Guru mengaji di Samarinda cabuli murid SD saat mengambil wudhu
Merdeka.com - Seorang guru mengaji di Samarinda, Gusti Lapan Dewa (29), cuma bisa menyesali perbuatannya mencabuli AM, murid SD tak lain murid mengajinya sendiri. Pelaku mengaku mencabuli muridnya itu yang kedua kali saat sedang hendak salat Dzuhur, Senin (20/11) lalu.
"Saya minta maaf banget. Cuma bisa minta maaf," kata Gusti, di hadapan penyidik Polwan Unit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu, Kamis (23/11).
Gusti mengaku mencabuli muridnya tersebut saat tengah mengambil wudhu untuk salat Dzuhur. Perbuatan itu diulanginya di ruang kelas.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa yang diduga mencabuli santriwati? Seorang ustaz inisial FS (34 tahun) yang mengajar di salah satu dayah (pesantren) di Kabupaten Aceh Utara, Aceh, ditangkap polisi. Dia diduga mencabuli santriwatinya.
"Saya gemas dengan korban. Tidak ada saya cium-cium. Saya cuma bilang jangan bilang-bilang orang tua ya," akunya.
Pelecehan seksual dilakukan Gusti yang sudah beristri itu belakangan diketahui sejak korban duduk di kelas I. Namun saat itu, dia hanya mengelus-elus dan menepuk pantat korban.
Bahkan, diduga, ada korban murid lainnya yang jadi pelampiasan Gusti. Meski menyesal, toh Gusti masih mengulangi perbuatannya itu.
"Dulu, ada korban lainnya tahun 2016," tukasnya.
Gusti berkilah perbuatan itu dilakukannya lantaran sakit hati setelah sang istri membandingkannya dengan pria lainnya. "Saya marah karena istri saya membandingkan saya dengan pria lain. Di situ saya sakit hati Pak," kata Gusti.
Pantauan merdeka.com di Mapolsekta Samarinda Ulu hingga sore ini, istri Gusti, datang menemuinya. Sang istri tidak bisa menyembunyikan ekspresi kekecewaannya, suaminya tega mencabuli anak-anak.
Diketahui, Gusti diamankan Rabu (22/11) sore kemarin di rumahnya, usai pelaporan ibu korban, yang mengaku anaknya dicabuli Gusti, yang tidak lain adalah guru les mengaji di sekolahnya, pada Senin (20/11).
Hari ini, penyidik menetapkannya sebagai tersangka, dan menahannya di sel Polsekta Samarinda Ulu. Gusti dijerat dengan pasal 76 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkapkan bahwa tindakan tidak terpuji tersebut telah terjadi sejak Januari 2023 hingga Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaVonis yang dijatuhkan kepada terdakwa sesuai dengan tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Baca SelengkapnyaKorban berusia 5-12 tahun. Pelaku setiap hari menjadi marbot di musala.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaSeorang guru ngaji di Semarang Barat, PR (51) diringkus polisi karena mencabuli 17 anak didiknya.
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca Selengkapnya