Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru Dasrul batal damai dengan siswa, proses hukum lanjut terus

Guru Dasrul batal damai dengan siswa, proses hukum lanjut terus Guru Dasrul dan istri. ©2016 merdeka.com/mappesona

Merdeka.com - Dasrul (52), guru mata pelajaran teknik menggambar di SMKN 2, Makassar membatalkan rencana damai dengan siswanya berinisial, MAS (15). Awal Agustus lalu MAS bersama sang ayah, Adnan Achmad (43) mengeroyok Dasrul hingga tulang hidungnya patah.

Dengan batalnya perdamaian antara kedua belah pihak, maka proses hukum MAS akan berlanjut ke persidangan. Sebelumnya, di Pengadilan Negeri (PN) Makassar, Selasa pagi, (6/9) yang tadinya diagendakan sidang perdana pembacaan dakwaan dengan terdakwa siswa MAS diselesaikan di ruang diversi.

Kurang lebih sejam kedua belah pihak didampingi pengacaranya masing-masing, juga ada dari pihak Balai Pemasyarakatan (Bapas), tokoh masyarakat difasilitasi Hakim Tunggal Teguh Sri Raharjo disaksikan Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rustiani Muin melakukan pertemuan. Hasilnya, Guru Dasrul memaafkan siswanya yang telah dikeluarkan dari SMKN 2 pasca peristiwa pengeroyokan itu.

Keputusannya, ada damai dari kedua belah pihak dan akan diperkuat dengan kesepakatan tertulis untuk jadi dasar bagi ketua PN Makassar mengeluarkan penetapan pembebasan siswa MAS dari tahanan.

Namun kenyataannya dari pertemuan yang dilakukan hari ini pukul 16.30 Wita, Guru Dasrul memutuskan mencabut kesepakatan damai dan proses hukum siswa MAS tetap berlanjut.

"Guru Dasrul menyatakan mencabut pemaafannya ke terdakwa MAS sehingga kasus ini akan berlanjut ke persidangan. Rencananya sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan dijadwalkan Rabu (13/9) depan," kata pengacara Guru Dasrul, Azis Pangeran saat dikonfirmasi, Kamis (8/9).

Azis Pangeran mengatakan, Guru Dasrul menyampaikan ke pihaknya jika keputusan batal damai itu diambil setelah menimbang ulang usai pertemuan dengan Ketua PGRI Sulsel, Prof Wasir Thalib. Ketua PGRI Sulsel ini menyatakan akan menarik sokongan ke Guru Dasrul jika dia tidak lanjutkan proses hukum alias damai dengan mantan siswanya itu.

"Akhirnya Guru Dasrul putuskan untuk batal damai. Kita cukup sayangkan keputusan itu tapi kita tetapkan kembalikan ke yang bersangkutan karena itu adalah hak Guru Dasrul mau lanjut proses hukum atau damai saja," kata Azis Pangeran.

Meski Guru Dasrul berubah pikiran, pihaknya masih tetap mendampingi Guru Dasrul hingga tahapan proses hukumnya selesai. Adapun Siti Khadijah (58), istri Guru Dasrul saat dikonfirmasi membenarkan batalnya damai itu.

"Maaf bapak demam setelah kembali dari PN Makassar tadi. Tapi benar, bapak batal damai. Kasusnya tetap harus lanjut ke persidangan," kata Siti Khadijah.

Ditambahkan, Guru Dasrul berubah pikiran karena saat pertemuan awal Selasa lalu, Guru Dasrul keluarkan keputusan saat kondisi kesehatannya kurang fit sehingga keputusannya kurang matang.

Keputusan batalkan damai itu, kata Siti Khadijah, diambil setelah rembuk dengan keluarga termasuk bersama dua anak, Rizki Rifqi (22) dan Auliyah Rahman (21).

Ditanya apakah sudah koordinasi dengan PGRI Sulsel sebagai lembaga yang menaungi profesi Guru Dasrul, Siti Khadijah enggan beri komentar. Dia langsung arahkan ke pengacaranya untuk konfirmasi. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mediasi Gugatan Wanprestasi dengan Almas Deadlock, Ini Respons Gibran
Mediasi Gugatan Wanprestasi dengan Almas Deadlock, Ini Respons Gibran

Mediasi kasus gugatan wanprestasi Almas ke Gibran tak mencapai kesepakatan alias deadlock.

Baca Selengkapnya
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan

Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).

Baca Selengkapnya
Ketua LBH di Konsel Dipecat Buntut Perdamaian Guru Honorer Supriyani dengan Keluarga Siswa
Ketua LBH di Konsel Dipecat Buntut Perdamaian Guru Honorer Supriyani dengan Keluarga Siswa

Perdamaian guru honorer Supriyani dengan keluarga siswa SDN 4 Barito berinisial D berbuntut pemecatan kepada Samsuddin.

Baca Selengkapnya
Kasus Pria Paksa Siswa SMK Gloria Sujud dan Menggonggong Berakhir Damai, Polisi: Pikirkan Masa Depan Anak
Kasus Pria Paksa Siswa SMK Gloria Sujud dan Menggonggong Berakhir Damai, Polisi: Pikirkan Masa Depan Anak

Polisi menyatakan kasus pria mengamuk dan memaksa seorang siswa SMK Gloria untuk menggonggong dan bersujud minta maaf berakhir damai.

Baca Selengkapnya
Mediasi Deadlock, Gugatan Wanprestasi Almas ke Gibran Deadlock Lanjut ke Sidang
Mediasi Deadlock, Gugatan Wanprestasi Almas ke Gibran Deadlock Lanjut ke Sidang

Gugatan ini dilayangkan Almas karena tak ada ucapan terima kasih dari Gibran usai gugatannya soal batasan usia capres dikabulkan MK.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi
Momen Haru Sekolah di Surabaya Dibuka usai Disegel Tujuh Bulan, Siswa Sujud Syukur Peluk Polisi

Para guru, siswa, hingga wali murid tak kuasa menahan haru bahagia saat SMK Prapanca 2 Surabaya kembali dibuka.

Baca Selengkapnya
Tiga Laporan terhadap Panji Gumilang Dicabut, Polri: Ini Bukan Delik Aduan
Tiga Laporan terhadap Panji Gumilang Dicabut, Polri: Ini Bukan Delik Aduan

Pengacara Panji Gumilang, Hendra Effendy, menyebut kliennya sudah berdamai dengan tiga pelapornya.

Baca Selengkapnya
Usai Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi, Guru Supriyani Disomasi Pemkab Konsel
Usai Cabut Surat Perdamaian dengan Keluarga Polisi, Guru Supriyani Disomasi Pemkab Konsel

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatikan Konawe Selatan, Anas Masud mengungkapkan alasan melayangkan somasi kepada Supriyani.

Baca Selengkapnya
Pengamat Nilai Ramai Kasus Guru Honorer Supriyani bisa Turunkan Citra Polisi, Begini Analisisnya
Pengamat Nilai Ramai Kasus Guru Honorer Supriyani bisa Turunkan Citra Polisi, Begini Analisisnya

Aksi tersebut disayangkan Pengamat militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi.

Baca Selengkapnya
Polisi Pastikan Kasus Panji Gumilang Tetap Diusut Meski Pelapor Cabut Laporan
Polisi Pastikan Kasus Panji Gumilang Tetap Diusut Meski Pelapor Cabut Laporan

Ramadhan menegaskan, untuk kasus yang menjerat Panji bukan merupakan delik aduan.

Baca Selengkapnya
Kasus Guru Agama Pukul Murid Berakhir Damai
Kasus Guru Agama Pukul Murid Berakhir Damai

Kedua belah pihak juga bersepakat untuk tidak melanjutkan kasus tersebut secara hukum.

Baca Selengkapnya
Kapolres Surabaya Dipeluk Gembira Siswa SMK Prapanca 2 Usai Penyegelan Sekolah Dibuka Kembali
Kapolres Surabaya Dipeluk Gembira Siswa SMK Prapanca 2 Usai Penyegelan Sekolah Dibuka Kembali

SMK Prapanca 2 Surabaya digembok oleh mantan Kepala Sekolah dengan pihak yayasan.

Baca Selengkapnya