H-10 lebaran, Pantura mulai bersolek jelang musim mudik

Merdeka.com - Memasuki H-10 hari raya Idul Fitri, pemerintah memoles jalur-jalur yang dilewati para pemudik. Ya, tradisi pulang kampung memang khas Indonesia menjadi sorotan pemerintah.

Berbagai pihak mulai mempersiapkan segala keperluan mudik lebaran. Pemerintah lewat kementerian dan lembaga-lembaga terkait mulai berbenah. Mulai dari persiapan pengamanan hingga jalur mudik yang terus dipoles demi memberikan rasa nyaman para pemudik untuk berjumpa sanak saudara di kampung halaman.

Semisal perbaikan jalan-jalan berlubang sudah mulai ditambal dan diperhalus. Sepanjang jalur pantura di Jawa Barat dari 298 kilometer, setidaknya ada 30 km jalur yang harus diperbaiki.

Merdeka.com memantau memasuki jalur pantura di Kabupaten Subang, masih banyak jalan-jalan berlubang. Tidak kurang ada 18 kilometer yang kondisi jalannya masih harus diperbaiki. Selain berlubang, tak semua jalur pantura di wilayah ini mulus menggunakan aspal, melainkan sebagian jalan juga dibeton, begitu pula dengan penerangan di malam hari juga masih belum maksimal.

Kepala Satuan Kerja Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional 4 Jawa Barat , T. Yuliansyah menargetkan, pengerjaan jalan berlubang akan rampung seminggu sebelum lebaran.

"Kami H-7 akan lakukan itu, terutama daerah sambungan. Sebelum mudik lebaran telah selesai sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas," kata Yuliansyah di Subang, Jumat (23/6).

Memasuki jalur pantura di Kabupaten Indramayu, tampak persiapan menyambut mudik lebaran telah rampung dilakukan. Selain jalan sudah di aspal kembali, pengecatan bahu jalan juga telah selesai dilakukan. Sejumlah penerangan jalan umum (pju) juga tampak terlihat dimulai dari by pass Jatibarang.

"Pak menteri kita ini suka bersolek jelang lebaran,"ucapnya saat di Indramayu.

Selain telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengurangi dampak kemacetan arus mudik, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk menertibkan pasar tumpah di sepanjang jalur pantura. Sebab, sepanjang jalur mudik ini ada beberapa titik kemacetan yang diakibatkan adanya pasar tumpah.

"Kami telah meminta pemda setempat untuk melakukan upaya persuasif dengan pedagang untuk tutup di H-3," ujar Yuliansyah.

Dalam rangka memberikan pelayanan kepada masyarakat yang hendak mudik, dia memastikan, kondisi jalur pantura jawa barat ini telah siap digunakan oleh para pemudik.

"Kita punya standar 95 persen jalan pantura ini mantap, dan tidak berlubang. Sebab sekarang sering hujan jadi bisa jalan berlubang," tutupnya.