Guru SD di Toba Ditemukan Tewas dengan 24 Luka Tusukan di Rumah
Merdeka.com - Marta Lena Butar-butar (42) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Kecamatan Bonatua Lunasi, Kabupaten Toba, Sumatera Utara (Sumut). Korban ditemukan tewas dengan 24 luka tusukan benda tajam.
"Melalui (visum) Rumah Sakit Umum Daerah Porsea bersama Tim Inavis Reskrim Polres Toba korban mendapat 24 luka tusukan pada bagian kepala, perut, dada, lengan, payudara, punggung dan ketiak," kata Kasubbag Humas Polres Toba, Iptu Bungaran Samosir, Rabu (26/5).
Bungaran mengatakan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara dan masih memburu pelaku pembunuhan terhadap seorang guru sekolah dasar tersebut.
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
"Sejumlah saksi diperiksa dan barang bukti telah dikumpulkan," ujar dia.
Marta Lena Butar-butar diduga dibunuh pada Senin (24/5). Korban yang tinggal seorang diri di rumahnya ditemukan tewas pertama kali oleh kakak kandungnya yakni Marudut Butar-butar. Diketahui rumah korban dengan kakaknya berdekatan.
Berdasarkan keterangan Marudut, kecurigaan berawal saat dirinya melihat lampu rumah adiknya masih menyala pada siang hari. Lalu, Marudut menyuruh anaknya yakni Jaya Butar-butar untuk mengecek rumah korban. Namun saat tiba di rumah korban, Jaya melihat ada bercak darah di depan pintu.
Jaya kemudian menyampaikan apa yang dilihatnya kepada ayahnya. Mendapat informasi itu Marudut pun berlari menuju rumah adiknya itu. Di sana dia menyaksikan korban sudah tewas bersimbah darah.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dikatakan bahwa pihak sekolah yang diperiksa tersebut mulai kepala sekolah, guru, hingga sejumlah murid yang merupakan rekan korban.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaPadahal guru itu mengaku tidak sengaja karena murid itu sembunyi di balik pintu.
Baca SelengkapnyaIbu pemilik rumah kaget saat pulang melihat ada ceceran darah di dapur rumahnya dan ternyata korban sudah terkapar.
Baca SelengkapnyaKronologi Bocah Perempuan Ditemukan Tewas dalam Karung, Dibunuh Lalu Dibuang ke Lubang 2,5 Meter
Baca Selengkapnya"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaDisdik Jakarta telah menyiapkan prosedur perlindungan terhadap anak yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut pertama kali diketahui oleh ibu korban.
Baca SelengkapnyaTragis! Bocah Lima Tahun di Bekasi Tewas dengan 20 Luka Tusuk
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaBocah berusia lima tahun di Bekasi ditemukan tewas bersimbah darah dengan luka tusukan.
Baca Selengkapnya