Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul Minta Masalah Pemilu Diselesaikan Pakai Jalur Hukum

Gus Ipul Minta Masalah Pemilu Diselesaikan Pakai Jalur Hukum Gus Ipul. ©Liputan6.com/Putu Merta Surya Putra

Merdeka.com - Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) minta semua pihak bisa menahan diri dan menghormati apapun kehendak rakyat yang telah tersalurkan melalui proses pemilu pada Rabu, 17 April 2019.

"Jerih payah harus dihargai sebagai proses demokrasi. Pada akhirnya ada yang menang ada yang kalah. Saya pernah merasakan kekalahan, tetapi ini adalah tahapan yang harus diikuti dan dihormati bersama," kata Gus Ipul lewat keterangan tertulis, Kamis (18/4).

Gus Ipul mengaku tentu ada catatan-catatan bagi kandidat dan keberatan atau masalah yang muncul. Namun semuanya tidak bisa diselesaikan melalui jalur pengerahan massa. Para tokoh diharapkan juga tidak sembarangan mengumbar statemen yang memancing perpecahan di tengah masyarakat.

Orang lain juga bertanya?

"Tidak bisa dengan cara adu kuat. Kalau adu kuat bisa sama-sama kuat. Kalau yang kalah punya massa, yang menang juga punya massa yang jauh lebih besar. Kami percaya Pak Jokowi dan Prabowo adalah tokoh bangsa yang setelah Pilpres mampu merukunkan kembali," kata dia.

Menurut Gus Ipul, jika menemukan masalah dalam proses pemilu kali ini, maka ada jalurnya yang harus dilewati. Yakni jalur hukum bukan jalur jalanan apalagi jalur people power yang belakangan sering disuarakan beberapa pihak.

Gus Ipul juga mengatakan, untuk meredam massa, para kiai-kiai sepuh di Jawa Timur juga segera menggelar pertemuan guna mendorong situasi tetap damai dan tenang.

"Kami semua ingin yang menang tidak jumawa yang kalah bisa lapang dada. Yang menang dan kalah bisa saling menghormati," ujarnya.

Senada, Ikatan Gus Gus Indonesia (IGGI) minta seluruh peserta Pemilu dan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya, bisa menghormati apapun hasil pemilihan yang telah selesai digelar serentak pada Rabu 17 April 2019.

"Siapa yang akan terpilih menjadi presiden dan wakil presiden untuk periode lima tahun ke depan harus sama-sama kita hormati dan dukung. Semua pihak harus dengan ikhlas dan lapang dada, dipenuhi rasa tanggung jawab untuk keselamatan, persatuan dan kesatuan NKRI," kata Ketua IGGI Ahmad Fahrur Rozi (Gus Fahrur).

Ia juga meminta seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama hingga tokoh partai politik untuk memperkuat edukasi politik kepada warga bangsa dengan tidak menebar provokasi, ujaran kebencian dan cara cara inkonstitusional yang dapat membahayakan stabilitas nasional seperti aksi protes massal dengan people power.

"Setiap bibit konflik yang mengarah kepada disintegrasi bangsa harus dicegah sedini mungkin. Mari jaga silaturahmi, sudah saatnya kita semua bersatu kembali karena sejatinya semua kita adalah bersaudara," ujar Gus Fahrur yang juga pengasuh pesantren An Nur 1 Bululawang, Malang itu.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Saran Ketum PBNU Bila Tak Puas dengan Hasil Pemilu 2024
Ini Saran Ketum PBNU Bila Tak Puas dengan Hasil Pemilu 2024

Penyelesaian dengan cara kekerasan tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Jaringan Gusdurian: Pelanggaran Etika KPU Tidak Boleh Terulang
Jaringan Gusdurian: Pelanggaran Etika KPU Tidak Boleh Terulang

Pelanggaran etika sebagaimana telah diputuskan DKPP telah dilakukan oleh KPU tidak boleh terulang

Baca Selengkapnya
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah
PBNU: Pemilu untuk Memilih Pemimpin, Bukan untuk Memecah Belah

Jangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah

Baca Selengkapnya
Temui Pengurus PGI, Menko Polhukam Hadi Minta Jaga Kondisi Aman hingga Pelantikan Presiden-Wapres Baru
Temui Pengurus PGI, Menko Polhukam Hadi Minta Jaga Kondisi Aman hingga Pelantikan Presiden-Wapres Baru

Menurut Hadi, PGI sangat berperan dalam menjaga keharmonisan masyarakat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum
Demi Pilkada Aman & Damai, Menko Hadi Ajak Semua Pihak Jaga Stabilitas Politik dan Hukum

Untuk mewujudkan pilkada yang aman dan damai, menurut Menko Hadi semua pihak wajib menjaga stabilitas politik dan hukum

Baca Selengkapnya
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!
Jokowi ke Masyarakat: Jangan Sampai Beda Pilihan Pemilu jadi Tidak Rukun dan Bersatu!

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu
Bawaslu Diminta Tindak Provokator di Masa Tenang Pemilu

Dia menyayangkan pelaku pembuat dan penyebaran berita profokatif yang membuat kegaduhan di masa tenang.

Baca Selengkapnya
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng
Jokowi Geleng-Geleng Kepala: Di Bawah Masih Ramai, Di Atas Sudah Ngopi Bareng

Jokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng
Jokowi Harap Pemilu 2024 Damai: Saya Geleng-Geleng di Masyarakat Masih Ramai, Pemimpinnya Ngopi Bareng

Jokowi meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi mengeluarkan ujaran kebencian dan menyebarkan berita bohong.

Baca Selengkapnya
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut
Menko Mahud MD Terima Laporan Kecurangan Tahapan Pemilu: Dari Jakarta sampai Sumut

Mahfud beserta jajaran di Kemenkopolhukam berharap kontestasi Pemilu 2024 dapat berjalan dengan jujur, adil, damai.

Baca Selengkapnya
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi
Ini Sikap Civitas Akademika Universitas Brawijaya Terkait Penegakan Hukum dan Etika Demokrasi

Civitas akademika Universitas Brawijaya (UB) menyampaikan sikap terkait dengan suasana politik di Indonesia yang fokus pada penegakan hukum dan etika demokrasi.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami
Cara Menjaga Kerukunan dalam Pemilu, Perlu Dipahami

Penting untuk menjaga toleransi dan kerukunan selama pemilu.

Baca Selengkapnya