Guru di Pesisir Selatan tewas di sungai usai latihan taekwondo
Merdeka.com - Seorang guru honorer meninggal dunia usai tenggelam di Sarasa Sungai Batang Limau Gadang Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan. Guru honorer itu ditemukan tenggelam setelah melaksanakan latihan beladiri Taekwondo, Minggu (28/1) kemarin.
Kapolsek IV Jurai, Iptu Ramadi menyebut, korban diketahui bernama M. Salihin (28) yang berstatus honorer MAN (Madrasyah Aliyah Negeri) di Kampung Sianik Sago-Salido. Ketika itu, korban sedang menjalankan latihan bersama 20 orang rekan latihan taekwondo di sekitaran sungai.
"Selesai latihan korban melanjutkan mandi-mandi bersama rekan latihannya. Saat mandi-mandi, kepala korban diperkirakan terbentur batu besar di dalam sungai sehingga pusing dan terbenam di terbawa arus sungai," kata Ramadi kepada merdeka.com.
-
Siapa yang gugur di halaman sekolah? Seorang pemuda TRIP bernama Moeljadi meninggal dunia di halaman sekolah dalam perjuangannya mempertahankan kemerdekaan RI.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang meninggal? Seperti dilaporkan, komika Babe Cabita meninggal dunia pada Selasa (9/4/2024) di Rumah Sakit Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, akibat penyakit Anemia Aplastik yang dideritanya.
Ia menjelaskan, dalam kondisi tidak sadar terbawa arus sungai korban ditemukan sekitar pukul 14.15 WIB yang berjarak 25 meter dari lokasi mandi. Saat korban ditemukan, kepala korban terjepit batu di dalam sungai.
"Saksi menyebut kondisi korban meninggal, karena tenggelam akibat kepalanya terjepit batu di dalam air. Saat itu rekannya bersama saksi langsung menolong, namun korban telah meninggal dunia," jelasnya.
Dia melanjutkan, selang kejadian korban sempat dilarikan ke RSUD Painan untuk melakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa di RSUD Painan, korban dibawa oleh keluarga untuk disemayamkan di rumah duka.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban ditemukan mengambang oleh warga yang sedang mencari ikan pada 12 Mei 2024 sekitar pukul 12.25 WIB.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaKemenkes sejauh ini belum mengetahui secara pasti soal penyebab meninggalnya siswa tersebut.
Baca SelengkapnyaOrang yang melakukan sparring dengan korban sudah menyerahkan diri ke Polresta Sleman.
Baca SelengkapnyaKasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto, membenarkan korban telah membuat laporan polisi.
Baca SelengkapnyaKorban diduga dalam kondisi mabuk saat berada di pinggir sungai
Baca SelengkapnyaKorban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaTersangka Jaimas Simaremare menendang korban hingga pingsan dan jatuh ke kolam. Peristiwa ini dipicu perebutan tempat latihan di kolam renang.
Baca SelengkapnyaNasib nahas menimpa seorang nelayan di Indragiri Hilir yang hilang setelah tersambar petir saat menangkap ikan di sungai.
Baca Selengkapnya