H-9 Lebaran, pemudik bermotor mulai padati pelabuhan Gilimanuk
Merdeka.com - Meski hari Raya Idul Fitri masih sembilan hari lagi, namun warga pendatang yang ingin berlebaran di kampung halaman sudah mulai meninggalkan pulau Bali. Sebagian besar menggunakan sepeda motor. Seperti yang terlihat di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Minggu (26/6).
Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor terjebak antrean di depan loket tiket. Peningkatan arus mudik di pelabuhan Gilimanuk mulai terjadi sejak Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WITA dan terus bertambah.
Antrean kendaraan disebabkan karena pemudik harus melakukan pengisian manifest perjalanan. Sebagian pemudik memilih melakukan perjalanan jauh hari untuk menghindari kemacetan.
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
-
Siapa yang suka mudik? Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Kenapa orang mudik? Momentum Lebaran dipandang baik untuk merajut silaturrahim dengan sanak saudara membuat tradisi mudik awet hingga kini.
-
Kapan orang mudik? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran.
"Saya mudik lebih awal agar tidak terjebak antrean dan kemacetan. Tapi ternyata tetap kena antrean gara-gara pengisian manifest,” ujar Herlina, pemudik asal Jember.
Pengisian manifest perjalanan wajib dilakukan sebagai syarat membeli tiket. Namun ini tidak dibarengi kebijakan penambahan petugas serta pena. Alhasil, pemudik menjadi rebutan saat mengisi manifest.
Rata-rata pemudik bermotor tersebut harus antre satu jam untuk mendapatkan tiket penyeberangan. Beberapa pemudik yang membonceng istri dan mengajak anak yang masih kecil, memilih turun dari sepeda motor dan menunggu di tenda yang ada di dalam pelabuhan.
Untuk mengurai kemacetan di pintu masuk pelabuhan, pihak ASDP menambah loket menjadi 4 loket tiket.
"Peningkatannya mulai malam sampai menjelang siang hingga sore hari.Tetapi tidak sampai terjadi antrean yang lama dan masih tergolong normal," terang Sugeng Purwono, Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry, unit Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Sejauh ini tidak ada penambahan kapal ferry yang dioperasikan. Sampai saat ini pihak ASDP mengoperasikan 20 kapal untuk sandar di tiga dermaga tiga movile bridge (MB) dan ponton serta 12 kapal di dermaga LCM atau Landing Craft Macine.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.
Baca SelengkapnyaPelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan
Baca SelengkapnyaKepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaTak hanya pemudik bermobil, ribuan pemudik pejalan kaki juga memadati Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaBanyak para pemudik harus rela terjebak antrean panjang hingga berjam jam untuk bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.
Baca SelengkapnyaDermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaPengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.
Baca SelengkapnyaDi depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.
Baca SelengkapnyaPolri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak
Baca SelengkapnyaMinimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.
Baca SelengkapnyaPada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.
Baca Selengkapnya