Gus Ipul janji kawal santunan korban crane dari Kerajaan Arab Saudi
Merdeka.com - Rencana Kerajaan Arab Saudi memberikan santunan kepada korban kecelakaan crane di Masjidil Haram, disambut baik oleh Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf. Pihaknya siap mengawal prosesnya hingga nantinya bisa sampai kepada yang berhak.
"Yang kita dengar jumlahnya besar sekali. Pastinya akan dikawal, kita baru dengar kabar-kabar saja. Pemerintah akan mengawalnya melalui Kementerian Agama dan Kementerian Luar Negeri yang akan mengawal," kata Saifullah Yusuf di sela berkunjung ke keluarga korban di Malang, Rabu (16/9).
Gus Ipul, demikian biasa dipanggil, belum tahu persis nilai yang akan diberikan oleh kerajaan Arab Saudi. Pihaknya mengapresiasi langkah Kerajaan Arab Saudi tersebut, sebagai upaya meringankan persoalan keluarga korban.
-
Kenapa jemaah haji meninggal di Arab Saudi? Lebih dari 50 persen jemaah haji asal Jateng dan DIY yang meninggal dunia disebabkan oleh penyakit kardiovaskuler.
-
Apa yang menyebabkan jemaah haji meninggal? Pemerintahan Arab Saudi menyatakan 1.301 jamaah haji meninggal selama ibadah haji tahun ini, sebagian besar adalah jemaah yang berjalan jauh dalam cuaca sangat panas.
-
Apa yang terjadi di Arab Saudi? Baru-baru ini dunia dihebohkan dengan fenomena salju yang turun di tengah padang pasir di wilayah Al-Jaws di Arab Saudi.
-
Siapa yang menjadi korban serangan udara di masjid? Serangan itu menewaskan 30 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk anak-anak.
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Siapa yang mengalami kejadian luar biasa di Makkah? Seorang ulama terkenal yang mengelola Pesantren Buntet, Cirebon, yaitu Kiai Abbas Buntet, dikabarkan pernah mengalami sebuah peristiwa luar biasa pada tahun 1930 saat beliau mengajar di Makkah.
"Kita juga dukung keinginan Kerajaan Arab yang akan memberikan santunan kepada korban yang meninggal dan luka. Ini sebagai upaya meringankan beban keluarga," katanya.
Langkah ini, kata Gus Ipul, pastinya akan menyenangkan keluarga yang ditinggalkan, sedikit mengobati rasa sedikit mereka.
Seperti diberitakan, para korban kecelakaan crane akan mendapatkan santunan dari pemerintahan kerajaan Arab Saudi sebesar satu juta real atau Rp 3,8 miliar. Sementara untuk korban cacat seumur hidup, akan mendapatkan santunan 500 real atau Rp 1,9 milliar.
Gus Ipul juga menyampaikan tentang rencana Pemerintah Indonesia yang akan memberikan santunan kepada korban. Wakil Presiden Jusuf Kalla, kata Gus Ipul, juga telah menyampaikan rencana pemerintah yang juga akan memberikan santunan.
"Kalau sikap Pemprov kita lihat dulu. Kalau dirasa cukup ya sudah cukup, tidak perlu," katanya.
Sementara Syaiful Gozi mewakili keluarga Siti Rokayah mengaku hanya sebatas mendengar tentang adanya kabar santunan Rp 3,8 miliar. Pihaknya belum berani berbicara, sepenuhnya menyerahkan kepada pemerintah.
"Hanya dengar saja, kami serahkan kepada pemerintah saja," katanya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut mencapai 18 orang.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaAda 497 jemaah haji reguler yang meninggal saat pada musim haji tahun ini, baik yang meninggal di Arab Saudi maupun wafat di Indonesia.
Baca SelengkapnyaBentuk asuransi yang diberikan bukan hanya perlindungan jiwa saja, tetapi perlindungan kecelakaan.
Baca SelengkapnyaPemberian uang santunan akan diurus secepatnya dan diberikan KPU masing-masing kabupaten kota.
Baca SelengkapnyaSantunan diberikan langsung oleh PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok kepada pihak ahli waris.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaSegini asuransi yang bakal diterima korban kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaWali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Baca Selengkapnya