Gus Yahya Sebut Kepengurusan Gemuk PBNU Demi Akomodasi Nahdliyin
Merdeka.com - Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyatakan kepengurusan PBNU masa khidmat 2022-2027 termasuk gemuk dibanding periode sebelumnya. Hal ini demi mengakomodasi semua Nahdliyin (warga NU) baik di Indonesia maupun luar negeri.
"Kami berkepentingan menjangkau konstituensi sehingga kami membutuhkan cukup banyak pengurus," ujar Gus Yahya di kantor PBNU, Jakarta dilansir Antara, Rabu (12/1).
Jajaran pengurus PBNU saat ini mencapai 180 anggota. Sementara pada kepengurusan sebelumnya hanya berjumlah 160 anggota. Menurut dia, jumlah warga NU atau yang masih memiliki identitas kultural dengan NU mencapai separuh dari populasi penduduk Indonesia.
-
Kenapa Yaqut tidak mau cabut pernyataan nya? 'Saya sangat hormat sama beliau, tapi untuk satu hal itu ya. Untuk apa mencabut omongan saya yang menyarankan kepada publik agar melihat track record calon pemimpin agar jangan hanya terpesona dengan janji-janji dengan mulut manis, mencabut itu saya enggak mau' kata Yaqut, saat diwawancarai di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (2/10).
-
Siapa pendiri NU? KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh penting dibalik organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Ia memprakarsai berdirinya NU pada 1926, mendapat julukan Hadratus Syekh (maha guru), sekaligus menjadi Rais Akbar NU pertama.
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
-
Mengapa Zulhas berupaya keras mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Jadi begini, memang parpol itu fungsinya memajukan peradaban. Oleh karena itu PAN berusaha keras agar umat Islam memperkuat persatuan, bersatu walaupun berbeda,“
-
Apa yang dilakukan Gus Dayat di organisasi NU? Dulu, ia sering menemani orang tuanya berkegiatan di NU. Pengalaman masa kecilnya itu membuat dia terus berkhidmat di jalur NU untuk memperjuangkan nilai-nilai kegamaan inklusif dan kemanusiaan hingga sekarang.
-
Siapa Ketua Umum PBNU pertama? Hasan Basri Sagipodin atau yang akrab disapa Hasan Gipo merupakan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pertama.
Angka yang besar ini memerlukan pengurus PBNU yang banyak pula demi menjangkau semua warga NU. Di bawah kepemimpinannya, Yahya tak ingin PBNU menjadi organisasi yang eksklusif, tetapi menjadi milik semua orang.
"Sehingga kami membutuhkan tambahan personel untuk menangani pekerjaan besar tersebut," kata dia.
Maka dari itu, kata dia, jajaran yang mengisi PBNU saat ini mencerminkan realitas multipolar yang ada di lingkungan masyarakat, baik dari segi kedaerahan, gender, maupun orientasi politik, demi mengakomodasi semua kepentingan dan kebutuhan Nahdliyin.
"Kami sengaja merancang sedemikian rupa karena NU memiliki konstituen yang sangat luas," ujarnya.
Selain itu, Gus Yahya mengaku membutuhkan personel yang banyak untuk menjalankan visi dan misi yang diusungnya dalam memimpin PBNU periode 2022-2027.
"Karena visi yang kami usung dengan sendiri menuntut aktivitas yang berlipat dari sebelumnya sehingga kami membutuhkan tambahan personel untuk menangani pekerjaan-pekerjaan besar tersebut," kata dia.
Sementara itu, Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar menyampaikan bahwa kepengurusan PBNU saat ini cukup besar. Hal ini mengingat kebutuhannya untuk bukan saja mengurusi Nahdliyin di Indonesia, tapi juga untuk dunia internasional.
"Semoga NU dalam periode ini bukan sekadar besar anggotanya, tapi besar produknya dan besar kemaslahatannya untuk kepentingan umat," kata Kiai Miftah.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan seluruh pengurus organisasinya tak boleh mengatasnamakan PBNU jika memberi dukungan politik.
Baca SelengkapnyaCak Imin juga setuju dengan pernyataan Gus Yahya pengurus PBNU tidak boleh mengatasnamakan organisasi dipimpinnya secara politik.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengakui hubungan PBNU dan PKB memang tidak erat. Alasannya, PBNU menganggap semua kelompok sama.
Baca SelengkapnyaGus Yahya tidak melarang setiap pengurus NU mengutarakan pendapat pribadinya.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menyebut, hanya dengan mengaku kader NU, seseorang bisa menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan setuju dengan PBNU tidak boleh terlibat politik praktis seperti yang disampaikan Ketum PBNU Gus Yahya.
Baca SelengkapnyaGus Yahya menegaskan akan memberikan sanksi kepada pengurus yang mengatasnamakan NU untuk kegiatan politik praktis.
Baca SelengkapnyaNasDem menilai PBNU sebagai organisasi struktural tentu tidak dapat melarang masyarakat NU untuk berpolitik
Baca SelengkapnyaGas Yahya meminta calon pemimpin akan berkontestasi tidak menjual embel-embel NU dan agama demi meraih suara.
Baca SelengkapnyaGus Yahya berkelakar sebagian masyarakat merupakan bagian dari NU sehingga tidak perlu kaget jika menteri kabinet pemerintahan selanjutnya dari NU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca Selengkapnya