Guru SD Ditemukan Tewas Membusuk dalam Rumah Kontrakan di Medan
Merdeka.com - Seorang guru sekolah dasar (SD), Suwanto (53), ditemukan tak bernyawa di rumah kontrakannya, Jalan Mangaan IV, Mabar, Medan, Kamis (19/12). Kondisinya diduga telah meninggal sejak beberapa hari lalu.
Berdasarkan informasi dihimpun, Suwanto sehari-hari mengajar di SD negeri di Mabar. Dia telah lama hidup sendiri di rumah kontrakan, sejak berpisah dengan istrinya.
Jasad Suwanto pertama kali ditemukan pemilik kontrakan, Panca Setiawan (34). Dia curiga setelah mencium bau busuk dari dalam rumah. Sedangkan pintunya terkunci.
-
Kapan mayat tersebut ditemukan? Tulang belulang ditemukan di posisi sepanjang pagar taman dengan lebar 40 cm dan kedalaman tinggi 40 cm. Para pekerja pun langsung melaporkan temuan tersebut ke Polisi. 'Di situ ditemukan karung goni, kemudian ditarik dan ternyata berisi tengkorak kepala manusia,' kata Hariyadi, pekerja bangunan, Kamis (14/3).
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Mayat yang ditemukan itu siapa? 'Terhadap jenazah sudah teridentifikasi dan pengecekan formil oleh penyidik dan diketahui korban inisial N jenis kelamin perempuan dan tinggal di Kecamatan Cikupa,' kata Kasat Reskrim Polres Kota Tangerang Kompol Arief Nazarudin dikonfirmasi, Selasa (12/11).
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan mayat? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya. Mayat pertama kali ditemukan oleh petugas kehutanan, Suyitono.
Setelah membuka paksa jendela, Panca mendapati Suwanto sudah sudah tak bernyawa. Tubuhnya membusuk. Pria itu tergeletak di kasur tanpa mengenakan baju, hanya memakai celana loreng.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke polisi. Petugas Polsek Medan Labuhan pun turun ke lokasi kejadian dan melakukan olah TKP.
"Dia diduga telah meninggal lebih dari tiga hari," kata Kapolsek Medan Labuhan AKP Edi Safari.
Dari pemeriksaan luar yang dilakukan, petugas tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Suwanto. Sementara keluarganya, termasuk mantan istrinya, sudah dimintai keterangan. Mereka menyatakan pria itu memiliki riwayat stroke dan penyakit jantung.
"Pihak keluarga telah membuat pernyataan agar tidak dilakukan autopsi. Karena itu jasadnya langsung diserahkan kepada keluarga," tutup Edi.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasad Arsyad pertama kali ditemukan dalam kondisi tertelungkup.
Baca SelengkapnyaSedangkan terkait motif pembunuhan ini, pihak kepolisian belum bisa menentukannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi karena pengendara sepeda motor terjatuh saat menghindari lubang yang ada di sisi kiri jalan
Baca SelengkapnyaPelaku mengalami sempat dilarikan ke rumah sakit lalu meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJasad Dosen UIN Surakarta ditemukan oleh rekan seprofesi tertutup kasur
Baca SelengkapnyaPelajar SMP ditemukan tewas di belakang sekolahnya pada pagi tadi, Senin (9/10).
Baca SelengkapnyaKarena kondisi terus memburuk, kata Umi, Advent kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca SelengkapnyaKapolsek Cengkareng, Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, pihaknya tengah mendalami dugaan adanya kelalaian dari pihak sekolah.
Baca Selengkapnya39 Anggota Polresta Padang ikut diperiksa Propam Polda Sumbar untuk menyelidiki dugaan penyiksaan hingga korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Kabupaten Subang meminta kasus ini diusut tuntas.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca Selengkapnya