Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gus Yahya Ingin Laporan Keuangan PBNU Transparan dan Bisa Diakses Publik

Gus Yahya Ingin Laporan Keuangan PBNU Transparan dan Bisa Diakses Publik Ketum PBNU Yahya Cholil Staquf. Antara

Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menginginkan organisasi dipimpinnya memiliki laporan keuangan transparan dan bisa diakses oleh publik sebagai pertanggungjawaban PBNU kepada Nahdliyin. Pria yang akrab disapa Gus Yahya ini juga ingin publik bisa mengakses keuangan PBNU.

"Kita ingin PBNU ke depan sungguh-sungguh transparan dan diketahui publik, termasuk kita mencanangkan bahwa laporan keuangan PBNU harus terbuka dan bisa diakses oleh publik," ujar Gus Yahya di kantor PBNU di Jakarta, Rabu (12/1).

Gus Yahya menjelaskan bahwa semua orang berhak mengetahui apa yang terjadi dan dilakukan PBNU. Sebab menurut dia, NU milik semua orang dan harus mengakomodasi semua kepentingan demi kemaslahatan umat.

Nantinya, kata dia, PBNU akan membuka kepada publik perihal asal-usul dana, berapa jumlahnya, hingga digunakan untuk apa. PBNU akan mengeluarkan laporan keuangan secara berkala dan laporan itu akan diumumkan melalui berbagai saluran media milik NU.

"Ini cara kita supaya lebih mudah kita mengelola, kita berada di lingkungan multipolar, sehingga kita harus pakai cara paling efektif untuk mengelola berbagai macam kecenderungan dan kepentingan yang berbeda-beda ini," kata dia. dikutip Antara.

Selain itu, tujuan terbukanya laporan keuangan ini agar PBNU tak menjadi organisasi yang eksklusif. Artinya, segala kebijakan, pemasukan, hingga arah organisasi tak hanya diketahui oleh pejabat teras saja.

NU ingin semua orang, khususnya warga Nahdliyin, merasa menjadi bagian dari organisasi bukan hanya sebagai partisan ataupun identitas kultural semata.

Senada dengan Gus Yahya, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar beberapa waktu lalu mengajak warga Nahdliyin agar tak memosisikan NU sebagai identitas kultural semata, tetapi harus menjadi bagian dari organisasi NU itu sendiri.

Kiai Miftah mengatakan, kekuatan warga Nahdliyin sangat besar. Potensi ini mesti digali dan diperkuat demi persatuan dan kesatuan NU dalam menghadapi era distruptif.

"Sebab, potensi raksasa ini kalau tidak dikelola dengan baik dan benar, justru akan menjadi beban dan terpecah belah. Menjadi bulan-bulanan dan diperebutkan kelompok-kelompok lain," kata dia.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: PBNU Skakmat Eks Menag Soal Izin Kelola Tambang, Urus Hajat Masyarakat Butuh Biaya
VIDEO: PBNU Skakmat Eks Menag Soal Izin Kelola Tambang, Urus Hajat Masyarakat Butuh Biaya

Gus Yahya mengatakan PBNU bukannya hanya mengurusi hajat keagaaman aja, tapi juga hajat ekonomi juga harus diurus

Baca Selengkapnya
VIDEO: PBNU Skakmat Eks Menag Soal Izin Kelola Tambang Urus Hajat Masyarakat Butuh Biaya
VIDEO: PBNU Skakmat Eks Menag Soal Izin Kelola Tambang Urus Hajat Masyarakat Butuh Biaya

Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons penyataan Eks Menag Lukman Hakim yang meminta untuk fokus mengurus umat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat
VIDEO: Sindiran Nyelekit Gus Yahya Ada Pihak Punya Kepentingan Sudah Niat "Nyaplok" NU

Pihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.

Baca Selengkapnya
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Harlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi

Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta

Baca Selengkapnya
Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang, Gus Yahya Bocorkan PBNU Sudah Punya Desain dan Jaringan
Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang, Gus Yahya Bocorkan PBNU Sudah Punya Desain dan Jaringan

Gus Yahya meyakinkan PBNU punya sumber daya untuk kelola pertambangan.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres
Gus Yahya: Sekarang Ini Orang Ngaku NU Bisa Jadi Cawapres

Gus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!
Gus Yahya Tegaskan PBNU Tidak Bisa Lagi Menyuapi PKB: Silakan Jalan!

Gus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Gus Yahya PBNU Utus Dua Ulama Tuntaskan Masalah dengan PKB Pimpinan Cak Imin
VIDEO: Gus Yahya PBNU Utus Dua Ulama Tuntaskan Masalah dengan PKB Pimpinan Cak Imin

Gus Yahya juga mengatakan pemberian mandat kepada dua orang tersebut lantaran keduanya mempunyai sejarah dalam berdirinya PKB

Baca Selengkapnya
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres
NasDem: PBNU Tak Bisa Larang Kader Berpartai dan Dukung Pasangan Capres-Cawapres

NasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh
Ketum PBNU soal Ormas Keagamaan Dapat Izin Tambang: Segera Kami Tangkap Peluang Itu, Wong Butuh

Ketum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran
Gus Yahya Tegaskan PBNU Akan Bersama Pemerintahan Prabowo-Gibran

NU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya
Ketum PBNU Minta DPR Dengar Aspirasi Rakyat: Ini Mekanisme Sehat
Ketum PBNU Minta DPR Dengar Aspirasi Rakyat: Ini Mekanisme Sehat

Aksi protes saat ini tengah berlangsung di depan gerbang Utama Gedung DPR.

Baca Selengkapnya