Gus Ipul-Puti miliki basis pendukung hubungan emosional yang kuat
Merdeka.com - Pasangan Cagub dan Cawagub Jawa Timur, Saifullah Yusuf dan Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Puti), yang diusung partai pendukung PKB, PDIP, PKS dan Gerindra merupakan pasangan yang sangat ideal. Sebab, keduanya perpaduan antara religius-nasionalis.
"Keduanya memiliki basis pendukung hubungan emosional yang kuat," kata Soekarno, budayawan asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, ketika ditemui merdeka.com, di kediamannya Desa Wunut, Kecamatan Porong.
Gus Ipul misalnya, ungkap dia, sudah memiliki hubungan emosional dengan pemilih di pelosok Jawa Timur. Menurutnya, selama menjabat Wagub dua periode mendampingi Pakde Karwo (Soekarwo), sudah melakukan pendekatan emosional diberbagai elemen masyarakat di daerah kabupaten/kota.
-
Siapa yang diusulkan ke PDI Perjuangan untuk calon gubernur di Jakarta? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.Ia pun tak memungkiri Ahok dan Anies adalah tokoh yang diusulkan kepada PDI Perjuangan untuk diusung sebagai kepala daerah di Jakarta.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja yang diusulkan untuk Pilgub Jatim? 'Jadi, kepala daerah incumbent misalnya itu muncul beberapa nama. Kalau dari kalangan menteri misalnya, ada Ibu Risma (Tri Rismaharini), ada Pak Abdullah Azwar Anas, ada Pak Pramono Anung. Pak Pramono ini laris manis, nih. Ada yang mengusulkan di Jakarta, ada yang mengusulkan di Jawa Timur,' ucap Hasto.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
"Gus Ipul itu orangnya merangkul semua elemen masyarakat, beliau sudah melakukan pendekatan sejak lama," ujar seniman senior kelahiran 10 November 1945 silam.
Pendekatan itu, sambungnya, dinilai mampu mempengaruhi pemilih karena sudah menjalin hubungan emosional. Belum lagi, lanjutnya, Gus Ipul juga dikenal figur yang religius dan pernah menjabat Ketum GP Ansor dan saat ini menjabat Ketua PBNU.
"Bagi kalangan kiai dan santri, Gus Ipul sudah tidak asing lagi. Beliau juga salah satu cicit pendiri NU yaitu KH. Bisri Syansuri," jelas bapak tiga anak yang memiliki dokumen sejarah berdirinya Kerajaan Jenggolo (sekarang Sidoarjo) itu.
Soekarno melanjutkan, duet Gus Ipul dengan Puti dinilai sangat tepat karena merupakan cucu dari Soekarno, meski nama Puti masih asing di telingga masyarakat Jawa Timur. Dia menilai, trah (keturunan) Bung Karno bagi kalangan Soekarnois masih berpengaruh bagi kaum abangan di Jawa Timur.
"Ideologi Soekarnois sampai sekarang basis pendukungnya masih kuat di Indonesia, apalagi di Jawa Timur. Mereka tanpa diminta pun kalau itu cucunya Bung Karno secara otomatis langsung bergerak," jelas alumni IKIP Surabaya (sekarang Unesa) Tahun 1972 itu.
Termasuk, ujar dia, partai PDIP pengusung Puti, juga memiliki pendukung fanatik di tingkat bawah. "Pendukungnya itu sekali banteng, sampai mati tetap banteng," ungkapnya.
Meski demikian, pria 73 tahun itu memandang lawan Gus Ipul-Puti, yaitu Khofifah-Emil Dardak tidaklah enteng. Sebab, menurut dia, Khofifah juga memiliki pendukung yang banyak.
"Khofifah kan juga Ketua Muslimat pusat, dia memiliki pemilih fanatik bagi kaum wanita," ujarnya.
Termasuk, lanjutnya, Emil Dardak yang merupakan pemimpin muda dari Kabupaten Trenggalek juga mampu memikat pemilih kaum muda.
"Ini sama-sama kuat. Gus Ipul-Puti pendukungnya kuat, Khofifah-Emil juga kuat. Nanti kita lihat saja siapa yang menang," cletuknya sambil gelak tawa pria yang memiliki rumah sanggar seni dan budaya itu. (mdk/paw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yusuf diusung sebagai Calon Gubernur (cagub) Jateng pada November 2024.
Baca SelengkapnyaPKB Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaPKB Jateng bakal berkoalisi dengan Demokrat, PKS dan PPP, mengusung Muhammad Yusuf Qudlori atau Gus Yusuf
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, proposal PKB sudah jelas untuk usung Gus Yusuf menjadi cagub.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Khofifah-Emil sangat bagus dah kredibilitasnya memimpin tidak perlu diragukan.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan bahwa partainya tetap mengusung Ketua DPW PKB Jawa Tengah Yusuf Chudlori alias Gus Yusuf untuk maju pada Pilkada Jateng 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Said, PDI Perjuangan sadar bahwa Jawa Timur adalah basis Nahdliyin atau kaum santri tradisional, dan kaum nasionalis.
Baca SelengkapnyaBerikut jejak politik Gus Ipul Mensos pengganti Risma yang baru dilantik Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku menghormati pilihan Yenny Wahid tersebut.
Baca SelengkapnyaPasangan ini datang ke KPU Jabar di hari terakhir masa pendaftaran pada Kamis (29/8) siang
Baca SelengkapnyaSampai saat ini PKB tengah mencari dukungan ke berbagai partai politik untuk Pilkada Jawa Tengah 2024.
Baca SelengkapnyaLuhut percaya, persatuan dan kolaborasi telah terbukti sebagai kunci kemajuan bangsa.
Baca Selengkapnya