H+3 Libur Tahun Baru Islam, 329 Ribu Kendaraan Menuju Jakarta
Merdeka.com - PT Jasa Marga mencatat data angka kendaraan menuju Jakarta pada H+2 dan H+3 Tahun Baru Islam 1442 H (22-23 Agustus 2020) sebanyak 329.641 atau mengalami kenaikan sebanyak 46,0 persen kendaraan apabila dibandingkan kondisi normal.
Corporate Communication and Community Development Group Head PT Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan data ini merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari beberapa Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan), dan GT Cikampek Utama serta GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Distribusi lalu lintas menuju Jakarta dari ketiga arah tersebut mayoritas sebanyak 54,0 persen dari arah Timur, 24,5 persen dari arah Barat dan 21,5 persen dari arah Selatan," kata Heru pada keterangannya, Senin (24/8).
-
Apa yang Heru sebut sebagai penyebab kemacetan di Jakarta? “Hari ini kita kumpul karena tuntutan dari masyarakat untuk diskusikan bagaimana salah satunya mengatasi kemacetan. Banyak masukan-masukan bagaimana kalau jam kerja dibagi. Terutama pada saat saya diskusi dengan Pak Kapolda, Pak dirlantas. Kalau jam 6 itu seperti air bah. Dari bekasi, Tangerang, Depok, jam yang sama menuju Jakarta.“
-
Bagaimana transportasi di Jakarta berkembang? Pelbagai angkutan umum berteknologi manual hingga mesin pernah menghiasi jalanan ibu kota. Selain kereta yang semula berfungsi mengangkut hasil bumi dan menjadi alat transportasi, angkutan umum di DKI Jakarta masih mengandalkan tenaga manusia dan binatang yakni delman dan becak.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Kenapa jumlah pemudik tahun ini meningkat? 'Dibanding tahun lalu, jumlah pemudik tahun ini naik sekitar 55%. Jumlah kendaraan juga meningkat drastis, sementara kapasitas jalan tidak banyak bertambah,' ujar Slamet dalam paparannya di Hotel Grand Kemang, Jaksel, Selasa (2/4).
-
Kenapa jumlah pemudik ke Merak meningkat? Lisye menyebut pemudik yang meninggalkan Jabodetabek mengarah ke Merak telah mengalami peningkatan sebesar 2,35% dari lalin normal.
-
Siapa yang paling banyak melakukan perjalanan mudik Lebaran 2023? Libur Idul Fitri 1444 H Kemenhub menyebut, sebanyak 123,8 juta orang melakukan perjalanan mudik dan balik pada Lebaran 2023 di seluruh Indonesia.
Heru menjelaskan secara merinci distribusi untuk arah timur dari GT Cikampek Utama 2 Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 95.200 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 73,0% dari lalin normal.
Sedangkan, GT Kalihurip Utama 2 Jalan Tol Cipularang, dengan jumlah 82.723 kendaraan menuju Jakarta, naik sebesar 58,1 persen dari lalin normal. Total kendaraan menuju Jakarta dari arah Timur adalah sebanyak 177.923 kendaraan, naik sebesar 65,8 persen dari lalin normal.
Kemudian untuk arah barat, lalin menuju Jakarta dari arah Barat melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 80.705 kendaraan, naik sebesar 21,8 persen dari lalin normal. Lalu untuk arah selatan tercatat jumlah kendaraan yang menuju Jakarta dari arah Selatan/Lokal melalui GT Ciawi 2 Jalan Tol Jagorawi sebanyak 71.013 kendaraan, naik sebesar 36,0 persen dari lalin normal.
Atas meningkatnya volume kendaraan, Heru mengimbau kepada para pengguna jalan tol untuk mempersiapkan perjalanan sebelum memasuki jalan tol. Seperti pengecekan kondisi kendaraan, pengisian bahan bakar, dan saldo E-tol yang cukup.
"Pastikan kendaraan maupun pengendara dalam keadaan prima, mematuhi protokol kesehatan (menggunakan masker, cuci tangan dan jaga jarak) serta mematuhi rambu-rambu dan arahan petugas serta istirahat jika lelah berkendara. Informasi lalu lintas di seputar jalan tol dapat diakses melalui Call Center 24 Jam di nomor 14080 atau Telpon ke 021-8413-526," terangnya
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jasa Marga mencatat sebanyak 961.852 kendaraan telah kembali ke wilayah Jabodetabek
Baca SelengkapnyaAngka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas dari 4 Gerbang Tol Utama Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaJasa Marga mencatat sebanyak 714.093 kendaraan kembali ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabotabek) pada H+1 hingga H+2 Lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jabodetabek sejak H-7 sampai H-2 lebaran Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaSebelum jalan, pastikan kecukupan BBM dan saldo uang elektronik.
Baca SelengkapnyaRia mencatat, perkembangan terbaru saat ini terhitung sudah 490.621 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaMayoritas kendaraan yang keluar Jabotabek mengarah ke Timur, Transjawa-Bandung.
Baca SelengkapnyaSejumlah upaya yang berhasil membantu kelancaran arus balik lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaSebanyak 69.930 kendaraan meninggalkan Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama arah Transjawa.
Baca SelengkapnyaApabila dilihat dari periode lebaran tahun sebelumnya, total volume lalin tersebut lebih tinggi sebesar 12,97 persen atau naik sebanyak 714.794 kendaraan.
Baca SelengkapnyaPT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.093.363 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek.
Baca SelengkapnyaVolume lalin meninggalkan wilayah Jabotabek naik 9,13% dibandingkan lalin normal
Baca Selengkapnya