Guru SD dan sekretaris desa ditangkap saat akan nyabu di dapur rumah
Merdeka.com - Seorang guru PNS SD Negeri 001 Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, inisial KS (36) dan Sekretaris Desa Bukit Lingkar (DK 4) Kecamatan Batang Cenaku, inisial WH (46) ditangap polisi saat akan pesta sabu di Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida.
Kasubag Humas Polres Inhu Iptu Yarmen Djambak kepada merdeka.com mengatakan, kedua PNS tersebut diamankan Satuan Narkoba Polres Inhu, pada Rabu (8/4), sekitar pukul 21.00 WIB malam, di rumah Sekdes Bukit Lingkar di Desa Bandar Padang, Kecamatan Seberida.
"Penggerebekan dua orang pelaku itu berdasarkan informasi yang beredar dari masyarakat, bahwa di oknum Sekdes WH sering menggunakan narkoba jenis sabu di dalam rumahnya," ujar Yarmen kepada wartawan, Kamis (9/4).
-
Siapa yang ditangkap karena menerima sabu? Anggota Satres Narkoba Polresta Pekanbaru menangkap Wawan (28) warga Kelurahan Lapapa Kecamatan Masamba Kabupaten Luwu Utara Provinsi Sulawesi Selatan.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Di mana sabu ditemukan? “Jadi pada tanggal 5 Agustus anggota berhasil mengamankan salah satu tersangka yang menyimpan sabu di plafon sekolah dasar di Kota Jambi.“
-
Siapa yang dituduh pakai narkoba? Viral di media sosial yang mengeklaim Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka, tertangkap polisi karena pakai narkoba di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara.
-
Apa saja kasus polisi narkoba? 'Ada tujuh yang sudah vonis PTDH. Empat sudah keluar surat keputusan (pemecatan), tiga masih menunggu keputusan dari Polda Sulsel,' ujarnya saat rilis akhir tahun di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (30/12). Ngajib menyebut personel yang mendapatkan vonis PTDH, mayoritas karena kasus disersi atau pengingkaran tugas atau jabatan tanpa permisi. Sementara dua kasus lainnya adalah keterlibatan anggota dalam penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam penindakan SPBU nakal? Corporate secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan terbongkarnya modus serta penertiban SPBU dan seluruh pihak yang terlibat tidak terlepas dari kerja keras Kepolisian Republik Indonesia, khususnya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.
Dari informasi itu, kata Yarmen, tim opsnal Reserse Narkoba Polres Inhu yang dipimpin oleh Kasat Narkoba Polres Inhu Iptu Elfis Remon beserta anggotanya, melakukan penggerebekan di dalam rumah pelaku WH.
"Ketika digerebek oknum guru inisial KS ditemukan sedang akan menggunakan sabu di ruang dapur rumah. Dari tangannya ditemukan satu paket kecil sabu seharga Rp 500 ribu. Sedangkan oknum Sekdes inisial WH saat itu berada di ruang tengah rumahnya sedang nonton TV," jelas Yarmen.
Selanjutnya, petugas langsung melakukan penggeledahan terhadap Sekdes WH, dan mendapati satu paket sabu seharga Rp 200 ribu di dalam kantong jaketnya.
"Dari penggerebekan itu, diamankan barang bukti berupa dua paket sabu seharga Rp 500 ribu dan Rp 200 ribu, serta satu alat bong, kaca pirek beserta pipet, pisau silet, mancis, jaket dan uang tunai senilai Rp 400 ribu," imbuh Yarmen.
Yarmen menambahkan, saat ini kedua pelaku tersebut dan barang buktinya diamankan di Polres guna penyidikan lebih lanjut. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kedua guru itu diketahui menjadi pengedar narkotika jenis sabu yang ada di jaringan yang sama.
Baca SelengkapnyaBahkan, MS tinggal di area pendopo yang disediakan kamar mess untuk pegawai.
Baca SelengkapnyaHome Industri Narkotika ini dijalankan di dalam rumah mewah
Baca SelengkapnyaDari tangan salah satu pelaku yaitu R (29) diamankan sejumlah barang bukti narkoba di dalam tas yang dibawa.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca Selengkapnya"Mereka sudah kami berhentikan, saya tidak perlu adanya asas praduga tak bersalah," kata Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Baca SelengkapnyaVideo itu sebelumnya disebar petugas lapas yang kini mendapat sanksi mutasi.
Baca SelengkapnyaPolisi menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini.
Baca SelengkapnyaHasil tes urine menunjukkan sang ustaz positif metamfetamin.
Baca SelengkapnyaGuna penyelidikan lebih lanjut, kedua pelaku berserta barang bukti akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaViral sejumlah emak-emak menggerebek rumah yang diduga dijadikan tempat narkoba di Jambi.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial ibu-ibu nekat obrak abrik tempat peredaran sabu di Jambi lantaran kecewa dengan kinerja pihak aparat setempat
Baca Selengkapnya