H-7 Lebaran, 12 Ribu Pemudik Sudah Berangkat dari Stasiun Gambir Hari Ini

Merdeka.com - Suasana mudik sudah terasa di H-7 Idulfitri 2023. Salah satunya Stasiun Gambir yang mulai dipadati para pemudik. Sebanyak 12 ribu pemudik berangkat melalui Stasiun Gambir pada Jumat (14/3).

"Hari ini gambir 12 ribuan, tren mulai hari ini meningkat," kata Direktur Keamanan dan Keselamatan KAI Sandry Pasambua kepada wartawan di Jakarta Pusat.

Sandry menerangkan, jumlah pemudik yang menggunakan transportasi kereta api diperkirakan akan terus bertambah hingga pada puncak jelang H-2 jelang lebaran Idulfitri.

"(Puncak) Nanti di hari tanggal 20 Maret 2023 atau H-2," ujar dia.

KAI menyediakan 6,9 juta tempat duduk selama periode lebaran 2023. Tercatat, KAI telah menjual 2 juta tiket KA Jarak Jauh atau 66% dari total 3 juta tiket KA Jarak Jauh yang disediakan hingga 14 April 2023.

Lebih lanjut, Sandry menyebut KAI menyiapkan 572.548 tiket tambahan demi menyukseskan angkutan lebaran 2023.

"Ini KAI berkolaborasi dengan berbagai pihak meliputi Kementerian Perhubungan Kementerian, BUMN, Pemda, TNI-Polri Basarnas," ujar dia.

Pada Lebaran tahun 2023 ini, KAI menyiapkan semua aspek untuk melayani pelanggan secara maksimal. Kesiapan KAI mencakup sumber daya manusia, sarana, prasarana, maupun hal lain-lain yang berkaitan dengan pelayanan secara keseluruhan.

Selain itu, KAI juga menambah petugas prasarana meliputi Petugas Penjaga Jalan Lintas (PJL) 345 orang, Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ) 363 orang, dan Petugas Daerah Pemantauan Khusus (Petugas Dapsus) 180 orang. Selanjutnya, Tenaga kamtib yang terdiri dari 1.256 Polsuska, 2.467 security, serta 442 TNI/Polri (eksternal).

Di samping itu, KAI telah memastikan keandalan sarana dan prasarana, bersama Kementerian Perhubungan serta melakukan Ramp Check atau pemeriksaan kelaikan dan kesiapoperasian lokomotif dan kereta untuk memastikan kereta api dalam kondisi prima.

Ada sebanyak 478 lokomotif dan 1.706 gerbong kereta yang siap dioperasikan guna memberikan layanan terbaik bagi pelanggan KAI.

Dari sisi fasilitas, Sandry mengatakan pihaknya sudah optimal mulai dari memasuki area stasiun, di atas kereta, hingga keluar area stasiun tujuan. Kebersihan area stasiun, ruang tunggu penumpang, toilet, serta kereta terus dijaga untuk memberikan kenyamanan kepada para pelanggan.

"Masa posko angkutan lebaran akan berlangsung selama 19 hari terhitung mulai 14 April 2023 sampai dengan 2 Mei 2023. Ini meliputi posko keamanan, posko operasi, posko kesehatan, posko pelayanan, posko data dan lain-lain," ujar dia.

Reporter: Ady Anugrahadi