan pembelajaran jarak jauh atau kita tutup sementara selama dua minggu ke depan," kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Rabu (16/2).
Bobby mengatakan, dari 19 sekolah itu terdapat sejumlah kasus aktif Covid-19 yang menimpa guru dan pelajar. "Ada terpapar dan sembuh. Ada sekitar 20 lebih anak," ucapnya.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Kenapa belajar online perlu jeda? “Soal ideal ini perlu adanya riset yang lebih mendalam ya. Tetapi begini, belajar online itu kan berhadapan dengan layar kan ya, itu harus misalnya sekitar 15 menit sekali berhenti. Jadi jangan sampai anak-anak ini terlalu terekspose terhadap layar ya. Itu tidak baik,“
-
Kenapa siswa Binus belajar online? 'Enggak ada (Drop out), kita tadi nanya belajarnya daring semuanya karena lagi ada proses hukum. Tapi tetap hak pendidikan dapat.' Menurut Tri, kebijakan belajar daring hanya diterapkan Binus School terhadap siswa-siswa yang berkaitan dengan perundungan di warung ibu gaul.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Kapan sebaiknya anak-anak berhenti belajar online? “Soal ideal ini perlu adanya riset yang lebih mendalam ya. Tetapi begini, belajar online itu kan berhadapan dengan layar kan ya, itu harus misalnya sekitar 15 menit sekali berhenti. Jadi jangan sampai anak-anak ini terlalu terekspose terhadap layar ya. Itu tidak baik,“
-
Apa yang dilakukan selama penutupan? Selama penutupan kami memastikan tidak ada pendaki yang melintas terutama yang merayakan malam pergantian tahun di puncak Gunung Gede, karena patroli digencarkan agar tidak ada oknum pendaki nakal yang naik melalui jalur ilegal,' katanya.
Pemkot Tracing Kontak Erat
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan telah melakukan tracing dan pelacakan kontak erat terhadap guru serta pelajar yang terpapar Covid-19. "Siapa terpapar langsung kami tracing. Di mana sekolah jemput bola serta (Pemkot) menghubungi pihak sekolah," ungkap Bobby.
Meningkatnya kasus Covid-19 di sekolah membuat seluruh orang tua siswa diimbau untuk mengajak anaknya untuk menjalani vaksinasi.
"Makanya kami genjot vaksinasi anak 6 sampai 12 tahun. Bervariasi, ada dosis pertama dan dosis kedua. Kami imbau untuk orang-orang tua, varian (Omicron) sudah masuk ke anak-anak dan ke sekolah-sekolah. Ayo ajaknya anaknya vaksinasi," imbau Bobby.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaProses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaSejumlah sekolah di Kabupaten Demak menerapkan pembelajaran secara daring atau online.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaPada PPDB 2022 terdapat 12 siswa baru dan 2021 ada 7 siswa baru.
Baca SelengkapnyaSMPN 8 Tangerang Selatan memberlakukan lockdown selama 14 hari karena adanya kasus cacar air dan gondongan di sekolah.
Baca SelengkapnyaPara siswa SD di Kota Padang, Sumatera Barat bahu-membahu bersama guru menjemur buku yang basah akibat banjir yang melanda sekolah mereka.
Baca Selengkapnya