Guru-guru ini hajar muridnya hingga berdarah-darah
Merdeka.com - Guru seharusnya memiliki kepribadian yang pantas untuk digugu dan ditiru. Artinya ucapan dan tindakan bisa dijadikan panutan murid-murid.
Namun untuk beberapa kasus ini, perilaku para guru tidak perlu dicontoh. Sebab para pengajar ini ringan tangan, menganiaya para murid bahkan hingga berdarah.
Seperti yang terjadi di Kabupaten Jembrana, seorang guru SMP 1 Marga Kabupaten Tabanan menampar siswa hingga mulutnya nyonyor dan gigi bagian atas nyaris tanggal.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Kenapa Pak Guru marah ke murid? Ana sawijining murid SD sing tekon karo gurune sing ndilalah lagi rada nesu.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa siswa membacok guru? Terkait kejadian ini, Kasatreskrim Polres Demak AKP Winardi mengatakan, pelaku tega membacok gurunya sendiri diduga karena tidak terima mendapat nilai jelek.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
Saat itu guru yang bernama I Nyoman Sunarta emosi melihat muridnya, I Nyoman Alit Saputra ngobrol dengan rekan sebangku saat dirinya serius mengajar.
Bukannya menegur dan memberi hukuman, sang guru menghampiri Saputra dan menampar kepala dan mulutnya. Salah seorang siswa yang teriak membuat guru ini sadar. Terlebih lagi setelah melihat mulut Saputra penuh darah akibat tamparan guru.
Melihat kondisi muridnya itu, si guru meminta maaf dan mengambilkan peralatan PKK ke sekolah. Namun lantaran tidak terima, Saputra mengadu ke orangtua dan selanjutnya ke pihak Polsek Marga yang tidak jauh jaraknya dengan sekolah. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.
Baca SelengkapnyaSeorang guru pria, SF (45), mengalami banyak luka di tubuhnya. Dia dikeroyok oleh dua remaja tak lain murdinya sendiri.
Baca SelengkapnyaGuru adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memberikan cahaya kepada para siswa, membimbing mereka melewati lorong ilmu pengetahuan.
Baca SelengkapnyaViral video murid di India ditampar oleh teman satu kelasnya atas perintah sang guru.
Baca SelengkapnyaOrang tua tersebut tidak setuju dengan hukuman yang diterima anaknya
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaLantaran melakukan aksi tak mulia, para siswa tersebut menuai rasa miris publik.
Baca SelengkapnyaKronologi berawal pada Senin sekitar pukul 07.00 Wib saat para guru sedang menyiapkan perlengkapan untuk Ulangan Tengah Semester (UTS) murid.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca Selengkapnya