Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habib Bahar Tolak Minta Maaf, Demokrat Bilang 'Beliau Merasa Tidak Salah'

Habib Bahar Tolak Minta Maaf, Demokrat Bilang 'Beliau Merasa Tidak Salah' habib bahar bin smith. ©2018 facebook.com/sayyidbahar.binsmith

Merdeka.com - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengomentari sikap Habib Bahar bin Smith yang menolak minta maaf atas ceramahnya yang dianggap menghina Presiden Joko Widodo (Jokowi). Menurut dia, sikap tersebut menandakan Habib Bahar tidak merasa salah akan ucapannya tersebut.

"Saya juga meyakini bahwa Habib Bahar tidak asal bicara, beliau pasti punya keyakinan atas apa yang disampaikannya. Jadi kalau Habib Bahar tidak minta maaf, ya artinya beliau merasa tidak salah, iya kan?," kata Ferdinand saat dihubungi, Selasa (4/12).

Dia menilai, permintaan maaf tidak akan menghentikan proses hukum yang telah berjalan. Sehingga, Ferdinand menyarankan untuk menyerahkan sepenuhnya pada proses hukum yang berlaku.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi biar di adili di persidangan saja, apakah Habib salah atau tidak. Kita serahkan semua ke penegakan hukum," ungkapnya.

Ferdinand juga yakin, Habib Bahar memiliki alasan tersendiri untuk tidak meminta maaf. Anggota Badan Pemenangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno ini yakin Habib Bahar tak asal bicara.

"Habib Bahar kan sudah dewasa dan paham betul apa yang disampaikan olehnya, apakah naik atau tidak baik. Saya yakin Habib Bahar juga punya alasan menyatakan seperti itu, pasti ada sebabnya. Itu yang harus dilihat," ucapnya.

Kasus ini berawal saat Habib Bahar mengisi sebuah acara di Palembang pada 8 Januari 2017. Dihadiri sekitar 1000 orang, Habib Bahar dinilai telah melakukan ceramah yang dianggap merendahkan Presiden Jokowi.

Habib Bahar dilaporkan dengan Pasal UU Nomor 1 Tahun 1946 KUHP No 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, UU Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 1 Tahun 2008 tentang ITE, serta Pasal 207 KUHP, Pasal 16 juncto Pasal 4 huruf b angka 1, dan Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2).

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Haris Azhar Teriak Usai Divonis Bebas: Kita Menang, Hancurkan Oligarki
Haris Azhar Teriak Usai Divonis Bebas: Kita Menang, Hancurkan Oligarki

Kebahagiaan terpancar dari wajah Haris dan Fatia kala mendengar putusan bebas yang dijatuhkan oleh majelis hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran
AHY Sindir Anies: Kata Maaf Dijadikan Obat Murah Untuk Pengingkaran

"Kata maaf dijadikan obat yang murah untuk pengingkaran atas sebuah komitmen," kata AHY.

Baca Selengkapnya
Awalnya Menolak, Denny Sumargo Akhirnya Bersalaman dengan Farhat Abbas & Sampaikan Pesan Menohok
Awalnya Menolak, Denny Sumargo Akhirnya Bersalaman dengan Farhat Abbas & Sampaikan Pesan Menohok

Pertemuan Denny Sumargo dan Farhat Abbas berujung damai.

Baca Selengkapnya
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten
Meski Telah Bersalaman dengan AHY, Demokrat: Bagi Kami Moeldoko Not Forgiven and Forgotten

Moeldoko bagi Partai Demokrat tak termaafkan dan tak terlupakan.

Baca Selengkapnya
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan
Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Divonis Bebas Kasus Dugaan Pencemaran Nama Luhut Pandjaitan

Majelis hakim menilai Haris dan Fatia tidak terbukti secara sah dan meyakinkan menurut hukum bersalah melakukan pencemaran nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran
VIDEO: AHY Sakit Hati Ungkapan Kata Maaf Hanya Jadi Obat Murah Atas Pengingkaran

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono memaafkan pihak melalukan tindakan jahat pada dirinya dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Zulhas Bela Gibran: Dia Sangat Santun, Anak Muda Semangatnya Tinggi
Zulhas Bela Gibran: Dia Sangat Santun, Anak Muda Semangatnya Tinggi

Gibran menjadi sorotan dan dinilai tidak beretika saat debat kandidat keempat.

Baca Selengkapnya
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan
FOTO: Selebrasi Haris-Fatia Usai Hakim Vonis Bebas dari Kasus Pencemaran Nama Baik Luhut Panjaitan

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti divonis bebas dalam kasus dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Alasan Hakim Bebaskan Haris Azhar dan Fatia yang Dilaporkan Luhut
Alasan Hakim Bebaskan Haris Azhar dan Fatia yang Dilaporkan Luhut

Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Divonis Tak Bersalah Kasus Lord Luhut, Fatia Tunjuk-Tunjuk Haris Azhar
VIDEO: Divonis Tak Bersalah Kasus Lord Luhut, Fatia Tunjuk-Tunjuk Haris Azhar

Hakim memvonis Haris dan Fatia tidak terbukti bersalah

Baca Selengkapnya