Habibie duga Bob Sadino tertekan setelah istrinya wafat

Merdeka.com - Pengusaha Bambang Mustari Sadino alias Bob Sadino tutup usia pada 19 Januari 2015. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1939 itu berjuang dua pekan di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, sebelum akhirnya menyerah akibat komplikasi penyakit.

Om Bob pun meninggalkan dua putri dan empat cucu. Semasa hidupnya, banyak kisah dan prestasi ditorehkan oleh pemilik gerai Kemfood dan Kemchick ini. Jenazahnya saat ini disemayamkan di rumah duka di Jalan P&K Nomor 2121, Pondok Cabe, Cirendeu, Lebak Bulus, Jakarta Selatan dan bakal dikuburkan besok siang di Taman Pemakaman Umum Jeruk Purut.

Salah satu tokoh melayat jenazah Om Bob, Bacharuddin Jusuf Habibie, menilai sahabatnya itu tertekan lantaran ditinggal lebih dulu oleh istrinya, Soelami Soejoed, yang wafat pada Juli 2014. Presiden Republik Indonesia Ketiga itu pun menyesal tidak bisa berbuat banyak menolong kawannya itu.

"Saya sangat menyayangkan, karena dia (Bob Sadino) masuk blackhole, dan mengikuti istrinya yang meninggal beberapa bulan yang lalu," kata Habibie kepada para pewarta di rumah duka, Jakarta, Senin (19/1).

Habibie bisa memahami kesedihan Bob ditinggal istrinya. Sebab, dia mengaku juga hampir mengalami hal sama. Yakni jatuh ke dalam kesedihan berlebihan saat istrinya, Hasri Ainun Besari, wafat pada 22 Mei 2010 di Muenchen, Jerman.

"Saya hampir masuk ke dalam blackhole," ujar Habibie.

Habibie lantas mencoba mengenang kembali sosok Bob Sadino. Dia mengaku kagum dengan prestasi Bob sebagai pengusaha sukses, tapi tetap rendah hati dan tak banyak bicara.

"Saya sudah lama kenal. Dia enterpreneur yang hebat. Apa yang dia katakan dia laksanakan dengan baik. Dan itu patut dicontoh dan dijadikan panutan. Dan saya kenal beliau sebagai orang yang sederhana, pendiam, tapi pekerja keras," ujar Habibie.