Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Sholah sebut produk Muktamar 33 NU di Jombang cacat hukum

Gus Sholah sebut produk Muktamar 33 NU di Jombang cacat hukum Gus Sholah Mukatamar NU. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tolak hasil Muktamar ke 33 Nahdlatul Ulama (NU) yang menghasilkan produk Ahlul halli wal aqdi (Ahwa), sekitar 30 pengurus wilayah (PW) dan sekitar 400-an pengurus cabang (PC), terkonsentrasi di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Rabu malam (5/8). Kabarnya, besok pagi (6/8), mereka akan menggelar pemilihan sendiri di luar arena muktamar, yaitu di Alun-Alun Jombang.

Sementara Pengasuh Ponpes Tebuireng, KH Sholahuddin Wahid menegaskan, produk Muktamar ke 33 NU di Jombang, cacat hukum. Bahkan, kiai yang akrab dipanggil Gus Sholah ini menyebut proses muktamar sejak awal penuh masalah.

"Dari awal, proses muktamar ini sudah bermasalah. Orang dipaksa mengisi daftar calon anggota Ahwa, kalau tidak, tidak boleh hadir," ucap Gus Sholah di Ponpes Tebuireng.

Gus Sholah juga menuding, rapat pleno pembahasan tata tertib (tatib) dilakukan dengan penekanan. Dan puncaknya saat menentukan model pemilihan rais aam melalui sistem Ahwa. Kemudian, kata adik kandung almarhum KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini, sidang pleno menyatakan Ahwa berlaku mulai Muktamar ke 33 dan sudah masuk ke AD/ART.

Itu artinya, lanjut Gus Sholah, proses pemilihan anggota Ahwa dimulai hari ini, dengan melakukan pendaftaran calon anggota oleh muktamirin (peserta muktamar), bukan panitia. "Dan tiba-tiba muncul sembilan nama. Mohon maaf, saya tidak menolak tokoh-tokoh itu (9 kiai anggota Ahwa). Yang saya tolak adalah prosesnya," tegasnya.

Menurutnya, proses pemilihan sembilan kiai anggota Ahwa, tidak sah secara hukum. Sebab dilakukan dengan cara mengambil dari daftar hadir peserta muktamar yang melakukan registrasi.

"Daftar ini tidak sah secara hukum. Wong itu belum masuk dalam AD/ART. Dan sebagian besar ketika daftar tidak mau mengisi itu, karena menganggap belum saatnya melakukan pendaftaran," ketusnya.

Dengan begitu, masih kata dia, Ahwa cacat hukum. "Kalau Ahwa cacat hukum, maka rais aam yang dihasilkan pun cacat hukum. Karena ketua umum juga harus mendapat persetujuan rais aam, maka secara otomatis produk yang dihasilkan juga cacat hukum," tegas Gus Sholah.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menag Yaqut Kembali Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji, PKB: Bentuk Pelecehan Terhadap DPR
Menag Yaqut Kembali Mangkir Panggilan Pansus Angket Haji, PKB: Bentuk Pelecehan Terhadap DPR

"Menteri Agama yang kembali mangkir atas panggilan Pansus. Ini merupakan bentuk pelecehan terhadap lembaga DPR," kata Luluk

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Peringatkan Pengurus NU Jangan Pakai Nama Lembaga untuk Politik Praktis, Ini Sanksinya
Gus Yahya Peringatkan Pengurus NU Jangan Pakai Nama Lembaga untuk Politik Praktis, Ini Sanksinya

Gus Yahya menegaskan akan memberikan sanksi kepada pengurus yang mengatasnamakan NU untuk kegiatan politik praktis.

Baca Selengkapnya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya
Kronologi GP Ansor Tolak Kedatangan Ustaz Syafiq Riza Basalamah di Surabaya

Pengurus Masjid Assalam Purimas pun membeberkan kronologi GP Ansor membubarkan jemaah di Masjid Assalam Purimas Kota Gunung Anyar.

Baca Selengkapnya
Yaqut Nilai Tak Masalah Ada Muktamar PKB Tandingan, Tinggal Lihat Siapa yang Disahkan
Yaqut Nilai Tak Masalah Ada Muktamar PKB Tandingan, Tinggal Lihat Siapa yang Disahkan

Yaqut menyebut, pihaknya menghargai jika digelar muktamar lagi.

Baca Selengkapnya
PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU
PCNU Indramayu Tegaskan Tegak Lurus PBNU

Mustofa mengatakan, kegiatan yang dilakukan oleh Aliansi Santri Gus Dur menggugat, tidak sesuai dengan sikap Nahdliyin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres
VIDEO: Gus Ipul Buka-bukaan Kabar PBNU Memihak ke Prabowo-Gibran di Pilpres

Sekjen PBNU Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan PBNU tidak mendukung capres siapapun

Baca Selengkapnya
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi
Ketua PBNU Temui Ketua Tim Pemenangan Andika-Hendi

KH dr Umar Wahid (Gus Umar) menemui Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya).

Baca Selengkapnya
Wasekjen PBNU Balas Nusron Wahid Soal Pansus Haji: Sangat Tidak Elok
Wasekjen PBNU Balas Nusron Wahid Soal Pansus Haji: Sangat Tidak Elok

Wasekjen PBNU menyinggung penurunan jabatan Nusron di PBNU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Cak Imin Nama Nusron Wahid Diusulkan Jadi Pimpinan Pansus Angket Haji
VIDEO: Tawa Cak Imin Nama Nusron Wahid Diusulkan Jadi Pimpinan Pansus Angket Haji "Sangat Terkenal"

Masing-masing fraksi diminta memberi nama setelah itu dilakukan musyawarah mufakat

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres

Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak
PBNU Respons Serius Muktamar Luar Biasa, Kumpulkan Semua Pengurus PWNU untuk Tolak

Gus Yahya menegaskan rakor membahas penolakan terhadap MLB PBNU.

Baca Selengkapnya