Gus Sholah Kritis di Rumah Sakit
Merdeka.com - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Salahuddin Wahid atau akrab disapa Gus Sholah dikabarkan sedang kritis di rumah sakit. Anak dari Gus Sholah membenarkan kabar tersebut.
"Dengan segala kerendahan hati, kami memohon keikhlasan doa untuk Ayahanda kami Gus Solah, yang saat ini sedang dalam keadaan kritis," kata Irfan Wahid dalam keterangannya, Minggu (2/2).
-
Siapa yang diwisuda? Samarra Anaya Amandari, sosok yang begitu memesona dengan kecantikannya, baru saja menyelesaikan pendidikan di tingkat SMP.
-
Siapa yang hadir di wisuda sang anak? Seorang prajurit Kostrad datang ke wisuda anaknya di Akademi Kepolisian. Ia datang bersama dengan istrinya dan berseragam lengkap. Prajurit tersebut bernama Serka Elias yang berasal dari Papua Barat.
-
Apa yang sedang terjadi di rumah Gilga Sahid? Mengunjungi Kampung Halaman Gilga Sahid di Madiun, Pencipta Lagu "Nemen" yang Viral Saat ini rumah Gilga Sahid sedang direnovasi.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Siapa yang kuliah di Jogja? Perempuan yang tidak diketahui namanya itu kerap berdoa agar diberi kekuatan untuk selalu mencari nafkah demi keluarga. Terutama anaknya yang sedang menempuh pendidikan tinggi di Yogyakarta.“Anak saya juga kuliah di situ, di Jogja. Sekarang semester akhir, makanya saya ada di sini itu karena ya butuh biaya,” ucap perempuan tersebut.
-
Apa yang terjadi pada gadis di rumah sakit itu? Seorang perempuan berusia 34 tahun di China - yang dibawa ke rumah sakit jiwa ketika berusia 20 tahun - tetap dikurung selama 14 tahun setelah dia sembuh karena keluarganya menolak membebaskannya.
Dia menjelaskan, kesehatan ayahnya menurun sejak dua minggu lalu. Saat itu, mengalami gangguan di organ jantung.
"Ada keluhan ritme jantung yang tidak beraturan," ujar dia.
Tim dokter yang merawat ayahnya melakukan Ablasi atau operasi untuk mengatasi gangguan irama jantung atau aritmia dengan menggunakan kateter yang dimasukkan ke dalam ruang dalam jantung
"Dilakukanlah ablasi semacam kateter untuk mengisolir elektromagnetik liar," ucap dia.
Dia mengatakan, tindakan yang dilakukan tim dokter berjalan lancar. "Alhamdulillah sukses. Balik ke rumah beberapa hari kemudian lemas," ujar dia.
Irfan mengatakan, hingga saat ini ayahnya masih dalam perawatan medis. Keadaan ayahnya menurun drastis pada Jumat, 31 Januari 2020 kemarin.
"Jumat kemarin, Bapak drop banget. Sampai sekarang masih di RS," ujar dia.
Irfan meminta masyarakat untuk mendoakan ayahnya agar diberikan kesembuhan.
"Semoga kiranya Allah SWT Yang Maha Menyembuhkan memberikan kesembuhan, kekuatan dan kesabaran serta yang terbaik bagi Beliau," ujar dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaPasien Kritis Meninggal Akibat Ditolak RS di Malang, Begini Penjelasan Rumah Sakit
Baca SelengkapnyaIbunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nasib malang dialami H, bocah SMP yang harus tinggal sebatang karena keluarganya menjadi tersangka pemerkosaan bocah SMP,
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaPelaku MS tak terima anaknya ditusuk korban gara-gara membawa cucu bertandang ke rumah korban.
Baca SelengkapnyaGawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaMendiang Kopda Hendrianto meninggalkan seorang istri dan dua orang anak
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya