Gus Ipul berperan penting sejahterakan guru madrasah
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf berpengaruh besar terhadap kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan Madrasah Diniyah (Madin). Saat ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim sudah mengalirkan dana Tunjangan Hari Raya (THR) bagi guru Madin, sedangkan Yayasan memperoleh Dana Operasional Pembangunan (DOP).
“Gus Ipul (Wakil Gubernur Saifullah Yusuf ) memiliki peran penting untuk kesejahteraan guru madrasah baik Madrasah Ibtidaiyah maupun Madin,” kata Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al Furqon Gresik, Bustanul Arifin.
Arifin mengatakan, kepemimpinan Soekarwo (Pakde Karwo) sebagai Gubernur dan Gus Ipul (Saifullah Yusuf) sebagai Wakil Gubernur memiliki kebijakan-kebijakan yang berpihak terhadap madrasah. Dulu, katanya, Guru Madin tidak pernah mendapatkan THR dari Pemerintah Provinsi (Pemprov). Saat ini, Guru Madin mendapatkan THR meski jumlah dana yang dicairkan tidak besar tetapi bisa membuat guru madrasah semangat dalam mengajar.
-
Siapa Gubernur pertama Jawa Timur? Tokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
-
Siapa yang menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat? Ronal Surapradja menceritakan dirinya ditunjuk menjadi bakal calon wakil gubernur Jawa Barat di momen krusial sebelum pendaftaran ditutup.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa Gubernur Jawa Barat pertama? Dr. Soetardjo Kertohadikusumo, Anggota Volksraad yang Menjabat Gubernur Jawa Barat Pertama
-
Apa fokus Sanusi Hardjadinata saat menjadi Gubernur Jawa Barat? Sebagai gubernur, ia memfokuskan usahanya pada pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat, berupaya memulihkan wilayah Jawa Barat yang terdampak perang.
“Besarnya hanya Rp 100.000. Tetapi itu sudah cukup bagi guru Madin. Ini bukti bahwa mereka (guru madin) sangat diperhatikan,” katanya.
Selain itu, guru swasta juga mendapatkan Tunjangan Profesi Pendidik (TPP). Tunjangan ini berasal dari pemerintah pusat, tetapi pemprov memberikan keringanan dalam pengurusan administrasi. Jumlah TPP yang diterima sebesar Rp 1.500.000 setiap bulannya. Nilai tersebut diprediksi akan naik, karena kebijakan pemerintah pusat sudah mengarah kepada keberadaan pendidikan formal maupun non formal.
“Pak Jokowi (Presiden RI, Joko Widodo) juga mendukung kebijakan untuk memperhatikan guru swasta,” kata Arifin.
Kebijakan ini akan membuat guru-guru swasta semakin semangat untuk mengajar, meski gaji yang diterima rata-rata Rp 900.000/guru. Untuk itu, tambahan dana untuk kesejahteraan masih sangat dibutuhkan.
“Ada lagi Dana Operasional Pembangunan (DOP) yang diperuntukan yayasan. Itu juga sangat membantu bagi madrasah dalam pengembangan sekolah,” kata dia.
Jumlah dana ini bisa dipergunakan sekolah untuk memperbaiki sekolah. Untuk jumlah dana yang diterima tidak pasti, tergantung berapa kebutuhan DOP yang diajukan, kemudian pemerintah provinsi akan mencairkan secara langsung.
Petrik Fathul Muin, Guru MI Islamiyah Surabaya mengakui banyak kebijakan-kebijakan pemprov yang sudah berpihak kepada madrasah. Menurut dia, saat ini guru MI mendapatkan alokasi dana sebesar Rp 250.000/guru. Dana tersebut akan dicairkan setiap satu semester sekali.
“Saya merasakan sudah ada perhatian dari pemerintah provinsi. Guru madrasah secara umum sudah mendapat perhatian,” katanya.
Madrasah Diniyah, lanjut dia, juga mendapatkan tingkat kesejahteraan. Namun secara nominal Petrik masih belum mengetahui jumlahnya secara pasti. Yang jelas, guru diniyah juga mendapatkan tunjangan-tunjangan serta dana operasional dari pemerintah provinsi.
“Guru diniyah juga mendapatkan tunjangan kok, kalau kita Madrasah Ibtidaiyah sudah mendapatkan,” katanya.
(mdk/paw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Ipul resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI). Simak sejumlah fakta menarik tentang sosoknya
Baca SelengkapnyaTaj Yasin Maimoen sendiri bukan orang baru dalam jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Gus Yasin pernah sama-sama menjadi pemimpin di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyebut pendidikan sebagai investasi sekaligus pondasi di sebuah negara.
Baca SelengkapnyaGus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaTaj Yasin Maimoen mengaku bila terpilih menjadi senator nantinya bakal memperhatikan kesejahteraan guru agama
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaSeorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional.
Baca SelengkapnyaMensos menekankan pentingnya pendidikan hingga sekolah tinggi bagi para pemulung untuk menggapai taraf kehidupan sejahtera.
Baca SelengkapnyaSaid menyebut program pemberdayaan bagi guru ngaji itu bentuk pengabdiannya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Kuasa, kepada orang tua, dan masyarakat.
Baca SelengkapnyaGus Ipul Cerita Strategi Pembangunan dan Tata Kelola Pemkot Pasuruan
Baca Selengkapnya