Gus Yahya Siapkan Dua Agenda Besar NU
Merdeka.com - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf mengungkapkan dua agenda besar NU ke depan. Agenda tersebut adalah membangun kemandirian warga dan meningkatkan peran NU untuk mendukung perdamaian dunia.
"Nahdlatul Ulama itu kita menginginkan untuk memancangkan dua agenda besar, pertama adalah agenda membangun agenda kemandirian warga, kedua meningkatkan peran dalam pergulatan Nahdlatul Ulama untuk mendukung perdamaian dunia," katanya di Bandar Lampung, Jumat (24/12).
Gus Yahya menuturkan, untuk melancarkan agenda tersebut, NU akan melakukan berbagai macam inisiatif yang sudah dilakukan dalam pengembangan ekonomi rakyat, pendidikan, dan pengembangan layanan kesehatan maupun lainnya.
-
Apa yang dilakukan Gus Dayat di organisasi NU? Dulu, ia sering menemani orang tuanya berkegiatan di NU. Pengalaman masa kecilnya itu membuat dia terus berkhidmat di jalur NU untuk memperjuangkan nilai-nilai kegamaan inklusif dan kemanusiaan hingga sekarang.
-
Apa yang ingin dicapai Fatayat NU dengan program literasi keuangan syariah? Pencapaian ini menjadi salah satu semangat Fatayat NU dan Prudential Syariah untuk mendukung kapabilitas para perempuan dalam mengambil keputusan keuanganyang bijaksana, mengelola pendapatan dengan efisien, dan merencanakan masa depan yang lebih baik.
-
Apa program yang digagas Syaikhu? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Bagaimana cara NU memperjuangkan umat Islam? Partai ini memperjuangkan kepentingan umat Islam terutama masyarakat Islam yang berada di kelas bawah.
-
Siapa yang mendorong Fatayat NU untuk menggalakkan literasi keuangan syariah? Organisasi perempuan muda di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU), Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) bekerja sama dengan PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) untuk meningkatkan literasi dan inklusi keuangan Syariah, khususnya di kalangan perempuan muda Indonesia.
-
Bagaimana Zulhas mempersatukan NU dan Muhammadiyah? “Saya berusaha mendudukkan NU dan Muhammadiyah mulai dari Kabupaten Lampung, lalu ke tempat lain terus menerus. Dulu di Surabaya juga pernah dipimpin Muhammadiyah dalam satu forum duduk bareng (dengan NU),“
"Menjadi satu agenda nasional yang terpadu untuk meningkatkan kualitas hidup warga Nahdlatul Ulama khususnya dan rakyat banyak pada umumnya," ucap mantan Jubir Gus Dur ini.
Sedangkan untuk berkontribusi dalam upaya perdamaian dunia, NU telah berhasil melakukan berbagai macam inisiatif yang semakin diapresiasi masyarakat internasional. Selanjutnya NU perlu melakukan akselerasi lebih jauh sekaligus sinergi dengan inisiatif-inisiatif yang dilakukan pemerintah.
"Karena apabila kita melakukan lanskap dinamika internasional hari ini tidak ada yang memiliki posisi yang paling tepat untuk berkontribusi bagi perdamaian dunia lebih dari Negara Kesatuan Republik Indonesia," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gus Yahya mengatakan PBNU bukannya hanya mengurusi hajat keagaaman aja, tapi juga hajat ekonomi juga harus diurus
Baca SelengkapnyaKetua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) merespons penyataan Eks Menag Lukman Hakim yang meminta untuk fokus mengurus umat.
Baca SelengkapnyaGus Yahya meyakinkan PBNU punya sumber daya untuk kelola pertambangan.
Baca SelengkapnyaPihak tersebut bahkan membuat manuver dan berusaha mengambil alih NU.
Baca SelengkapnyaSoal posisi menteri untuk warga NU, Gus Yahya menyerahkan kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaNU tegaskan akan bersama-sama dengan pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaGus Yahya tiba di Istana untuk bertemu Presiden Jokowi pukul 18.55 WIB.
Baca SelengkapnyaHadiri Istigasah di Ponpes Assalafiah Cirebon, Yenny Wahid Ungkap Ganjar-Mahfud Komitmen Majukan Pesantren
Baca SelengkapnyaPBNU menyambut gembira kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Gus Yahya menyambut baik kebijakan organisasi masyarakat (ormas) keagamaan yang memperoleh Izin Usaha Pertambangan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut Gus Yahya, Jokowi telah memberi banyak inspirasi bagi bangsa, khususnya untuk warga NU.
Baca SelengkapnyaGus Yahya juga mengatakan pemberian mandat kepada dua orang tersebut lantaran keduanya mempunyai sejarah dalam berdirinya PKB
Baca Selengkapnya