Guru ngaji di Samarinda berdalih cabuli murid karena cemburu istri punya PIL
Merdeka.com - Gusti Lapan Dewa (29), guru mengaji di Samarinda yang diduga mencabuli SM, murid kelas III SD swasta ternama di Samarinda, ditetapkan sebagai tersangka hari ini. Dari penyidikan sementara, perbuatan cabul sebagai bentuk pelampiasan kecemburuan dirinya pada sang istri.
"Hari ini kita tetapkan dia (Gusti Lapan Dewa) sebagai tersangka, dan kita tahan. Selain cemburu dengan istrinya punya pria idaman lain, pelaku juga gemas dengan korban," kata Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Ulu Ipda Yunus Kelo, ditemui merdeka.com di kantornya, Jalan Ir H Juanda, Kamis (23/11).
Gusti mengaku sudah 2 kali mencabuli korban. "Kejadian yang pertama, diselesaikan oleh pihak sekolah. Kejadian kedua, pada tanggal 20 November 2017 lalu, dengan korban yang sama," ujar Yunus.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
Kejadian pencabulan kedua dilakukan Gusti saat masuk waktu salat Suhur. Korban dan teman-temannya, bergegas menuju ke masjid, untuk salat.
"Tangan korban ditarik masuk ke kelas. Dan di situlah terjadi dugaan pencabulan yang kedua kalinya," ungkap Yunus.
"Kami masih menunggu hasil visum untuk memperkuat berkas penyidikan ya. Tidak menutup kemungkinan kita akan panggil pihak sekolah, terkait dugaan pencabulan yang dilakukan pertama kali oleh pelaku ini," jelasnya.
Korban saat ini enggan kembali masuk ke sekolah. Pengakuan orangtuanya, korban trauma untuk kembali bersekolah.
"Sementara ini belum ada indikasi korban lain. Penyidik menjeratnya dengan pasal 76 Undang-undang RI No 35 Tahun 2014 atas perubahan Undang-undang RI No 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak," jelas Yunus.
Diketahui, Gusti diamankan Rabu (22/11) sore kemarin sekira pukul 16.00 Wita di rumahnya usai ibu korban melaporkan anaknya dicabuli guru mengaji di sekolah.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaAtas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaKepolisian juga akan memeriksa kejiwaan pelaku apakah memiliki kelainan atau atau penyimpangan dalam memenuhi hasrat seksualnya.
Baca SelengkapnyaDosen berinisial RL dan sedang aktif mengajar di dua perguruan tinggi tersebut dilaporkan oleh korban pelecehan seksual ke Polda NTB.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaModus guru tersebut mulanya membentu murid tersebut lalu di ajak makan mi ayam.
Baca SelengkapnyaDua guru ngaji di Bekasi diduga telah melakukan pencabulan ke beberapa santri perempuan sejak 2020 lalu.
Baca SelengkapnyaSaat ini guru silat bernama Baharudin (56) itu ditahan polisi untuk kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPolisi membongkar modus guru agama Bernama Hendra (39) di Ciputat, Tangerang Selatan yang mencabuli 8 muridnya.
Baca SelengkapnyaPerbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca Selengkapnya