Gus Ipul janji tindak perusahaan yang pekerjakan WNA tanpa izin
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, meminta semua buruh yang melakukan aksi unjuk rasa, baik itu di depan gedung DPRD Provinsi Jawa Timur maupun Kantor Gubernur Jawa Timur, agar ikut mengawasi dan mengawal perusahaannya.
Terutama, mengenai perusahaan itu memang ada yang mempekerjakan orang asing, agar melaporkan ke Dinas Tenaga Kerja Jawa Timur. Selanjutnya, pemerintah jika memang itu dianggap melanggar ketentuan yang berlaku.
"Kalau ada perusahaan yang mempekerjakan orang asing dan tidak ada izinnya silakan laporkan ke saya atau ke dinas tenaga kerja. Biar nanti perusahaan itu saya tindak," teriak pria yang kerap dipanggil Gus Ipul di tengah aksi buruh di depan Kantor Gubernur Jawa Timur, Minggu (1/5).
-
Mengapa demo buruh dilakukan? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Dimana demo buruh berlangsung? Elemen buruh melakukan rasa di daerah Bekasi, Jawa Barat dan sekitarnya.
-
Apa yang menjadi alasan protes buruh? Pasalnya, mereka memandang bahwa tak sedikit perusahaan swasta berperan dalam kebangkitan perekonomian nasional saat itu.
-
Kapan demo buruh terjadi? Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Latif Usman menerangkan, pada 14.31 Wib, polisi mendapat laporan massa buruh berdemontrasi di jalan arteri tepatnya sekitar exit tol Cikarang.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
-
Apa yang dilakukan Bulog terhadap oknum buruh? 'Mengenai oknum buruh dalam video yang sedang banyak beredar tersebut merupakan tenaga harian lepas di gudang bukan karyawan BULOG, dan per hari ini buruh tersebut sudah tidak dipekerjakan lagi di Gudang.''Kemudian Kepala Gudang Banjar Kemantren 2 sebagai penanggungjawab kegiatan di Gudang kejadian sudah diberikan SP dan dimutasi', jelas Tomi.
Wakapolda Jatim Brigadir Jenderal (Brigjen) Gatot Subroto yang ikut hadir mendampingi Gus Ipul juga senada. Apabila ada perusahaan yang mempekerjakan orang asing harus ada izinnya.
Terutama mengenai suratnya itu sebagai apa saat tinggal di Indonesia.
"Kalau memang ada, buruh boleh laporkan ke polisi. Karena orang asing yang tinggal di Indonesia itu ada izinnya, visanya itu kerja apa hanya tinggal. Jika melanggar, akan kita tangkap orang itu," tegas dia.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies mengatakan, tenaga kerja asing seharusnya temporer saja. Perlu disiapkan tenaga kerja dalam negeri yang memiliki skill sama untuk menggantikannya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Mahfud saat mengikuti acara salawat dan istigasah kebangsaan di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (7/12) malam.
Baca SelengkapnyaTim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md bergerak menemui ribuan pekerja Migran Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, tak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri, namun harus melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaPuluhan orang yang tergabung dalam Masyarakat Pencari Kerja menuntut perlindungan untuk Pekerja Migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaMenaker Ida Fauziyah menyampaikan dua pesan kepada masyarakat warga Desa yang berkeinginan bekerja ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaPemkab Kediri jamin warganya aman dari kasus perdangan orang.
Baca SelengkapnyaSalah satu upaya yang dilakukan saat ini adalah melakukan edukasi dan sosialisasi ke sekolah.
Baca SelengkapnyaWapres Ma'ruf mengingatkan agar masyarakat yang ingin bekerja di luar negeri, melalui jalur resmi.
Baca SelengkapnyaIbu Atun mempertanyakan strategi Anies untuk pedagang tradisional di tengah gempuran minimarket.
Baca SelengkapnyaMenteri PPMI Abdul Kadir Karding menyatakan tidak ragu memangkas para penyalur tenaga kerja migran nakal.
Baca Selengkapnya