Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Ipul rencanakan tambah anggaran Madin Jatim

Gus Ipul rencanakan tambah anggaran Madin Jatim Pondok Pesantren Nurul Islam. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) Saifullah Yusuf memastikan akan menambah anggaran untuk madrasah diniah (Madin). Tambahan anggaran ini bertujuan untuk kesejahteraan siswa dan guru.

"Selama ini kita (Soekarwo, Gubernur Jatim dan Saifullah Yusuf, Wakil Gubernur Jatim) telah mencairkan ratusan miliar untuk madrasah diniah. Jumlah itu akan kita tambah,"kata Calon Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf, Jumat (26/1).

Gus Ipul panggilan Saifullah Yusuf mengatakan, jika dilihat dari nominal yang telah dicairkan, jumlah tersebut terasa sangat besar. Namun setelah anggaran tersebut didistribusikan ke madin, jumlah tersebut menjadi sangat kecil. Kondisi ini dipengaruhi dengan jumlah madin di Jatim yang sangat banyak.

Saat ini, semenjak Gus Ipul mendampingi Pakde Karwo (Gubernur Jatim Soekarwo), dana untuk kesejahteraan madin cukup banyak. Setiap siswa madin yang melanjutkan sekolah di Ula, mereka mendapatkan uang sebesar Rp 15.000, sementara wustho sebesar Rp 20.000, dan guru mendapatkan kesejahteraan sebesar Rp 300.000. "Dana ini sudah cair meskipun kadang-kadang telat,"ujarnya.

Meski demikian, upaya untuk memperhatikan siswa dan guru madrasah diniyah sangat besar. Namun pemprov belum bisa menyasar seluruh madin, karena jumlah siswa ula, wustho, dan gurunya madin sangat besar. Diperkirakan jumlah madin di Jatim mencapai 800.000 sekolahan.

Gus Ipul ingin Jatim memiliki pendidikan agama lebih kuat dibandingkan umum. Ia membebaskan siswa melanjutkan sekolah di SMP, SMA, atau SMK. Tetapi pendidikan agama siswa tersebut harus dikuatkan. Hal ini akan berpengaruh dengan kelakuan dari siswa saat menginjak dewasa.

"Ini juga pesan kiai sepuh supaya menjaga pendidikan agama. Kiai sepuh ingin pendidikan agama diperkuat," kata dia.

Wakil Gubernur Jatim ini mengakui, dulu sudah ada nota kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara KH Wachid Hasyim. Kesepahaman itu berisikan pemerintah akan memasukan madin sebagai pendidikan dasar formal, bukan non formal. Namun, kesepahaman tersebut tidak dijalankan tanpa ada alasan yang jelas.

Hal itulah yang diinginkan kiai sepuh Jatim, supaya madin benar-benar dibangun. Kiai, lanjut Gus Ipul, tidak hanya memikirkan pondoknya. Justru mereka (kiai) menginginkan siswa dan guru madin mendapatkan perhatian.

"Kiai itu tidak minta apa-apa. Justru yang diperhatikan madin dan gurunya,"katanya. (mdk/paw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gus Yasin Janji Kuliahkan Santri ke Jerman dan Timur Tengah
Gus Yasin Janji Kuliahkan Santri ke Jerman dan Timur Tengah

Calon Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen menyebut pendidikan sebagai investasi sekaligus pondasi di sebuah negara.

Baca Selengkapnya
Ganjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya
Ganjar Siapkan Anggaran Insentif Guru Agama Rp4 Triliun, Begini Skema Hitungannya

Ganjar berjanji akan memberikan insentif kepada guru agama jika terpilih menjadi Presiden.

Baca Selengkapnya
Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR
Guru Ngaji Curhat Honor Cuma Rp250 Ribu per Bulan, Mahfud Janji Naikkan Setara UMR

Calon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD Kampanye Perdana di Sabang Aceh, Guru Ngaji hingga Marbot Dijanjikan Naik Gaji
Mahfud MD Kampanye Perdana di Sabang Aceh, Guru Ngaji hingga Marbot Dijanjikan Naik Gaji

Mahfud MD bertekad untuk meningkatkan taraf perekonomian guru ngaji, tenaga pendidik keagamaan dan marbot masjid.

Baca Selengkapnya
Ganjar Bakal Terapkan Program Baznas Jateng ke Tingkat Nasional
Ganjar Bakal Terapkan Program Baznas Jateng ke Tingkat Nasional

Ganjar Pranowo berkomitmen untuk mengulang keberhasilan pengelolaan zakat bersama Baznas ke tingkat nasional.

Baca Selengkapnya
Ganjar Janji Beri Insentif Guru Agama Rp4 Triliun Jika Terpilih Jadi Presiden
Ganjar Janji Beri Insentif Guru Agama Rp4 Triliun Jika Terpilih Jadi Presiden

Hal ini pernah dia lakukan saat menjadi Gubernur Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Update Real Count DPD Jateng: Taj Yasin Unggul, Kalahkan Suara Anak Politisi Senior Bambang Pacul
Update Real Count DPD Jateng: Taj Yasin Unggul, Kalahkan Suara Anak Politisi Senior Bambang Pacul

Taj Yasin Maimoen mengaku bila terpilih menjadi senator nantinya bakal memperhatikan kesejahteraan guru agama

Baca Selengkapnya
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah
Di Trenggalek, Anies Janjikan Kesejahteraan Bagi Pendidik Madrasah

Untuk pembangunan Jawa Timur bagian selatan, Anies akan melanjutkan program pemerintah saat ini.

Baca Selengkapnya
Diusung Partai Gerinda Maju dalam Pilkada Jateng, Ini Sosok Taj Yasin Maimoen
Diusung Partai Gerinda Maju dalam Pilkada Jateng, Ini Sosok Taj Yasin Maimoen

Taj Yasin Maimoen sendiri bukan orang baru dalam jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenag 2025 Rp79 Triliun di Tengah Polemik Penyelenggaraan Haji
DPR Setujui Pagu Anggaran Kemenag 2025 Rp79 Triliun di Tengah Polemik Penyelenggaraan Haji

Jumlah tersebut mengalami perubahan Rp1.150.000.000.000 dari anggaran yang telah ditetapkan sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Dana Abadi Pesantren Sudah Diperjuangkan sejak Dua Tahun Lalu
Cak Imin Sebut Dana Abadi Pesantren Sudah Diperjuangkan sejak Dua Tahun Lalu

Ketua Umum PKB ini menginginkan dana yang digelontorkan saat ini dapat dilipatgandakan.

Baca Selengkapnya
Janji Ganjar-Mahfud: Guru Ngaji Dapat Insentif Rp1 Juta Tiap Bulan Plus Asuransi
Janji Ganjar-Mahfud: Guru Ngaji Dapat Insentif Rp1 Juta Tiap Bulan Plus Asuransi

Program tersebut dilakukan dalam rangka memberikan ruang setinggi-tingginya bagi para pendidik khususnya guru mengaji.

Baca Selengkapnya