Gus Ipul: Pemilu Sudah Selesai, Saatnya Memikirkan Umat dan Rekonsiliasi
Merdeka.com - Ketua PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menyambut baik semangat rekonsiliasi pasca Pilpres yang digagas kiai-kiai sepuh di Jawa Timur ternyata mendapatkan respons positif. Pesantren dengan segenap jaringannya seperti santri dan alumni saat ini langsung bergerak untuk meredam gejolak di tataran santri, alumni dan masyarakat luas.
Ia juga memastikan suasana Jawa Timur pasca-Pilpres sudah kondusif. Seluruh pihak sudah sepakat hasil akhir pemilu 2019 menunggu KPU.
"Pemilu sudah selesai, saatnya kita kembali memikirkan umat dan saat ini para kiai juga telah bergerak mendinginkan suasana. Mereka mengumpulkan santri dan alumni untuk mendinginkan suasana," kata Gus Ipul lewat keterangan tertulis, Senin (22/4).
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Apa arti utama dari Pemilu? Pemilu atau pemilihan umum adalah proses demokratis di mana warga suatu negara secara berkala memilih wakil mereka untuk menempati jabatan-jabatan pemerintahan.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa tujuan utama Pemilu? Tujuan diadakannya pemilu untuk memberikan kesempatan kepada rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang sesuai dengan aspirasi dan kepentingan rakyat.
Menurut Gus Ipul, para kiai di Jawa Timur baik itu yang sebelumnya mendukung 01 maupun 02, sepakat bahwa siapapun yang menang dalam pemilihan presiden kali ini, adalah sosok yang dikehendaki rakyat. Karenanya, Pilpres ini sejatinya bukan tentang Jokowi-Ma'ruf atau Prabowo-Sandi, melainkan tentang bagaimana membangun negara dengan penuh persatuan dan semangat kerja keras.
"Masyarakat sudah ndak ada lagi energi untuk berantem, yang ada energi untuk bersatu membangun Indonesia. Jadi semangat rekonsiliasi ini yang harus terus didorong dan dijaga," ujar mantan Wakil Gubernur Jawa Timur dua periode ini.
Untuk mendorong semangat rekonsiliasi bangsa, para kiai sepuh di Jawa Timur, kata Gus Ipul, juga telah merumuskan beberapa langkah. Di antaranya dengan menularkan semangat rekonsiliasi kepada para alumni dan santri terutama yang saat ini juga telah menjadi kiai dan memiliki pondok pesantren.
Dengan langkah ini, maka kiai-kiai alumni pesantren besar juga akan ikut bergerak mendinginkan suasana khususnya bagi para santri, alumni dan masyarakat sekitar pesantren.
"Setelah ini akan ada lagi pertemuan kiai, ulama dan tokoh masyarakat yang fokus di daerah-daerah. Misalnya Mataraman nanti akan digerakkan dari Ploso dan Lirboyo, kemudian wilayah Panturan akan digerakkan dari Langitan, begitu juga tapal kuda dari Sidogiri dan lainnya," kata Gus Ipul.
Sekadar diketahui, sebelumnya pada Jumat (19/4), puluhan kiai sepuh baik itu pendukung 01 maupun 02 bertemu di rumah Gus Ipul di perumahan The Gayungsari, Surabaya. Para kiai bertemu dan sepakat untuk melupakan perbedaan pilihan. Mereka bersepakat untuk kembali bersatu, mendinginkan suasana dan menata umat.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kubu Prabowo-Gibran menilai upaya Presiden Jokowi mempertemukan antar kubu menjadi lawan politik tersebut merupakan baik.
Baca SelengkapnyaSalah seorang elite Gerindra menyebut Prabowo yang sudah ditetapkan KPU sebagai pemenang Pilpres 2024 memilih jalan Rekonsiliasi.
Baca SelengkapnyaSeluruh elemen bangsa seharusnya memahami kapan waktunya bertanding dan bersanding.
Baca SelengkapnyaJangan larut pada perbedaan pandangan politik, karena tujuan pesta demokrasi bukan untuk memecah belah
Baca Selengkapnya"Komunikasi bagus (untuk dijalankan). Silaturahmi enggak boleh putus," ucap AHY
Baca SelengkapnyaSemua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian
Baca SelengkapnyaPrabowo menambahkan, selama masa kampanye ia melihat bahwa rakyat menginginkan para pemimpinnya rukun.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menghargai sikap partai NasDem yang mau kembali rukun setelah Pilpres 2024 selesai.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan, jangan sampai terjadi perpecahan usai Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung Anies dengan mengatakan bahwa dia pernah berada di posisi Anies.
Baca Selengkapnya