Guru yang cabuli siswi di lab komputer sudah dipecat
Merdeka.com - Pihak sekolah salah satu SMA di Bojonegara, Serang, Banten, memecat guru AR yang dilaporkan orangtua murid karena mencabuli anaknya di ruang laboratorium komputer. AR merupakan guru honorer yang mengajar pelajaran komputer di sekolah itu.
Wakil kepala sekolah, Komarudin menegaskan pihaknya tidak tahu menahu tindakan asusila itu terjadi di lingkungan sekolah. Pihak sekolah merasa tercoreng atas tindakan itu.
"Di luar jam sekolah, kita sama sekali tidak tahu. Setelah mengetahui kita memberi tindakan," ujar Komarudin yang dikonfirmasi, Rabu (13/3).
-
Siapa guru yang mencabuli murid? Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, Iptu Rinto Alwi mengatakan, peristiwa itu terjadi beberapa bulan yang lalu dan pelaku sudah berhasil diamankan. 'Kejadian tahun ini, beberapa bulan yang lalu. Pelaku berhasil ditangkap pada 15 Mei 2024. Pada 29 Mei 2024 perkaranya sudah dilimpahkan ke Kejaksaan,' tuturnya.
-
Di mana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Kenapa guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Bagaimana guru itu mencabuli murid? 'Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Apa yang dilakukan guru terhadap murid? Korban dicabuli pada saat jam pelajaran dengan diiming-iming uang. Aksi itu ada yang dilakukan pelaku di pustaka, dan ada juga di kelas. Kejadian sudah berulang-ulang,' jelasnya.
-
Siapa kepala sekolah SDN 1 Cibeureum yang dipecat? Setelah menerima informasi dari keduanya, Bima Arya merasa jika pemecatan guru honorer tersebut keliru. Menurutnya tindakan sewenang-wenang dari kepsek tersebut salah. Agar mendapat efek jera, Nopi Yeni selaku kepala sekolah diketahui telah dipecat dan diberikan sanksi yang sesuai.
Komarudin menambahkan, pihak sekolah mengetahui jika AR sudah berkeluarga dan memiliki satu anak. Selama ini, ada indikasi AR terlihat sangat perhatian dengan korban SS.
Sebelum kasus ini dilaporkan orangtua SS ke Polres Cilegon, Senin (11/3) lalu, sebenarnya sudah ada laporan dari rekan SS yang ke guru BK dan keduanya sudah dipanggil untuk diklarifikasi. Diduga keduanya memiliki hubungan spesial.
Berdasarkan, hasil klarifikasi pihak sekolah memutuskan memecat AR dan membuat surat pindah untuk SS sejak tanggal 6 Maret lalu.
"Kebijakan sekolah sesuai kewenangan sekolah apabila terjadi perbuatan pelanggaran etika, keduanya akan dikeluarkan. Selain mengeluarkan guru dengan surat keputusan kepala sekolah, kebijakan sekolah akan memberikan sanksi dengan cara surat pemindahan jika anak mengajukan bersama wali murid, mengajukan haknya untuk tetap bersekolah," jelas Komarudin.
Sementara itu, salah satu siswi rekan SS yang tidak mau disebutkan namanya mengaku tidak menyangka perbuatan yang dilakukan oleh gurunya tersebut. Sehari-hari AR dikenal di kalangan siswa sangat baik saat mengajar.
"Guru itu baik dan asyik. Cara mengajarnya pun di sekolah juga enak, saya enggak nyangka melakukan hal yang kayak gitu," ujarnya.
Sementara itu Kasubag Humas Polres Cilegon AKP Dedi Rudiman mengatakan, pihaknya tengah melakukan pemeriksaan awal terhadap pelaku berinisial AR, di ruang unit Reskrim Mapolres Cilegon.
"Masih dalam pemeriksaan awal, saya belum dapat memberikan keterangan lebih jauh," ujar Dedi singkat, Rabu (13/3).
Di beritakan sebelumnya, Seorang guru di sebuah SMA di Bojonegara, Serang Banten, dilaporkan ke Polres Cilegon oleh orangtua murid. Diduga, pencabulan itu dilakukan lebih dari sekali. Korban berinisial SS merupakan siswi kelas 2 di SMA tersebut.
Saat diperiksa Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Cilegon, Senin (11/3) lalu, dia mengaku telah melayani nafsu gurunya berinisial AR secara berulang kali di ruang laboratorium sekolah. Orangtua korban mendampingi SS melaporkan kejadian tersebut ke pihak Kepolisian Resort Cilegon.
Baca juga:
Marak kejahatan seks, fenomena sosial mengerikan
Guru yang cabuli siswi di lab komputer sudah dipecat
Diduga telah dicabuli, balita harus jalani operasi di RS
Marak kejahatan seks simbol kepenatan kaum jelata
Polisi masih kesulitan ungkap kasus pencabulan Habib Hasan
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku tindakannya berawal dari chat dirinya dengan korban pada November hingga Desember 2022.
Baca SelengkapnyaSiswi tersebut dianggap melanggar tata tertib sekolah.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaDia mengimingi sejumlah uang untuk murid yang menjadi incarannya.
Baca SelengkapnyaInstruksi telah disampaikan kepada Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta. Menurutnya, kasus semacam ini tak bisa ditolerir.
Baca SelengkapnyaGuru yang diduga melakukan pencabulan diketahui merupakan seorang laki-laki berusia 36 tahun.
Baca SelengkapnyaGuru SMA Cabuli Murid Laki-Laki di Pagaralam, Modus Ajari Menari
Baca SelengkapnyaNP baru menceritakan apa yang dialaminya belakangan ini saat ia duduk di bangku kelas 4.
Baca SelengkapnyaDinas Pendidikan Pemprov Jakarta memastikan telah mengambil tindakan atas kejadian itu.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaMA, dilaporkan ke polisi atas tuduhan pencabulan terhadap siswi SMA, A (17).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa motif guru menyiksa siswanya dengan sadis.
Baca Selengkapnya