Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

H-9 Lebaran, pemudik bermotor mulai padati pelabuhan Gilimanuk

H-9 Lebaran, pemudik bermotor mulai padati pelabuhan Gilimanuk Antrean pemudik di Pelabuhan Gilimanuk pada H-9 Lebaran 2016. ©2016 Merdeka.com

Merdeka.com - Meski hari Raya Idul Fitri masih sembilan hari lagi, namun warga pendatang yang ingin berlebaran di kampung halaman sudah mulai meninggalkan pulau Bali. Sebagian besar menggunakan sepeda motor. Seperti yang terlihat di pintu masuk pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, Minggu (26/6).

Ribuan pemudik yang menggunakan sepeda motor terjebak antrean di depan loket tiket. Peningkatan arus mudik di pelabuhan Gilimanuk mulai terjadi sejak Minggu pagi sekitar pukul 06.30 WITA dan terus bertambah.

Antrean kendaraan disebabkan karena pemudik harus melakukan pengisian manifest perjalanan. Sebagian pemudik memilih melakukan perjalanan jauh hari untuk menghindari kemacetan.

"Saya mudik lebih awal agar tidak terjebak antrean dan kemacetan. Tapi ternyata tetap kena antrean gara-gara pengisian manifest,” ujar Herlina, pemudik asal Jember.

Pengisian manifest perjalanan wajib dilakukan sebagai syarat membeli tiket. Namun ini tidak dibarengi kebijakan penambahan petugas serta pena. Alhasil, pemudik menjadi rebutan saat mengisi manifest.

Rata-rata pemudik bermotor tersebut harus antre satu jam untuk mendapatkan tiket penyeberangan. Beberapa pemudik yang membonceng istri dan mengajak anak yang masih kecil, memilih turun dari sepeda motor dan menunggu di tenda yang ada di dalam pelabuhan.

Untuk mengurai kemacetan di pintu masuk pelabuhan, pihak ASDP menambah loket menjadi 4 loket tiket.

"Peningkatannya mulai malam sampai menjelang siang hingga sore hari.Tetapi tidak sampai terjadi antrean yang lama dan masih tergolong normal," terang Sugeng Purwono, Manajer Usaha PT ASDP Indonesia Ferry, unit Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Sejauh ini tidak ada penambahan kapal ferry yang dioperasikan. Sampai saat ini pihak ASDP mengoperasikan 20 kapal untuk sandar di tiga dermaga tiga movile bridge (MB) dan ponton serta 12 kapal di dermaga LCM atau Landing Craft Macine.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal
FOTO: H-8 Lebaran, Warga Ramai-Ramai Mudik Lebih Awal untuk Hindari Kemacetan dan Tiket Mahal

Pemudik terpantau mulai memadati terminal-terminal di Jakarta dan sekitarnya meski Lebaran masih 8 hari lagi.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024
Pelabuhan Indah Kiat Cilegon, Disiapkan Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2024

Pelabuhan Indah Kiat akan dioperasikan jika terjadi keadaan darurat seperti penumpukan pemudik di beberapa pelabuhan

Baca Selengkapnya
FOTO: Membeludak, Ribuan Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Banten untuk Menyeberang ke Sumatera
FOTO: Membeludak, Ribuan Pemudik Motor Padati Pelabuhan Ciwandan Banten untuk Menyeberang ke Sumatera

Kepadatan terjadi di Pelabuhan Ciwandan pada hari pertama puncak arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Pemudik Pejalan Kaki Serbu Pelabuhan Merak, Banyak yang Pilih Perjalanan Malam
FOTO: Momen Pemudik Pejalan Kaki Serbu Pelabuhan Merak, Banyak yang Pilih Perjalanan Malam

Tak hanya pemudik bermobil, ribuan pemudik pejalan kaki juga memadati Pelabuhan Merak pada puncak arus mudik Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
FOTO: Mudik Lebih Awal untuk Hindari Macet, Calon Penumpang Mulai Memadati Terminal Kalideres
FOTO: Mudik Lebih Awal untuk Hindari Macet, Calon Penumpang Mulai Memadati Terminal Kalideres

Pemerintah meminta masyarakat agar mudik lebih awal seraya menghindari kepadatan puncak arus lalu lintas.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Lelah Para Pemudik yang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Merak saat Terjebak Antrean Masuk Kapal Berjam-jam
FOTO: Potret Lelah Para Pemudik yang Terpaksa Tidur di Pelabuhan Merak saat Terjebak Antrean Masuk Kapal Berjam-jam

Banyak para pemudik harus rela terjebak antrean panjang hingga berjam jam untuk bisa menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Potret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang

Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Penampakan Udara saat Antrean Horor di Penyeberangan Merak Bikin Pemudik Mobil Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan
FOTO: Penampakan Udara saat Antrean Horor di Penyeberangan Merak Bikin Pemudik Mobil Dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan

Pengalihan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan yang terjadi di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bak Piknik, Ini Potret Pemudik Gelar Tikar dan Sahur di Gerbang Tol Cikampek Utama
FOTO: Bak Piknik, Ini Potret Pemudik Gelar Tikar dan Sahur di Gerbang Tol Cikampek Utama

Di depan Gerbang Tol Cikampek Utama, pemudik menggelar tikar dan mengeluarkan seluruh bekal makanan untuk disantap bersama-sama saat waktu sahur.

Baca Selengkapnya
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran
Polri Siapkan Rekayasa Lalin di Pelabuhan Merak-Bakauheni saat Puncak Mudik Lebaran

Polri telah menyiapkan rekayasa lalu lintas terutama pembagian kendaraan yang menuju pelabuhan Merak

Baca Selengkapnya
FOTO: Pemudik Ibu-Ibu sampai Anak-Anak Kelelahan saat Berpanas-panasan Mengantre di Pelabuhan Ciwandan
FOTO: Pemudik Ibu-Ibu sampai Anak-Anak Kelelahan saat Berpanas-panasan Mengantre di Pelabuhan Ciwandan

Minimnya fasilitas membuat pemudik terpaksa beristirahat di atas kendaraan, bahkan ada yang sampai duduk di atas tanah.

Baca Selengkapnya
FOTO: Terjebak Antre Panjang, Pemudik Terpaksa Berbuka Puasa di Dermaga Pelabuhan Merak
FOTO: Terjebak Antre Panjang, Pemudik Terpaksa Berbuka Puasa di Dermaga Pelabuhan Merak

Pada H-4 Lebaran, pemudik yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera terpantau memadati di Pelabuhan Merak.

Baca Selengkapnya