Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habibie: Kita bersyukur Indonesia tidak memonopoli agama

Habibie: Kita bersyukur Indonesia tidak memonopoli agama BJ Habibie. ©2016 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Presiden ketiga BJ Habibie mengatakan stabilitas pada pluralisme ada pada pemerataan yang di dalamnya ada kesejahteraan yang bersumber dari pendidikan dan pembudayaan. Menurutnya, saat ini tidak bisa bicara secara makro saja.

"Kita harus tahu kalau kita bicara stabilitas artinya harus ada pemerataan," kata Habibie usai melakukan audiensi dengan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (5/3).

Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Pemerintahan Presiden Soeharto itu mengatakan maksud dari pemerataan bahwa setiap manusia bisa menikmati membangun keluarga yang sejahtera. Itu tidak hanya tergantung pada pendidikan tapi pembudayaan juga.

Orang lain juga bertanya?

"Pembudayaan yang mana? Harus kita ketahui budaya itu lebih tua dari agama, budaya yang tertua di bumi ini berusia 5.000 tahun, bahkan ilmu pengetahuan ada sejak manusia bisa berpikir pada zaman Homo Sapiens berapa ratus ribu tahun," ujar Habibie.

Ia mengatakan sudah banyak agama seperti Greek (Yunani kuno) atau Farao yang masuk jalan buntu lalu bubar. Tetapi sekarang hanya ada beberapa agama tersisa di Indonesia yang akarnya datang dari Nabi Adam.

"Oleh karena itu kita bersyukur sejak awal Bangsa Indonesia menjadi sangat peka pada agama dan tidak mau memonopoli memiliki agama manapun. Yang penting kita percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi masyarakat yang theis," ujar Habibie.

Namun, bukan berarti masyarakat atheis tidak bisa hidup di Indonesia. "Tetapi jangan harap Anda bisa memimpin bangsa Indonesia dan selama hidup di Indonesia jangan 'neko-neko'. Harus ikut dengan peraturan dan undang-undang," lanjutnya.

Selain itu terkait pendidikan, Habibie mengatakan sejak Proklamasi sudah disadari bapak bangsa bahwa sumber daya manusia (SDM) yang akan selalu mengambil peran utama untuk membangun Indonesia. SDM yang mampu dan sudah mengalami proses pembudayaan sejak memasuki bangku sekolah.

"Dan proses pendidikan sejak dia lahir terutama sejak sekolah di situ kita konsentrasi bahwa pertama keluarganya harus diberi pemahaman tentang Tuhan Yang Maha Esa hingga tentang budaya. Bahwa budaya dari Sabang sampai Merauke itu berbeda-beda tapi bukan berarti kita harus berlawanan," ujar Habibie.

Karenanya, SDM di bumi Indonesia harus menjadi andalan masa depan. SDM, ia mengatakan harus memiliki rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa, pada sesama manusia, pada karya sesamanya, pada lingkungannya dan pada pekerjaannya.

"Itu adalah manusia Indonesia, yang menjadi cita-cita saya dan nenek moyang kita semua. Nah sekarang kita yang harus berjuang bahu-membahu agar itu bisa terjadi," ujar dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia
Salam Lintas Agama Dinilai Upaya untuk Merawat Kemajemukan di Indonesia

Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.

Baca Selengkapnya
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok
Mahfud MD di Depan Umat Budha: Tidak Boleh Ada Diskriminasi dari Tiap Kelompok

Mahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Selengkapnya
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI
Mahfud Ajak Kiai Hingga Masyayikh se-Jabar Jaga Persatuan NKRI

Mahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Perbedaan Tidak Boleh jadi Sekat Pemisah, Tapi Kekayaan Kita
Prabowo: Perbedaan Tidak Boleh jadi Sekat Pemisah, Tapi Kekayaan Kita

Prabowo menegaskan, perbedaan tak boleh menjadi suatu sekat pemisah. Sebab, perbedaan adalah sebuah kekayaan untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Jatim Kiblat Kerukunan Umat Beda Agama di Indonesia, Pemimpinnya Hargai Semua Agama
4 Fakta Jatim Kiblat Kerukunan Umat Beda Agama di Indonesia, Pemimpinnya Hargai Semua Agama

Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur melebihi rata-rata nasional.

Baca Selengkapnya
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh
Moderasi Beragama Perkuat Empat Pilar Kebangsaan, Bikin NKRI Makin Kokoh

Indonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.

Baca Selengkapnya
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi
Sebutkan Ciri Khas Rakyat Indonesia, Majemuk dan Kaya Tradisi

Indonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.

Baca Selengkapnya
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan
Waspadai Dalil Sesat Kelompok Teror, Tak Ada Agama Ajarkan Kekerasan

Narasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bersyukur Indonesia Aman
VIDEO: Prabowo Bersyukur Indonesia Aman "Ibu Kota Kita Tak Bom"

Prabowo mengatakan Indonesia saat ini harus bersyukur karena kita hidup dalam kedamaian tanpa ada konflik.

Baca Selengkapnya
Pidato Lengkap Prabowo saat Tutup Debat Capres Ketiga: Janji Sejahterakan TNI-Polri dan PNS
Pidato Lengkap Prabowo saat Tutup Debat Capres Ketiga: Janji Sejahterakan TNI-Polri dan PNS

Prabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain

Baca Selengkapnya
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah
Jalankan Amanat Konstitusi, Ganjar Tegaskan Jamin Kebebasan Beragama dan Beribadah

Ganjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin: Papua Contoh Harmonisasi Kebangsaan Indonesia
Ma'ruf Amin: Papua Contoh Harmonisasi Kebangsaan Indonesia

Menurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.

Baca Selengkapnya