Habiburokhman Dilarang Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang

Merdeka.com - Kepala Bidang Advokasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Habiburokhman menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Cipinang Kelas I, Jakarta Timur, Selasa (29/1). Kedatangannya untuk memberikan bantuan hukum lanjutan terhadap musisi yang juga politisi Partai Gerindra Ahmad Dhani yang divonis 1 tahun 6 bulan atas kasus ujaran kebencian. Namun, Habiburokhman tidak bisa menemui Dhani.

"Hari ini kami lebih kepada persiapan langkah-langkah hukum ya. Banding terhadap putusan yang kemarin. Ya belum boleh masuk tapi kami enggak mau ribut-ribut lah ya. Kasihan Pak Ahmad Dhani di dalam," kata Habiburokhman, Jakarta, Selasa (29/1).

Dia merasa heran lantaran tak diperbolehkan masuk oleh penjaga rutan. Alasannya, belum waktunya membesuk. Padahal sebelum Habiburokhman tiba, dua kuasa hukum Ahmad Dhani yakni Ali Lubis dan Hendarsam Marontoko sudah lebih dulu datang dan diperbolehkan menjenguk Dhani. Habiburokhman menjelaskan, sesungguhnya terdakwa berhak mendapat kunjungan dari pengacara setiap saat. Dalam konteks untuk penanganan bantuan hukum lanjutan.

"Iya (Ali Lubis dan Hendarsam udah di dalam) makanya kita kan perlu koordinasi rapat di dalam. Itu yang kita heran, rekan kami Pak Ali dan Hendarsam sudah di dalam. Kami kan pengen diskusi hasil rapat semalam ke Pak Ahmad Dhani supaya lebih lengkap gitu. Konteksnya itu, saya, Bapak Ali Lubis, Bapak Hendarsam, semua kader Gerindra," ucapnya.

Dia membandingkan dengan perlakuan terhadap mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, saat pertama kali dijebloskan ke penjara.

"Ini masih jam segini belum bisa masuk, kami juga bingung ya. Kalau Ahok kan kemarin langsung didampingi langsung dibesuk. Seinget saya ya, tapi enggak apa-apa kami ikut aja aturan hukum yang berlaku di sini," ujarnya.

Saat ini Ahmad Dhani masih menjalani masa Admisi Orientasi (AO) bersama dengan narapidana baru lainnya hingga tujuh hari ke depan.