Guru silat tendang dada murid hingga paru-paru robek 7 cm
Merdeka.com - Kepolisian Sektor (Polsek) Kecamatan Dander, Bojonegoro, Jatim, belum menahan seorang guru perguruan pencak silat SH Terate MM (19), yang diduga sebagai penyebab meninggal salah seorang muridnya.
"MM masih dimintai keterangan polisi. Tapi, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus meninggalnya salah seorang murid perguruan pencak silat SH Terate," kata Kapolsek Dander AKP Pasuyanto, Kamis (25/4).
Kapolsek menjelaskan sesuai hasil visum dokter di RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro korban Zaenal Arifin (16) warga Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, itu diketahui paru-parunya robek sepanjang tujuh sentimeter.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Apa yang dilakukan siswa terhadap gurunya? Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) YASUA, Desa Pilangwetan, RT 02 RW 03, Kecamatan Kebonagung, tega membacok gurunya sendiri.
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Bagaimana siswa membacok gurunya? Peristiwa itu terjadi pada Senin (25/9) pukul 09.30 WIB. Saat itu sang guru sedang mengawasi PTS (Penilaian tengah semester). Akibat insiden itu, guru mengalami luka serius dan mendapat perawatan di RS Wongsonegoro, Semarang.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
"Karena ada luka robek di paru-parunya itu kemudian menimbulkan pendarahan yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujarnya seperti dilansir Antara.
Dari pengusutan polisi, luka robek pada paru-paru Zaenal Arifin diperoleh ketika mengikuti latihan pencak silat di perguruan pencak silat SH Terate yang dipimpin oleh MM di Balai Desa Mojoranu, Kecamatan Dander, Rabu (24/4) malam.
Dalam latihan itu, lanjut dia, murid perguruan pencak silat SH Terate yang jumlahnya puluhan itu termasuk Zaenal Arifin menerima tendangan di dadanya dari MM warga Desa Ngraseh, Kecamatan Dander.
"Alasan ditendang di dadanya karena sedang menjalani latihan pernapasan. Setelah menerima tendangan dari gurunya beberapa kali Zaenal Arifin lemas," katanya.
Mengetahui itu, menurut dia, korban kemudian dibawa ke Puskesmas Bangilan, Kecamatan Kapas, namun tidak berapa lama meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Puskesmas Bangilan. Selama ini korban tidak memiliki latar belakang penyakit tertentu. Sebelum latihan kondisinya sehat," jelasnya.
Tersangka MM, katanya, akan dijerat pasal 359 KUHP yang berisi barang siapa karena kesalahannya menyebabkan orang lain meninggal, diancam dengan pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun.
"Polisi sudah meminta perguruan pencak silat SH Terate di Dander menghentikan kegiatan latihan dulu," ucapnya. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban diduga mengalami kekerasan dari seniornya. Kasus ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaPelatih yang menjadi lawan tanding korban dan wasitnya dijerat dengan pasal penganiayaan.
Baca SelengkapnyaTerkait dengan kejadian tersebut, Kepolisian sudah memeriksa sejumlah saksi yang mengikuti latihan pada saat kejadian.
Baca SelengkapnyaDampak kejadian itu, aktivitas belajar mengajar di sekolah untuk sementara waktu diliburkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pelaku Pemukulan Pesilat di Gresik hingga Tewas: Gara-Gara Anak Baru
Baca SelengkapnyaGuru Diketapel Hingga Buta, Polisi Buru Pelaku Sampai Dapat!
Baca SelengkapnyaMiris, seorang guru dibacok muridnya sendiri hingga kritis saat tengah mengajar di kelas. Sempat dilarikan ke rumah sakit, begini kondisinya sekarang.
Baca SelengkapnyaPertikaian antara murid dan guru ini ujungnya berakhir damai, padahal sang guru mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSang guru sempat dikabarkan meninggal dunia, namun kabar itu hoax.
Baca SelengkapnyaKemenkes sejauh ini belum mengetahui secara pasti soal penyebab meninggalnya siswa tersebut.
Baca SelengkapnyaNamun kata Gidion, pada saat dilakukan penyelamatan sementara, pelaku tidak melakukannya dengan benar.
Baca SelengkapnyaOrang tua murid itu mendatangi sekolah dan menganiaya korban.
Baca Selengkapnya