Gus Ipul sambut gembira tahun depan kuota haji Indonesia ditambah
Merdeka.com - Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf menyambut gembira kabar penambahan kuota haji mulai tahun depan. Sebab, dengan tambahan 10 ribu orang untuk Indonesia, bisa mempercepat antrean pemberangkatan ke Tanah Suci.
Penambahan ini setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembicaraan dengan Pangeran Arab Saudi Muhammad bin Salman bin Albdulaziz di Hangzhou, Tiongkok beberapa waktu lalu.
Dari hasil pembicaraan itu Pemerintah Arab Saudi mau mengalihkan kuota jatah Negara Filipina, Singapura dan Jepang yang tidak terpakai untuk Indonesia. "Ini merupakan kabar sangat bahagia," kata Gus Ipul sapaan akrab Syaifullah Yusuf, Rabu (14/9).
-
Kapan perubahan komposisi kuota haji diumumkan? Hal ini disampaikan Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas dalam rapat kerja (raker) bersama Komisi VIII DPR RI, pada Rabu (13/3).
-
Bagaimana komposisi kuota haji reguler dan khusus? Komposisi itu dilakukan dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji. Selain itu, untuk kapasitas asrama yang menampung juga belum memadai jika diberatkan ke jemaah haji reguler.
-
Berapa total kuota haji 2024? Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan besaran kouta haji untuk Indonesia sebesar 20 ribu.
-
Bagaimana cara mendaftar haji plus? Calon jamaah perlu mentransfer setoran awal ke rekening biro perjalanan sesuai dengan biaya yang telah ditetapkan. Setelah itu, pihak travel akan menyetorkan dana tersebut ke Kementerian Agama untuk memperoleh Nomor Porsi antrean haji plus.
-
Bagaimana cara mendaftar haji reguler? Cara mendaftar haji reguler 2023 adalah 1) Membuka tabungan haji 2) Tandatangani surat peryataan persyaratan haji 3) Mengirimkan setoran awal 4) Mendapatkan bukti setoran 5) Mendatangi Kemenag Kabupaten/Kota.
-
Kapan jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.
Menurutnya, penambahan kuota haji untuk Indonesia ini makin mempersingkat daftar tunggu atau antre untuk bisa berhaji. "Sekarang antrenya kan bisa sampai 24 tahun baru bisa berangkat. Semoga dengan adanya tambahan kuota ini makin mempercepat daftar antre. Kalau bisa (antrean) dipercepat hingga 10 tahun saja," harapnya.
Tak hanya itu, Gus Ipul juga menyarankan agar jemaah yang lebih dulu mengantre diprioritaskan mengisi kuota pemberangkatan ke Tanah Suci. Termasuk bagi mereka berusia lanjut. "Bagi yang sudah pernah (berhaji), kalau bisa bersabar dulu dan memberi kesempatan yang belum pernah ke Tanah Suci," pintanya.
Untuk diketahui, selama ini penetapan kuota haji didasarkan pada prinsip proporsionalitas yaitu ketentuan satu per mil dari total populasi umat muslim setiap negara.
Indonesia sendiri, dalam beberapa tahun terakhir hanya memperoleh jatah haji 168.800 orang per tahun, yang terbagi 155.200 orang jemaah haji reguler dan 13.600 orang jemaah haji khusus.
Hal inipun berimbas pada antrean haji di sejumlah daerah di Tanah Air, termasuk di Jawa Timur mengalami perlambatan hingga 20 tahun. Walhasil, prosentase jemaah haji usia lanjut asal Indonesia pun makin banyak dan berdampak pada kesehatan jemaah.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyampaikan kabar ini yang rupanya sempat membuat Pangeran MBS kaget.
Baca SelengkapnyaJokowi menyampaikan antrean haji di Indonesia sangat panjang.
Baca SelengkapnyaTahun depan, Indonesia kembali mendapat kuota sebanyak 221.000
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin mencermati di beberapa daerah masa tunggu haji sangat lama.
Baca SelengkapnyaIndonesia juga mendapat tambahan kuota sebanyak 20.000 jemaah haji di tahun 2024.
Baca SelengkapnyaDPR mengingatkan Pemerintah memperhatikan rekomendasi Pansus Haji periode lalu terkait pelaksanaan Ibadah Haji tahun 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi bertemu Pangeran MBS di Istana Yamamah, Riyadhk, pada Kamis, 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaKementerian Agama tengah menyiapkan berbagai dokumen yang diperlukan untuk menjawab berbagai pertanyaan pansus hak angket.
Baca SelengkapnyaTotal keseluruhan jemaah haji Indonesia sebanyak 241.000 jemaah.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama RI Nasaruddin Umar mengaku kesulitan mendapatkan kuota tambahan petugas haji untuk tahun 2025/1446 H.
Baca SelengkapnyaJumlah kuota haji tersebut tidak mengalami perubahan dibanding 2024 yakni sebanyak 221 ribu orang sebelum mendapat kuota tambahan.
Baca SelengkapnyaSebanyak 241.000 orang Indonesia akan menunaikan ibadah haji tahun 2024. Keberangkatan jemaah haji tahun ini menjadi yang terbanyak sepanjang sejarah.
Baca Selengkapnya