Gus Ipul: Full day school harus sesuai kultur masyarakat setempat
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf, tidak serta merta menerima atau menolak wacana full day school. Pihaknya ingin mempelajari lebih mendalam tentang konsep yang disajikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy.
"Lihat konsepnya dulu seperti apa? Full day school itu kan harus sesuai dengan kultur masyarakat masing-masing. Rinciannya harus jelas," kata Syaifullah Yusuf di Malang, Jumat (12/8).
Gus Ipul, demikian biasa dipanggil, mencontohkan konsep pendidikan yang banyak diterapkan di pesantren juga sudah merupakan full day school. Anak-anak yang pagi hari belajar di Sekolah Dasar (SD), kemudian sore harinya memperdalam ilmu agama, dapat juga disebut full day school.
-
Bagaimana metode pembelajaran di Pesantren Sam'an? Metode Sam’an yang diambil dari bahasa Arab yang artinya 'mendengar'. Nama ini juga selaras dengan nama ponpes yang merepresentasikan para santri.
-
Siapa yang pernah belajar di pondok pesantren? Anak sulungnya, Laura Meizani Nasseru Asry, memilih untuk melanjutkan pendidikan di pondok pesantren setelah menyelesaikan Sekolah Dasar.
-
Bagaimana Imam Syafi'i belajar? Jika kamu tidak tahan terhadap penatnya belajar, maka kamu akan menanggung bahayanya kebodohan.
-
Apa yang dipelajari santri di Pondok Pesantren Al Fatah Temboro? Secara umum, Pondok Pesantren Al Fatah tidak terlalu berbeda dengan pondok pesantren NU dalam tradisi keagamaan. Pondok Pesantren Temboro mengikuti Syafi'iyah dalam fikih, Asy'ariyah dalam akidah, serta Naqsyabandiyah dalam tarekat.Pembeda utama Al Fatah dengan pondok pesantren lain yakni pada ikatan kuatnya dengan Jemaah Tabligh. Kitab-kitab karangan Maulana Muhammad Zakaria al-Kandhlawi dan Maulana Muhammad Yusuf al-Kandahlawi menjadi bahan ajar selain kitab-kitab kuning yang umum dipelajari di pondok.
-
Apa yang dipelajari di madrasah? Madrasah itu berada tak jauh dari rumahnya di Dusun Plosogundi, Desa Suruh, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang. Ia ingin memastikan, proses belajar santrinya berjalan lancar.
-
Apa yang diajarkan Abdul Hafidz di pondok pesantren? Ia sendiri biasa mengajarkan Kitab Fathul Qorib tentang fikih cara beribadah dan Kitab Taklim Muta’alim tentang akhlak kehidupan sehari-hari.
"Pagi sekolah, siang ikut pramuka, itu full day school juga. Makanya dulu ada pendidikan antara rumah dan sekolah. Memang yang dikhawatirkan antara rumah dan sekolah. Kalau di sekolah sampai pukul 12.00 WIB, setelah itu banyak waktu senggang. Waktu senggang ini mau diisi apa?" katanya.
Zaman dulu, kata Gus Ipul, banyak kegiatan bermain yang bisa menjadi pengisi kegiatan anak-anak. Bermain di sungai, bermain petak umpet dan lain sebagainya. Semua sangat menarik dimainkan oleh anak, karena tempatnya yang juga luas.
"Itu sekarang kan tidak ada atau berkurang. Sekarang gantinya mungkin Pramuka dan kegiatan lingkungan lainnya. Itu juga full day school," tegasnya.
Gus Ipul juga menegaskan, kalau full day school bersifat membebani para murid tentu akan ditolak. Karena itu, dirinya meminta Mendikbud memberikan rincian konsepnya.
"Full day school-nya seperti apa. Pak Menteri perlu menjelaskan lebih jauh. Kalau hanya menambah jam pelajaran saja, tanpa instrumen atau konten yang pas tentu kurang baik. Dulu full day school ya seperti tadi itu," katanya.
Soal kesiapan infrastruktur dan lainnya, Gus Ipul tidak mau berpikir terlalu jauh dulu. Pihaknya lebih tertarik melihat kebutuhan para murid, sebelum berbicara lebih jauh.
"Karena yang bisa diterapkan di Malang belum tentu bisa diterapkan di tempat lain. Kalau orang kota diajak ke sungai dan arum jeram memang cocok, tetapi orang desa justru sebaliknya," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ali Wafa menegaskan, penetapan 1 Syawal memiliki landasan ilmiah berdasarkan dalil hukum Islam yang kuat.
Baca SelengkapnyaPondok pesantren itu punya metode sendiri agar santri bisa menyerap ilmu yang terkandung di kitab kuning.
Baca SelengkapnyaDi ponpes ini, para santrinya digembleng untuk bisa menjadi seorang hafiz
Baca SelengkapnyaPesantren harus memberikan pengajaran kepada para santri tentang bidang ilmu pengetahuan umum lainnya
Baca SelengkapnyaPendiri Ponpes ini ingin lembaga pendidikan islam miliknya bisa seperti Universitas Al Azhar Mesir hingga Universitas Harvard.
Baca SelengkapnyaPantun santri lucu bisa dijadikan guyonan yang begitu menghibur.
Baca SelengkapnyaGanjar mengungkapkan masukan dari para ulama akan dijadikan catatan baginya.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaSekolah tersebut bernama 'Bee Qur'an Islamic Homeschooling'. Bangunan sekolah ternyata lebih dulu dibangun dari rumah pribadinya.
Baca SelengkapnyaKegiatan pesantren kilat ini mengusung tema Gema Ramadan Malinjo.
Baca SelengkapnyaTak cuma program satu guru satu laptop, saat ini Disdikbud Kabupaten Paser juga sedang fokus meningkatkan kualitas para guru.
Baca Selengkapnya