Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Guru khawatir murid protes bila sekolah seharian diterapkan

Guru khawatir murid protes bila sekolah seharian diterapkan Ilustrasi Anak Sekolah. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Para guru di sekolah reguler mengaku keberatan jika wacana sekolah seharian jadi diterapkan. Alasannya, kebanyakan sekolah reguler masih kekurangan guru karena jumlah siswa dan guru tidak seimbang. Dikhawatirkan juga para murid bakal protes.

Seperti dikeluhkan Vita, seorang guru sekolah dasar di bilangan Jagakarsa, Rabu (10/8). Menurut dia, untuk jam belajar normal saja yang hanya sampai 11.30 WIB kerap kali murid mengeluh jika bel pulang telat walaupun hanya lima menit. "Apalagi kalau sampai jam 17.00 WIB yang ada murid-murid protes," kata Vita.

Jumlah guru tidak sebanding dengan murid juga dianggap makin membebankan. "Di sekolah ini aja ada sekitar 400 murid, sedangkan guru hanya 15 orang. Kita kewalahan kalau jadi diterapkan," ujarnya. "Kalau kondisinya begitu kan nggak seimbang," tambahnya.

Sementara itu, murid pun mengaku tidak setuju jika full day school dijalankan. Karena hal itu justru bisa membuat siswa jadi jenuh. "Yang ada pada malas. Sekolah sampai siang saja sudah bosan di sekolah mulu dari pagi," kata Karlina salah satu murid.

Walaupun fasilitas di sekolah ditingkatkan namun hal itu tidak lantas membuat siswa betah seharian ada di lingkungan sekolah. Terlebih beberapa siswa juga mengikuti les di luar sekolah. "Paling juga sesaat kalaupun ada fasilitas bagus. Nanti kelamaan juga bosan," pungkasnya. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain
Jokowi: Tingkat Stres Guru Lebih Tinggi dari Pekerjaan Lain

"Saya kaget juga bahwa tingkat stres guru itu lebih tinggi dari pekerjaan yang lain," kata Jokowi

Baca Selengkapnya
Viral Tangis Guru di Medan, Gaji Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral Tangis Guru di Medan, Gaji Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Mereka hanya terduduk lemas sambil meratapi upahnya yang tidak kunjung dibayar.

Baca Selengkapnya
Krisis Populasi Jepang Bikin Sekolah-Sekolah Kekurangan Guru
Krisis Populasi Jepang Bikin Sekolah-Sekolah Kekurangan Guru

Sekolah-sekolah di bawah 43 pemerintah daerah kekurangan 2.397 guru hingga September.

Baca Selengkapnya
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi
Viral, Guru SMP di Medan Ngaku Gajinya Ditahan Kepala Sekolah Hingga Terima Intimidasi

Sejumlah guru di Medan mengaku belum menerima gaji sebab ditahan kepala sekolah.

Baca Selengkapnya
Tips Orangtua untuk Seimbangkan Kehidupan Anak yang Terlalu Sibuk Les dan Aktivitas Lainnya
Tips Orangtua untuk Seimbangkan Kehidupan Anak yang Terlalu Sibuk Les dan Aktivitas Lainnya

Anak yang terlalu banyak aktivitas bisa memiliki kehidupan yang sibuk dan butuh bantuan orangtua untuk mengatasinya.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kritik Tajam PKS Soroti Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS Siswa di Paripurna DPR
VIDEO: Kritik Tajam PKS Soroti Makan Siang Gratis Pakai Dana BOS Siswa di Paripurna DPR

Fraksi PKS di DPR mengkritik keras soal program makan siang gratis yang dikabarkan akan menggunakan anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Baca Selengkapnya
FOTO: Aksi Massa Guru di Prancis Padati Jalan Raya Tuntut Kenaikan Gaji
FOTO: Aksi Massa Guru di Prancis Padati Jalan Raya Tuntut Kenaikan Gaji

Sekitar 40 persen guru sekolah dasar dan menengah di Prancis mengikuti aksi mogok kerja pada hari Kamis (1/2/2024).

Baca Selengkapnya
Momen Rekan Seprofesi Beri Dukungan untuk Pak Akbar, Guru yang Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa agar Salat
Momen Rekan Seprofesi Beri Dukungan untuk Pak Akbar, Guru yang Dituntut Rp50 Juta karena Tegur Siswa agar Salat

Pakai pita bertuliskan #saveAkbar, ini momen rekan seprofersi Pak Akbar beri dukungan.

Baca Selengkapnya
Wacana UU Perlindungan Guru, Gibran: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru
Wacana UU Perlindungan Guru, Gibran: Jangan Ada Lagi Kriminalisasi Guru

Jangan lagi ada yang menggunakan UU Perlindungan Anak untuk menjerat guru-guru di sekolah.

Baca Selengkapnya