Habibie: Kita bersyukur Indonesia tidak memonopoli agama
Merdeka.com - Presiden ketiga BJ Habibie mengatakan stabilitas pada pluralisme ada pada pemerataan yang di dalamnya ada kesejahteraan yang bersumber dari pendidikan dan pembudayaan. Menurutnya, saat ini tidak bisa bicara secara makro saja.
"Kita harus tahu kalau kita bicara stabilitas artinya harus ada pemerataan," kata Habibie usai melakukan audiensi dengan Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE) di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (5/3).
Mantan Menteri Riset dan Teknologi di era Pemerintahan Presiden Soeharto itu mengatakan maksud dari pemerataan bahwa setiap manusia bisa menikmati membangun keluarga yang sejahtera. Itu tidak hanya tergantung pada pendidikan tapi pembudayaan juga.
-
Siapa yang disebut Bapak Pluralisme Indonesia? K.H. Abdurrahman Wahid atau biasa dikenal Gus Dur merupakan sosok guru bangsa yang karismatik. Presiden keempat Republik Indonesia ini juga disebut-sebut sebagai Bapak Pluralisme.
-
Apa kontribusi Habibie untuk Indonesia? Nama Bacharuddin Jusuf Habibie, atau yang lebih dikenal dengan sebutan BJ Habibie, tidak hanya dikenal di Indonesia, tetapi juga memiliki reputasi yang baik di Jerman. Di negara tersebut, putra bangsa asal Parepare, Sulawesi Selatan, ini menghabiskan sebagian besar waktu studinya dalam bidang kedirgantaraan.
-
Bagaimana cara menjaga keberagaman budaya di Indonesia? Satu di antara cara menjaga keberagaman sosial budaya adalah dengan menerapkan toleransi antarkelompok masyarakat.
-
Bagaimana Bhineka Tunggal Ika terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia? Selain menjadi semboyan dan simbol, Bhineka Tunggal Ika juga menjadi identitas bangsa Indonesia yang plural. Apalagi Bangsa Indonesia terdiri dari beragam suku, budaya dan bahasa yang berbeda.Lantas sebenarnya apa arti Bhineka Tunggal Ika dan dari mana sejarah asal usul katanya?
-
Siapa menurut BJ Habibie yang harus membangun Indonesia? Kalau bukan anak bangsa ini yang membangun bangsanya, siapa lagi? Jangan saudara mengharapkan orang lain yang datang membangun bangsa kita.
-
Apa yang menurut BJ Habibie penting untuk sukses? Kesempurnaan tidak datang dengan sendirinya. Kesempurnaan harus diupayakan. Kesempurnaan harus dinilai. Proses dan hasil pekerjaan harus diawasi.
"Pembudayaan yang mana? Harus kita ketahui budaya itu lebih tua dari agama, budaya yang tertua di bumi ini berusia 5.000 tahun, bahkan ilmu pengetahuan ada sejak manusia bisa berpikir pada zaman Homo Sapiens berapa ratus ribu tahun," ujar Habibie.
Ia mengatakan sudah banyak agama seperti Greek (Yunani kuno) atau Farao yang masuk jalan buntu lalu bubar. Tetapi sekarang hanya ada beberapa agama tersisa di Indonesia yang akarnya datang dari Nabi Adam.
"Oleh karena itu kita bersyukur sejak awal Bangsa Indonesia menjadi sangat peka pada agama dan tidak mau memonopoli memiliki agama manapun. Yang penting kita percaya pada Tuhan Yang Maha Esa, menjadi masyarakat yang theis," ujar Habibie.
Namun, bukan berarti masyarakat atheis tidak bisa hidup di Indonesia. "Tetapi jangan harap Anda bisa memimpin bangsa Indonesia dan selama hidup di Indonesia jangan 'neko-neko'. Harus ikut dengan peraturan dan undang-undang," lanjutnya.
Selain itu terkait pendidikan, Habibie mengatakan sejak Proklamasi sudah disadari bapak bangsa bahwa sumber daya manusia (SDM) yang akan selalu mengambil peran utama untuk membangun Indonesia. SDM yang mampu dan sudah mengalami proses pembudayaan sejak memasuki bangku sekolah.
"Dan proses pendidikan sejak dia lahir terutama sejak sekolah di situ kita konsentrasi bahwa pertama keluarganya harus diberi pemahaman tentang Tuhan Yang Maha Esa hingga tentang budaya. Bahwa budaya dari Sabang sampai Merauke itu berbeda-beda tapi bukan berarti kita harus berlawanan," ujar Habibie.
Karenanya, SDM di bumi Indonesia harus menjadi andalan masa depan. SDM, ia mengatakan harus memiliki rasa cinta pada Tuhan Yang Maha Esa, pada sesama manusia, pada karya sesamanya, pada lingkungannya dan pada pekerjaannya.
"Itu adalah manusia Indonesia, yang menjadi cita-cita saya dan nenek moyang kita semua. Nah sekarang kita yang harus berjuang bahu-membahu agar itu bisa terjadi," ujar dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salam lintas agama merupakan salah satu upaya berkesinambungan merawat kemajemukan dimiliki Indonesia.
Baca SelengkapnyaMahfud MD menekankan keberagaman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Baca SelengkapnyaMahfud mengingatkan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia dengan pelbagai sikap perdamaian.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, perbedaan tak boleh menjadi suatu sekat pemisah. Sebab, perbedaan adalah sebuah kekayaan untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndeks Kerukunan Umat Beragama di Jawa Timur melebihi rata-rata nasional.
Baca SelengkapnyaIndonesia sudah dipersatukan empat Pilar Kebangsaan; Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI bisa semakin kuat dengan menerapkan moderasi beragama.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaNarasi intoleran dan radikal dari kelompok teror ini perlu diimbangi dengan narasi tandingan berupa moderasi beragama dan seruan toleransi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan Indonesia saat ini harus bersyukur karena kita hidup dalam kedamaian tanpa ada konflik.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan bersyukur, selama ini Indonesia mampu menghindari kontak senjata dengan negara lain
Baca SelengkapnyaGanjar berharap melalui jaminan dan kehadiran pemerintah, masyarakat Indonesia bisa selalu rukun, damai.
Baca SelengkapnyaMenurut Ma'ruf Amin, dalam skala yang lebih kecil, setiap pulau di Indonesia memiliki keragaman masing-masing dalam wilayah, salah satunya Papua.
Baca Selengkapnya